Inche Sayuna Optimis, Cricket NTT Bakal Raih Emas di PON XXI Aceh

107
Ketua Umum dan Sekretaris Cricket NTT, Dr. Inche Sayuna dan Ambo Ana Mbojo. Foto: SelatanIndonesia.com/Laurens Leba Tukan

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Cabang Olahraga Cricket NTT pernah menorehkan presatsi pada PON XX di Papua setahun silam. Cabor yang kini dipimpin Dr. Inche Sayuna dan Ambo Ana Mbojo ini berhasil meraih medali perak. Bahkan, Ketua Umum KONI NTT, Josef A, Nae Soi telah menjadikan Cricket sebagai satu-satunya Cabang olahraga beregu dengan skala super prioritas.

Ketua Pengprov Cricket NTT, Dr. Inche Sayuna mengatakan, Cricket telah usai diselenggarakan pada momentum Porprov NTT VIII. “Kita sudah menyelesaikan pertandingan Cricket dan adik-adik sudah mendapatkan hasil yang luar biasa. Atas nama Ketum saya sampaikan selamat dan lebih khusus lagi hari ini teman-teman official sudah berhasil untuk bisa mendapatkan alet-atlet yang akan kita persiapkan secara khusus menjadi Tim  Cricket NTT yang nanti akan mewakili NTT untuk Pra Pon, dan juga bahkan sampai dengan tuan rumah Pon tahun 2028. Kita sduah pernah meraih Medali Perak di PON Papua dan target berikut adalah Medali Emas,” sebut Dr. Inche Sayuna usai penyerahan medali pada final Cabor Cricket, Porprov NTT VIII di Lapangan Unwira Penfui, Kupang, Kamis (17/11/2022).

Inche Sayuna mengatakan, ini baru proses awal dan Cricket NTT masih   mempunyai pekerjaan rumah yang sangat berat. “Cricket NTT sejak awal di tangan pak Ambo dan teman-teman sebelum saya menjadi Ketua Umum, prestasi dari waktu ke waktu itu meninggkat. Kepada adik-adik bahwa kalau mau terpilih maka jaga fisik secara baik  karena itu adalah modal kita dalam bertanding. Berikut adalah terus berlatih untuk menemukan skil pribadi yang luar biasa untuk ditunjukan dalam permainan cricket, yang berikut adalah menjaga atitude karena atitude seorang pemain cricket itu juga sangat menentukan keberhasilan cricket kedepan,” sebut Wakil Ketua DPRD NTT ini.

Sekretaris DPD I Golkar NTT ini mengatakan, setelah ditetapkan oleh Pengurus Cricket NTT, sebagai calon pemain cricket NTT yang akan menjaga martabat, marwah NTT di tingkat Nasional, maka akan diseleksi secara ketat. “Adik-adik semua sudah tidak berada lagi di tangan pelatih Kota dan Kabupaten tapi sudah di ambil oleh Provinsi, anda sudah berhasil mendapatkat perdikat sebagai calon atlet Cricket Provinsi yang akan mewakili NTT menuju pertandingan Nasioanl bahkan mungkin juga Internasioanal,” katanya.

Inche Sayuna menambahkan, sesuai dengan harapan Ketum KONI NTT, Josef A. Nae Soi bahwa Cricket NTT akan mengundang dan bermain dengan tiga negara. “Saya juga punya rencana seperti itu, jadi nanti Timor Leste, dan Australia kita undang untuk main di NTT,” ujar Inche Sayuna.

Ia menyebutkan, ada banyak cabang olahraga beregu lainnya di NTT, namun bukan super prioritas untuk KONI NTT. “Satu-satunya yang jadi super prioritas itu hanya Cricket. Ini harus menjadi kebanggaan adik-adik yang hari ini yang terpilih menjadi calon pemain Cricket Provinsi untuk mewakili NTT dalam seluruh kancah permainan baik di Nasional maupun Internasional,” katanya.

Inche Sayuna mengatakan, NTT nanti menjadi Tuan Rumah PON 2028 dan yang paling menggembirakan buat atlet Cricket adalah 2 Provinsi yang menjadi tuan rumah NTT dan NTB, khusus untuk Cricket tidak dipilih oleh NTB. “Artinya bahwa Cricket NTT akan mendapatkan satu lapangan cricket bertaraf Internasional di NTT. Dan puji Tuhan kebetulan Ketua Umum Cricket NTT dipercaya oleh KONI NTT tidak hanya sebagai Ketua Umum Panitia Porprov tapi saya juga menjadi Ketua Umum untuk pembangunan sarana prasarana PON di 2028. Artinya lapangan Cricket akan menjadi lapangan yang pertama kita dorong untuk masuk di NTT,” sebut Inche Sayuna.

Karena itu, kata dia, tidak hanya bagi atlit-atlit yang hari ini terpilih menjadi atlit Provinsi tetapi seluruh teman-teman atlit Cricket yang ada di Kabupaten/Kota itu juga akan menjadi perhatian. “Tahun 2023 kita akan melakukan 2 kali liga yang akan dibuat oleh pak Ambo dan teman-teman.  Kita juga akan melakukan latihan untuk pelatih dan juga wasit. Bahkan kita mendapat bantuan satu  pelatih Internasional dari PCI Pusat. Dia juga yang akan melatih adik-adik untuk mempersiapkan pertandingan pada Pra PON dan PON,” katanya.

Untuk atlet yang belum  yang terpilih bukan berarti tidak baik, namun pihaknya akan mendorong Kabupaten/Kota untuk tetap mempersiapkan atlet-atlet terbaik di Kabupaten/Kota untuk memperkuat tim Cricket Perovinsi di berbagai event. “Hari ini Cricket NTT sudah mendapat perhatian besar  dari KONI NTT dan saya sungguh berharap kita tetap bersemangat, dalam kebersamaan dan  tunjukan prestasi. Jaga sportifitas dan persaudaraan,” ujar Inche Sayuna.*/)AditAdu

Editor: Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap