WAINGAPU,SELATANINDONESIA.COM – Tiga pesawat dengan penerbangan khusus dari Bandara El Tari Kupang mendarat mulus di Bandara Umbu Mehang Kunda, Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Selasa (4/10/2022) pagi.
Mendung tebal menyelimuti langit Sumba. Pulau yang dijuluki sebagai berdiamnya para Merapu itu sesekali dibasahi rinai gerimis. Seakan, alam raya ikut menangis menyambut jenasah Sekda Provinsi NTT, Umbu Domu Warandoy.
Sumba berduka, NTT berkabung. Suasana sedih dengan linangan air mata menetes di wajah anak-anak SD, SMP, SMA, hingga Paramka serta guru-guru yang berbaris berjejeri di sisi kiri dan kana jalan dari Bandara UMK hingga Kantor Bupati Sumba Timur. Masyarakat Sumba Timur serta para Aparatur Sipil Negara (ASN) tumpah ruah di jalan menyambut jenasah mantan Sekda Kabupaten Sumba Timur.
Di Kantor Bupati Sumba Timur dilakukan upacara penghormatan dan penyerahan jenasah dari Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat ke Bupati Sumba Timur Khristofel Praing. “Kita semua terharu dan sedih. Bapak Gubernur ikut menangis bersama Bupati Sumba Timur dan semua masyarakat yang hadir berlinangan air mata saat berjalannya penyerahan jenasah,” sebut Dirut Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho yang ikut bersama Gubernur Laiskodat mengantar jenasah Umbu Domu Warandoy.
Bagi Dirut Alex Riwu Kaho, peristiwa duka itu merupakan pengalaman ziarah iman yang sangat bersejarah dan punya kesan yang mendalam.
Suasana haruh dan sedih makin menjadi-jadi ketika Gubernur Laiskodat dengan suara terbata-bata menyampaikan ungkapan saat penyerahan jenazah almarhum Umbu Domu Warandoy sambil meneteskan air mata.
Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing yang menerima foto almarhum Umbu Domu Warandoy juga tidak sanggup menahan air matanya hingga menangis sesunggukan. Tangisan kedua pemimpin ini kemudian memantik tangis ribuan ASN dan pejabat yang turut hadir menyaksikan penyerahan jenazah.
Acara penyerahan jenazah almarhum Domu Warandoy ini disaksikan oleh pejabat lingkup Pemprov NTT, Pejabat dan Forkopimda lingkup Pemkab Sumba Timur.
Dilansir dari sumbatimurvictorynews.id, tampak hadir pula Ketua DPRD Provinsi NTT Emilia Nomleni, Wakil Ketua DPRD, Chris Mboeik, sejumlah anggota DPRD Provinsi NTT, dan juga Bupati/Wakil Bupati se-daratan Sumba.
Penyerahan jenazah almarhum Domu Warandoy juga didahului dengan Doa yang dipimpin oleh Ketua BPMJ GKS Payeti, Pdt. Yuliana Ata Ambu. Penyerahan jenazah ini juga dilakukan secara adat Sumba dengan pemotongan seekor kuda di halaman Kantor Bupati Sumba Timur.
Untuk diketahui Domu Warandoy menjabat sebagai Sekda Provinsi NTT sejak 13 Juli 2022 dan kemudian meningal dunia Minggu (2/10/2022) setelah mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Frans Seda Kota Kupang.
Jenazah almarhum Domu Warandoy saat ini sudah disemayamkan di rumah duka di Praihowar, Kelurahan Wangga, Kecamatan Kambera. Tentang waktu dan tempat pemakaman almarhum, baru akan dibicarakan oleh keluarga pada Senin (10/10/2022) mendatang.***Laurens Leba Tukan