KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Wilayah NTT dan Kota Kupang mulai memasuki musim hujan. Selain sebagai berkat, hujan juga memberikan ancaman tersendiri yaitu meningkatnya populasi nyamuk. Pasalnya, tempat perkembangbiakan dan pertumbuhan larva nyamuk yaitu genangan air.
Ancaman yang paling berbahaya yaitu meningkatnya perkembangbiakan satu jenis nyamuk penyebar wabah penyakit yaitu nyamuk aedes aegypti. Gigitan nyamuk ini adalah media penularan virus dangue yang menyebabkan penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD). Mengatasi hal itu, para penghuni Asrama TNI-AD (Asten) Kuanino, Kota Kupang menggelar gotong royong kerja bhakti memberishkan lingkungan asrama pada Sabtu (26/11/2022).
Untuk mencegah berkembangbiaknya nyamuk aedes aegypti, Pgs. Dandenma Korem 161/Wira Sakti, Mayor Inf. Keitty Petter G.U., S.T.H., menghimbau warga Asrama TNI-AD untuk membersihkan lingkungan masing-masing.
“Hari ini warga Asrama TNI-AD sejak pagi berbondong-bondong membersihkan selokan. Selain membersihkan lingkungan masyarakat juga dihimbau untuk menjaga kebersihan air selokan dan tempat tampungan air lainnya,” sebutnya.
“Pgs. Dandenma menghimbau masyarakat yang adalah Anggota TNI dan PNS Penghuni Asrama TNI-AD Kunanino untuk tetap melaksanakan 5 M. “Menguras tempat penyimpanan air, Menutup rapat tempayan air, Mengubur sampah plastik atau sampah lain yang bisa digenangi air, Mengganti air pada vas bunga, dan Menaburkan bubuk larvasida pembunuh jentik nyamuk,” sebutnya.
Disebutkan, hal ini perlu diperhatian oleh warga masyarakat di sekitaran lingkup Asten karena selain genangan air, nyamuk aedes aegypti juga berkembang biak ditempat kotor seperti tempat sampah dan got. “Himbauan ini satu hari sebelum melaksanakan kerja bakti melalui WhatsApp grub maupun diingatkan ke perorangan. Saat pelaksanaan kerja bhakti dilakukan di 5 RT yaitu RT 23, 24, 25, 26, 27 sefrta RW 06,” katanya.*/)NB
Editor:Laurens Leba Tukan
