KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Kardinal Ignasius Suharyo mengaku prihatin atas kecelakaan terbakarnya kapal Chantika Express 77 dengan rute Kupang-Kalabahi pada Senin 24 Oktober 2022 lalu. Kardinal bahkan memanjatkan doa khusus untuk para korban meninggal dunia juga para anggota keluarga yang ditinggalkan.
“Saya membaca berita itu tadi pagi di televisi, lalu tadi Romo Makxi Un Bria mengatangan yang sama bahwa kapal cepat itu terbakar. Kita merasa sungguh prihatin dan mendoakan jiwa-jiwa yang sudah mendahului kita melalui kecelakaan itu. Juga mendoakan keluarga yang ditinggalkan,” sebut Kardinal Ignasius Suharyono di Stadion Oepoi Kupang, Kamis (27/10/2022).
Kardinal Ignasius berharap agar urusan-urusan selanjutnya mengenai keselamatan perjalanan lewat tranportasi laut, udara, dan darat sungguh-sungguh dibperhatikan. “Harapannya, semakin hari semakin baik keselamatan perjalanan. Saya kira sekarang sudah lebih baik di bandingkan 20 tahun yang lalu tapikan tidak bisa seperti membalikan tangan mesti pelan-pelan dan sunguh-sungguh dan di dalam hal seperti ini Pemerintah dan swasta yang bekerja sama dengan mengindahkan segala macam peraturan yang memang perlu dan ada supaya ditepati, karena kalau aturan tidak ditepati bahaya selalu ada,” ujar kardinal.
Kardinal Ignasius hadir di Kupang untuk memimpin misa pembukaan Pesparani Nasional II yang berlangsung besok, Jumat (28/10/2022) di Stadion Oepoi Kupang.***Laurens Leba Tukan
