Di Kecamatan Maulafa, Sosialisasi Stunting Hingga Mimbar Gereja, Masjid dan Pura

88
Camat Maulafa, Kota Kupang, Hery Da Costa

KOTAKUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Penanganan stunting di Kecamatan maulafa Kota Kupang kian gencar dilakukan. Selain melakukan sosialisasi tentang apa itu stunting dan upaya pencegahannya bagi pengunjung Puskesmas, dan Posyandu juga dilakukan hingga ke  mimbar Gereja, Masjid dan Pura di seluruh wilayah Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.

“Kita juga melakukan pemetaan data sasaran stunting yang ada di wilayah kerja Puskesmas di setiap kelurahan di wilayah Kecamatan Maulafa. Itu kita lakukan by name by adres serta nama Kepala Keluarga,” sebut Camat Maulafa, Hery Da Costa kepada SelatanIndonesia.com, Sabtu (5/111/2022).

Disebutkan Camat Hery, upaya lain yang dilakukan adalah pemantauan rutin kehadiran Balita di Posyandu untuk memastikan balita mendapatkan pelayanan kesehatan, pengukuran status gizi, dan imunisasi. “Puskesmas melakukan pelayanan Posyandu secara rutin setiap bulan, pembagian biskuit dan susu untuk Balita dan Bumil KEK, kunjungan ke rumah anak stunting serta kunjingam rumah untuk ibu hamil KEK,” ujarnya.

Tidak hanya itu pihaknya juga melakukan koordinasi dengan seluruh lurah, Ketua RT dan RW terkait data  anak stunting. Bahkan, upaya pendampingan dari OPD dan warga masyarakat untuk menjadi orang tua asuh bagi anak stunting. “Kami juga rutin melakukan pembagian tablet tambah darah untuk remaja putri calon ibu. Ini sebagai untuk pencegahan,” katanya.

Camat Hery menjelaskan, aneka kegiatan yang dilakukan itu sebagai langkah strategis untuk menurunkan angka stunting hingga 16 persen ditahun 2023 sesuai target Pemerintah Kota Kupang.***Laurens Leba Tukan

 

Center Align Buttons in Bootstrap