KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi NTT bakal menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) untuk memilih Ketua dan Badan Pengurus baru periode 2022-2026.
Nama besar pengusaha bekan papan atas NTT, Hengki Lianto dipandang sebagai sosok yang masih layak untuk memimpin PSMTI NTT. Ibarat kata, Hengki Lianto masih seasin air laut untuk menjadi pemimpin diwadah yang menghimpun para anggota yang mayoritasnya pengusaha tersebut.
Musprov ke 4 PSMTI NTT akan berlangsung selama dua hari yaitu Minggu-Senin, 25-26 September 2022 mendatang di Hotel Kristal Kupang. Acara Musprov PSMTI akan diawali dengan welcome diner yang berlangsung di Aula Rumah Jabatan Gubernur NTT pada Minggu 25/9/2022 malam.
Ketua PSMTI NTT, Hengky Liyanto mengatakan itu kepada wartawan di Restorant La Moringga Kupang, Jumat (23/9/2022). Saat itu ia didampingi oleh sejumlah pengurus diantaranya Don Putra Gotama selaku ketua Organizing Committee (OC), Krissantus Fulbertus Ketua Steering Committee (SC), Leopoldo Anang selaku bendahara, Sonny Tamara selaku Wakil Ketua dan Abimanyu sebagai sekretaris panitia serta koordinator Humas Panitia, Stenly Boymau.
Disebutkan Hengki Lianto, Musprov tersebut mengusung thema, “Satu Hati Menghasilkan PSMTI NTT yang Tangguh” dengan mengemban spirit menjadi berkat bagi NTT. Disebutkan, delegasi dari PSMTI dari daerah yang sudah terbentuk kepengurusanya siap hadir mengikuti Musprov tersebut. Daerah-daerah itu diantaranya Kota Kupang, Rote Ndao, TTS, Alor, Sumba Barat Daya, Sumba Barat, dan Sumba Timur.
Selain itu, juga ada utusan dari PSMTI pusat yang akan datang dari Jakarta pada hari Sabtu (24/9/2022). “Kebanyakan peserta semua di hari Minggu dan kita adakan wellcome dinner di aula Rumah Jabatan Gubernur NTT pada Minggu malam. Lalu pada hari Senin kita satu hari penuh menyelenggarakan Musprov, lalu pada sore harinya, diperkirakan jam 17.00 Wita sudah selasai memilih ketua dan pada pukul 19.00 Wita akan dilantik pengurus PSMTI NTT yang baru,” sebut Henky Lianto.
Ayanhanda Ketua Umum KADIN NTT Bobby Lianto ini menambahkan, usai pelantikan PSMTI NTT akan dilanjutkan dengan pelantikan Perwanti yakni Persaudaraan Wanita Tinghoa Indonesia NTT oleh Ketua PSMTI NTT. “Pelantikan Perwanti ini merupakan yang pertama di Indonesia,” katanya.
Ketua SC Musprov PSMTI NTT, Don Putra Gotama mengatakan, pertimbangan mendasar dilaksanakannya Musprov IV PSMTI NTT karena masa bhakti kepengurusan periode 2017-2021 sudah berakhir. “Namun agenda Musprov ini baru terselenggara sekarang karena Pandemi COVID yang melanda dunia. Tujuan kita gelar Musprov untuk mengevalusi pelaksanaan berbagai program PSMTI NTT periode 2017-2021 dan nantinya sebagai rujukan utama kedepan bagi kepengurusan yang baru,” katanya.
Owner SubaSuka Grup ini menambahkan, Musprov juga diselenggarakan sebagai momentum konsolidasi organisasi kepengurusan PSMTI NTT. Ssehingga, tidak hanya sebagai wadah tempat berkumpulnya sesama suku Tionghoa Indonesia tetapi lebih pada bermakna bagi daerah NTT tercinta dan masyarakat NTT terkasih.
“Ini adalah forum tertinggi di daerah ini sehingga Musprov digelar untuk merumuskan kebijakan-kebijakan organisasi, revitalisasi organisasi PSMTI NTT karena COVID 19 selama dua tahun agar program periode kedepan bisa berjalan dan bersinegi dengan program pemerintah daerah. Dan, memilih dan menetapkan kepengurusan PSMTI NTT periode 2022-2026 sehingga organisasi ini terus berjalan kedepan sesuai tuntutan dinamika kehidupan berbangsa bernegara di NTT,” jelasnya.
Don Putra Gotama membeberan makna dari thema yang diusung dalam Musprov tersebut. Dikatakan, kekuatan dan ketangguhan organisasi hanya lahir dari hati yang bersatu. “Inilah dasar utamanya. Karena dengan hati yang bersatu, seluruh akal dan daya organisasi ini digerakkan untuk bermanfaat bagi anggota serta pemerintah.
Disebutkan, organisasi ini ingin untuk menjadi berkat bagi NTT. Dan, total peserta Musprov diperkirakan sekitar 150 orang. Dikatakan, PSMTI adalah organisasi sosial sehingga ketika ada kasus luar biasa, seperti COVID atau bencana apapun itu, pihaknya segera hadir dan memberikan bantuan. “Saat Seroja lalu, PSMTI NTT hadir di daerah-daerah dengan memberikan bantuan berupa seng dan sebagainya. Hal ini juga sudah dilakukan oleh pemimpin-pemimpin sebelumnya, karena mereka memiliki kepedulian yang sama,” katanya.***Laurens Leba Tukan
