LARANTUKA,SELATANINDONESIA.COM – Warga desa Waibao, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur dengan rela menghibahkan tanah seluas 3,5 Ha bagi pemerintah. Tanah tersebut bakal dimanfaatkan untuk pembangunan Pangkalan TNI Angakatan Laut.
Atas kerelaan masyarakat Waibao, Komandan Pangkalan (Danlanal) TNI-AL Maumere, Kolonel Laut (P) Ady Dharmawan. S.IP PS.C memberikan apresiasi yang tinggi untuk warga Waibao. Apresiasi Danlanal Ady Dharmawan yang jangkauan wilayahnya mencakup Kabupaten Ende, Sikka, Flotim, Lembata dan Alor itu disampaikan Ketika bersilahturahmi dengan Penjabat Bupati Flotim Doris Alexander Rihi di Rumah Jabatan Bupati Flotim, Jumat (7/10/2022).
“Pak Danlanal Maumere datang silahturahmi dan menyampaikan terima kasih bahwa masyarakat Waibao telah menyerahkan tanah 3 Ha ke pemerintah untuk dibangun Pos Lanal di Tanjung Bunga,” sebut Doris Rihi kepada SelatanIndonesia.com. Danlanal Ady Dharmawan saat itu didampingi oleh Sertu Kalingga Putra. S bersama Pratu Tri Wahyudi.
Sebelumnya diberitakan, pada 17 Agustus 2022, warga pemilik tanah di Desa Waibao menyerahkan tanah seluas 3,5 Ha kepada pemerintah Kabupaten Flores Timur. “Kami pemilik lahan menyerahan sebidang tanah kepada Pemerintah Kabupaten Flores Timur dan Negara dan kedepannya akan dibangun Pos TNI Angakatan Laut di lokasi ini. Kami memberi dengan hati, karena demi generesi kedepannya. Atas nama pemilik lahan mengharapkan bahwa kedepan anak cucu di desa ini dapat diprioritaskan untuk mengikuti seleksi baik di TNI Angkatan Darat maupun Angkatan Laut,” sebutnya perwakilan tuan tanah.
Selain itu, perwakilan pemilik lahan juga mengharapkan agar setelah dihibahkan tanah kepada Pemerintah Daerah maka lokasi tersebut tidak akan mereka gunakan lagi sehingga secepatnya bisa dilakukan pembangunan di lokasi tersebut.
“Pemerintah Desa berdasarkan kesepakatan kita bersama untuk membangun desa Waibao ini selangkah lebih maju bersama. Maka saya atas nama Pemerintah Desa menyampaikan terima kasih karena dengan rendah hati dan iklas, telah memberikan sebidang tanah seluas 3,5 ha kepada Pemerintah Kabupaten Flores Timur. Dan hari ini Penjabat Bupati Flores Timur, anggota Forkopimda dan Pimpinan OPD hadir di lokasi ini pertanda kita mengukir sejarah baru, di momentum 17 Agustus 2022, pesta Kemerdekaan RI yang ke 77. Kita memberikan kontribusi kepada Negara, kepada Pmerintah Kabupaten Flores Timur bagaimana kita berkolaborasi membangun Waibao selangkah lebih Maju”, demikian Kades Waibao Hironimus Raga Aran dalam pernyataan penyerahan tanah.
Kades Waibao menyampaikan ucapan terima kasih dan senada dengan harapan orang tua pemilik lahan jika lokasi ini sudah diberikan maka secepatnya melakukan eksekusi dengan membangun di lokasi ini. Dan Komitmen penyerahan ini merupakan momentum berharga bagi generasi selanjutnya.
“Tidak ada konflik di atas tanah ini, tidak ada ganggu gugat dan sengketa tanah ini dan kami sudah bersepakat kami akan mewartakan kepada generasi kami bahwa 3,5 hektar di lokasi Ponawa secara resmi kami serahkan kepada Pemerintah Kabupaten Flores Timur”, ujarnya.
Penjabat Bupati Doris Rihi menerima dengan senang hati dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat desa Waibao khusunya para pemilik lokasi. “Pemerintah Kabupaten Flores Timur nanti berproses untuk menyerahkan kepada TNI Angkatan Laut, yang digunakan sebagai pangkalan TNI AL, untuk memberikan pengamanan di bidang maritim dan pasti akan dimanfaatkan dengan baik,” sebut Doris Rihi.
Terkait harapan orang tua, tentang keinginan putra-putri dapat diakomodir dalam penerimaan seleksi, menurut Penjabat Bupati Doris, akan diperjuangakan selama putra-putri desa Waibao memenuhi syarat dan ketentuan.
Penjabat Bupati Doris pada kesempatan itu menitipkan salam buat keluarga besar desa Waibao dan para pemilik lahan. “Atas nama pemerintah dan masyarakat Flores Timur menyampaikan terima kasih kepada orang tua atas kepedulian dan partisipasi secara aktif untuk membangun Flores Timur ini dengan memberikan sebidang tanah bagi fasilitas pemerintah, fasilitas negara yang akan hadir di lokasi ini,” katanya.
Disebutkan Doris Rihi, semua punya harapan yang sama sehingga saling mendukung antara warga dan pemerintah terus terlajin. “Secara Legalitas hukum akan kita proses, dan hari ini secara formil, saya terima dengan resmi dan ditanda tangani penyerahan, dibubuhkan di atas materai dan secara sah dan disaksikan oleh Forkopimda Kabupaten Flores Timur, nanti akan dicatat menjadi aset daerah”, ujar Doris.
Acara dilanjutkan dengan Pembacaan Berita Acara Serah Terima dan Pendantangan Berita Acara di atas materai oleh Penjabat Bupati Flores Timur, Kelapa Desa Waibao Horonimus Raga Aran, serta pemilik lahan.
Adapun pemilik lahan Fransiskus Lado Aran mewakili Suku Aran, Lauresnisus Doke kelen mewakili suku Kelen, bartolomeus Ole Belen, Mewakili Suku Belen, Gerardus Laga Koten, dan Bernabas Bere Koten, mewakili suku Koten dan Benediktus Kerawe Nitit mewakili Suku Nitit.***Laurens Leba Tukan
