KOTAKUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kupang punya strategi untuk untuk mencegah kasus demam berdarah (dengue) melalui tindakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Langkah itu dilakukan Dinkes Kota Kupang jauh sebelum memasuki musim hujan seperti saat ini.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Kupang, drg. Retnowati kepada wartawan, Kamis (24/11/2022) mengatakan, upaya PSN itu dilakukan sebagai sebuah Gerakan Bersama untuk mengantisipasi Demam Berdarah. “Tindakan PSN, pemberantasan sarang nyamuk sudah dilakukan jauh sebelum musim penghujan dengan GPS,” sebut Retno.
Ia menjelaskan, GPS atau Aplikasi Global Position System mobile merupakan sebuah aplkasi yang digunakan untuk membantu institusi kesehatan dalam menginformasikan wabah DBD dan mengendalikan penyebaran nyamuk, dan pemberantasan sarang nyamuk. Teknologi GPS dapat dimanfaatkan melakukan pencarian sarang nyamuk (breeding place) berdasarkan titik kejadian kasus DBD
Pada Maret 2022, Kota Kupang merupakan daerah dengan kasus tertinggi DBD di NTT dengan jumlah 253 kasus dengan satu orang meninggal dunia (antaranews, 1/03/2022). Kemudian meningkat menjadi 272 kasus di minggu kedua Maret 2022 sehingga Kota Kupang sempat dalam status waspada Demam Berdarah Dengue (DBD) sebagai Kejadian Luar Biasa/KLB.*/)kt
Editor: Laurens Leba Tukan