LARANTUKA,SELATANINDONESIA.COM – Desa Kolaka di Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur punya potensi garam yang menjanjikan. Sejak dulu, warga setempat telah memanfaatkan peralatan yang sangat sederhana untuk memproduksi garam secara tradisional. Bagi warga Kolaka, mengolah garam secara tradisional adalah sebuah tradisi warisan leluhur yang patut dilestarikan.
Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Alexander Rihi dalam kunjungan di Kecamatan Tanjung Bunga pada Jumat (7/10/2022) berkesempatan mengunjungi petani garam di Kolaka. “Garam di Kolaka punya potensi baik yang harus terus dikembangkan secara serius dan dipasarkan bahkan sampai ke luar wilayah Kabupaten Flores Timur,” sebut Doris Rihi.
Ia meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Flores Timur agar terus memberikan pendampingan dan dukungan kepada petani tambak garam. “Selama ini dikelola oleh BumDes nanti akan terus berkoordinasi dengan Perindag dan OPD terkait lainnya agar terus dikembangkan,” ujar Doris Rihi.
Dilasir dari FloresTerkini.com, para petani tambak garam di Kolaka mampu memproduksi garam hingga 180 ton per tahun. Namun seiring perkembangan zaman, memproduksi garam secara tradisional bagi mereka dirasa semakin tidak efektif.
Berdasakan referensi informasi yang diperoleh dari media, para petani tambak garam di Kolaka sempat melakukan studi banding pengolahan garam di Desa Oeteta, Kabupaten Kupang.
Pasca studi banding, melalui Forum Musyawarah Perencaanan Desadiusulkanlah kegiatan memprodulsi garam secara Geomembran (TTG), yang dimulai pada tahun 2018.
Penjabat Bupati Doris Rihi pada kesempatan itu selain memantau tambak garam, juga membagi Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa tahap ketiga di Desa Kolaka.
Doris Rihi berpesan agar masyarakat pada tiga desa di Tanjung Bunga itu agar senantiasa menjaga kerukunan dalam kebersamaan dan nuansa kekeluargaan agar tidak mudah terpecah belah dan tetap bersatu dalam menghadapi semua permasalahan di desa masing-masing.
Turut mendampingi Doris Rihi dalam lawatan tersebut, Kadis PUPR Johanes Brechmans Suban Tukan, Kadis PMD Paulus Petala Kaha, Kadis Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Eduard J. Fernandez, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Petrus Petara Aran, Kadis Perdagangan dan Perindustrian Siprianus Sina Ritan, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Yohanes Ibi Hurint, serta Camat Tanjung Bunga Dionisius Aliandoe.*/) ProkopimFlotim
Editor: Laurens Leba Tukan