Sambut HUT TNI ke 77, Kodim 1624/Flotim Siap Bersinergi Atasi Ancaman Rawan Pangan

139
Komandan Kodim 1624/Flotim, Letkol. Inf. Tunggul Jati dan Penjabat Bupati Flotim, Doris Alexander Rihi. Foto: ProkopimFlotim

LARANTUKA,SELATANINDONESIA.COM – Rabu 5 Oktober 2022, Tentara Nasional Indonesia (TNI) genap berusia 77 tahun. Jajaran Kodim 1624/Flotim yang wilayah kerjanya mencakup Kabupaten Lembata sudah berkomitmen untuk membangun sinergi dengan Pemerintah Daerah dan masyarakat. Terlebih dalam menghadapi ancaman global rawan pangan.

Jajaran Kodim 1624/Flotim memaknai HUT TNI ke 77 bahwa, TNI hadir di tengah-tengah masyarakat khususnya di masyarakat Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Lembata sebagai representasi dari negara. “Kami hadir di sini untuk membantu mengatasi dan meringankan permasalahan dan beban yang terjadi di masyarakat,” sebut Komandan Kodim 1624/Flotim, Letkol. Inf. Tunggul Jati kepada SelatanIndonesia.com, Selasa (4/10/2022).

Bahkan, jajaran Kodim 1624/Flotim memberikan atensi khusus atas himbauan Bapak Presiden RI Ir. H Joko Widodo tentang prediksi terjadinya krisis pangan di tahun 2023. “Hal yang sama juga disampaikan oleh Bapak Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat tentang penyiapan bagi masyarakat NTT umumnya dan khususnya di Kabupaten Flotim dan Lembata untuk menghadapi krisis pangan di tahun 2023 mendatang,” ujarnya.

Disebutkan Dandim Letkol. Tunggal, menyikapi hal tersebut, pihaknya mengambil bagian dengan melaksanakan program pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan daun kelor. “Kami melaksanakan pendampingan masyarakat dalam pengolahan daun kelor tersebut sehingga memiliki nilai ekonomis yang menguntungkan bagi masyarakat di Flores Timur dan Lembata,” katanya.

Selain itu, jajaran Kodim 1624/Flotim juga melaksanakan kegiatan bantuan kepada masyarakat berupa pompa hidram yaitu mengalirkan air dari dataran rendah ke dataran tinggi. Pasalnya, wilayah Flores Timur dan Lembata sering terjadi kesulitan air. “Sehingga dengan adanya pompa hidram ini diharapkan bisa mengurangi beban masyarakat khususnya dalam pemenuhan kebutuhan air untuk keperluan sehari-hari,” sebutnya.

Ia menambahkan, jajaran Kodim 1624/Flotim mempringati HUT TNI ke 77 tahun ini dengan sejumlah agenda social. “Kami menggelar kegiatan seperti bakti sosial, karya bakti, ziarah ke Taman Makam Pahlawan, mengunjungi para purnawirawan dan warakauri TNI serta mengadakan upacara peringatan hari ulang tahun TNI yang ke 77 ini bersama seluruh komponen masyarakat yang ada di kabupaten Flores Timur dan Lembata,” ujarnya.

Untuk diketahui, sampai saat ini wilayah Kodim 1624/Flotim masih mencakup juga Kabupaten Lembata. Itu pasalnya, Kodim ini memiliki wilayah teritorial kepulauan. Menurut Dandim Letkol Tunggal, daerah kepulauan ini tentunya memerlukan alat transportasi laut untuk menjangkau daerah binaan.

“Kami di Kodim Flores Timur belum memiliki alat transportasi laut sehingga untuk menjangkau daerah binaan, kami menggunakan alat transportasi umum yang digunakan masyarakat untuk menyebrang antar pulau. Alat transportasi umum ini tentunya kami memiliki keterbatasan di aspek waktu. Kami tidak bisa menggunakannya apabila dibutuhkan sewaktu-waktu dalam kondisi darurat. Dan kalaupun kita harus menggunakannya untuk kondisi darurat kami memiliki keterbatasan anggaran untuk pembiayaan penggunaan alat transportasi umum tersebut,” katanya.

Meski demikian, Letkol Tunggal menjelaskan, pihaknya telah menyampaikan kendala itu kepada komando atas dalam hal ini kepada bapak Danrem 161/Wira Sakti Kupang. “Puji Tuhan sudah ditanggapi oleh Bapak Pangdam IX Udayana. Kami bersyukur bahwa beliau akan mempertimbangkan hal tersebut dan berencana untuk menindaklanjutinya sehingga kami memiliki alat transportasi air untuk menjangkau daerah binaan kami di sini,” katanya.***Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap