LEWOLEBA,SELATANINDONESIA.COM – Tim sepakbola dari Selatan NKRI, Persernond Rote Ndao harus puas dengan capaian menjadi juara IV dalam turnamen sepakbola paling bergengsi di Nusa Tenggara Timur El Tari Memorial Cup (ETMC) ke 31 tahun 2022 Lembata.
Tim Perserond Rote Ndao kalah dengan skor 3-2 atas Persim Manggarai di Satdion Gelora 99 Lembata pada Rabu (28/9/2022). Meski demikian, anak-anak asuhan Coach Zeth Adoe tampil sangat memukau di laga final tersebut.
Perserond Rote Ndao telah ditetapkan menjadi tuan rumah El Tari Memorial Cup (ETMC) ke 32 pada tahun 2023 mendatang. Atas kepercayaan tersebut, pelatih Perserond Rote Ndao, Coach Zeth Adoe menyatakan kesiapnnya untuk selain menjadi tuan rumah yang baik dari sisi penyelenggaraan, tetapi juga bakal mempersiapkan Tim Perserond labih matang untuk menjadi juara. “Dari Pemda Rote Ndao mulai sekarang sudah menganggarkan dana untuk persiapan tim. Jadi tidak hanya persiapan untuk menjadi tuan rumah tetapi tim Perserond juga disiapkan matang,” sebut Coach Zeth Adoe kepada SelatanIndonesia.com di Gelora 99 Lembata.
Tentang personil Tim Perserond yang ada apakah tetap dipertahankan atau ada pergantian prsonil, Zeth Adoe mengatakan, akan dilihat dari berbagai aspek. “Bisa juga karena aspek usia dan regulasi harus diganti maka akan dipertimbangkan. Bahkan ketika ada yang mengatakan mahwa pemain Perserond kebanyakan anak-anak Adonara dan Flotim, bagi saya kalua dia berpotensi dan punya skil bagus kenapa tidak, yang terpenting dia anak-anak NTT,” tegasnya.
Zeth Adoe mengharapkan agar anak-anak yang memperkuat Tim Perserond kali ini dan yang akan datang diberikan perhatian khsus dari Pemda Rote Ndao. “Soal aspirasi bahwa mereka bisa drekrut menjadi tenaga Kontrak Daerah dan sebagainya, itu bukan kewenangan saya. Karena saya hanya melatih, namun saya juga punya harapan seperti itu agar anak-anak bisa kita rangkul dan melatih mereka lebih intens untuk menghadapi ETMC tahun depan,” katanya.
Ia menambahkan, saat ni Pemda Kabupaten Rote Ndao sedang membangun dua lapangan. Satu sudah rampung dan satunya sudah selesai ditenderkan dan mulai dikerjakan. “Pemda Rote Ndao sangat siap untuk menjadi Tuan Rumah ETMC tahun depan. Sebagai coach Perserond saya menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemda Rote Ndao untuk Tim Perserond. Saya juga mohon maaf kepada Pemda dan seluruh masyarakat pendukung Perserond karena kami hanya bisa meraih juara IV,” sebut Zeth Adoe.
Zeth Adoe juga memberikan apresiasi kepada paguyuban Keluarga Rote Ndao di Kabupaten Lembata yang setia mendukung Tim Perserond sejak penyambutan di tanggl 4 September lalu hingga kini. “Terimaksih khusus untuk Mama Ambrosia Ladjar dan Pak Mikhael Masan yang rumahnya menjadi tempat kami tinggal selama ini di Lembata. Terimaksih Lembata, kami yang datang lebih awal dan akhirnya pulang juga paling belakang. Padahal target kami hanya bisa di babak penyisihan. Saya puas sekali bisa juara IV,” ujarnya.
Dengan meraih Juara IV, Perserond Rote Ndao berhak mendapatkan hadiah berupa uang tunai Rp 50 juta. Sedangkan Tim Persim Manggarai sebagai Juara III mendapatkan hadiah uang tunai Rp 100 juta. “Juara II Rp 150 juta dan Juara I mendapatkan hadiah uang tunai Rp 200 juta. Sedangkan untuk tim fairplay berhak mendapat uang pembinaan Rp. 10 juta, pemain terbaik Rp. 5 juta dan top skor Rp. 5 juta,” sebut Wakil Ketua Panitia Liga 3 ETMC Lembata 2022, Markus Labi Waleng kepada wartawan usai pertandingan final perebutan juara 3, Persim Manggarai vs Perserond Rote Ndao di Stadion Gelora 99 Lembata.***Laurens Leba Tukan