SOE,SELATANINDONESIA.COM – Terhitung sejak tanggal 2 Desember 2022 hingga sekarang pelayanan air bersih di kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) mengalami gangguan.
Hal tersebut disebabkan oleh curah hujan yang tinggi mengakibatkan ada kerusakan pipa di beberapa titik di wilayah Kecamatan Mollo Utara terutama pipa yang melewati jalur suara yang sedang banjir.
Direktur PDAM Soe, Lely Hayer SE kepada wartawan, Jumat (2/12/ 2022) menjelaskan, sejak awal bulan November, pelayanan air bersih di Kota Soe terganggu akibat hujan. Dengan curah hujan yang tinggi sehingga banyak pipa terbawa banjir. “Akibat banjir beberapa pipa yang terbawa banjir, sehingga aliran air ke terputus,” jelas Lely.
Dijelaskan lebih lanjut, titik-titik yang mengalami kerusakan antara lain Asibola, Sifa Noenitu, Boranan Belalu, Bisuni dan Ajobaki.
Tim teknis kemudian diterjunkan untuk memperbaiki kerusakan pipa dan hingga hari ini sudah selesai untuk selanjutnya pendistribusian air ke konsumen diharapkan secepatnya bisa kembali normal.
Sebagai langka antisipasi pasokan air kepada konsumen, jelas Lely, pihaknya melakukan pelayanan emergency kepada konsumen. Pelayanan emergency yang dimaksudkan adalah melayani tangki kepada konsumen dengan syarat harus ada laporan pengaduan.
“Jadi kita ada pelayanan emergency namun harus ada permintaan. Jika tidak sempat membuat pengaduan, akan ada dispensasi saat pembayaran. Nanti ada dispensasi jadi kalau misalnya bayar 100 ribu maka konsumen hanya bayar Rp 30.000,” jelas Lely.
Ditanya terkait kapan pelayanan kembali normal, Lely mengatakan saat ini sudah selesai perbaikan dan hanya menunggu pendistribusian ke konsumen.
Ia meminta maaf kepada para pelanggan air Bonle’u di Kota Soe atas gangguan pelayanan. “Kita minta maaf karena pelayanan terganggu. Ini bukan unsur kesengajaan tapi faktor alam,” pungkas Lely.*/)Paul Papa Resi
Editor: Laurens Leba Tukan