KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Pertumbuhan ekonomi di Provinsi NTT berdasarkan berita resmi statistik yang disampaikan pada rilis Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi NTT Triwulan III 2022, tumbuh 3,35 persen dibandingkan dengan Triwulan III-2021(y-on-y).
Pertumbuhan positif terjadi pada 15 dari 17 kategori lapangan usaha(y-on-y), dan dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Jasa Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 30,47 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 21,01 persen.
Perekonomian NTT pada triwulan I-III 2022 tumbuh sebesar 2,80 persen (c-to-c). Struktur Ekonomi NTT pada triwulan III-2022 masih didominasi oleh lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan dengan kontribusi sebesar 29,27 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran masih didominasi Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yaitu sebesar 69,72 persen.
Lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan adalah sumber pertumbuhan ekonomi terbesar Provinsi NTT Triwulan III 2022 (y-to-y) yaitu sebesar 1,17 persen.
Menyikapi pertumbuhan itu, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat terus menggelorakan semangat berkolaborasi dan kerja keras. “Terus bekerja kolbaoratif bersama antara Pemerintah, Masyarakat dan semua elemen pembangunan di Nusa Tenggara Timur,” sebut Gubernur Laiskodat di Kupang, Senin (7/11/2022).
Gubernur Laiskodat menekankan agar lahan yang tersedia di NTT dapat dimanfaatkan secara optimal guna mengantisipasi terjadinya krisis pangan di Indonesia tahun 2023 mendatang.*/)TimMediaVBL
Editor: Laurens Leba Tukan
