LARANTUKA,SELATANINDONESIA.COM – Kehadiran para apoteker sangat bermafaat untuk pembangunan kesehatan di Kabupaten Flores Timur. Itu pasalnya, disiplin disiplin secara individu dalam kehidupan keluarga maupun kehidupan kedinasan berprofesi menjadi yang utama.
“Disiplin diri merupakan bentuk tanggung jawab tugas kita, di situ juga akan menggambarkan profesionalitas teman-teman dalam melaksanakan tugas. Kehadiran saya dalam kegiatan ini memberi nilai legitimasi untuk keberadaan para apoteker di kabupaten Flores Timur,” sebut Penjabat Bupati Flores Timur, Drs. Doris Alexander Rihi, M.Si., ketika berbicara dalam Seminar Nasional dan Konferensi Cabang (Konfercab) Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Flores Timur pada Sabtu (17/9/2022).
Kegiatan tersebut digelar di Aula Hotel Sunrise Larantuka. Acara itu turut dihadiri Wakil Sekretaris I Pengurus Daerah IAI, apt. Maria Gregoria Dulce Sogen, S.Farm., Ketua Pengurus Cabang IAI Flores Timur, apt. Andreas Adi Hekin, S.Si., Perwakilan PPNI DPD Kabupaten Flores Timur, Maria M. Gabriela Mukin, A.Md. Kep., Ketua Pengurus Cabang Persatuan Ahli Farmasi Indonesia Kabupaten Flores Timur, Ely Kapitan, A.Md. Farm., Ketua Pengurus Cabang Ikatan Bidan Indonesia Kabupaten Flores Timur, Johria Parmin, S.ST., narasumber serta apoteker se-Kabupaten Flores Timur.
Doris Rihi menyebut, organisasi ini sebagai media kebersamaan yang menghimpun teman-teman untuk saling berbagi, mengisi dan bertukar pendapat. Juga wadah untuk saling membackup informasi yang mana semuanya menjadi bekal untuk meningkatkan kualitas diri.
“Artinya teman-teman memahami tugas dan tanggung jawab teman-teman yang sangat mulia ini yang tidak hanya melayani diri sendiri tetapi melayani segenap masyarakat yang membutuhkan,” ujar Doris Rihi.
Mantan Penjabat Bupati Sabu Raijua ini mengatakan, profesi sebagai apoteker butuh disiplin, kualitas dan integritas dalam pelaksanaan tugas masing-masing. Juga pemahaman atas tugas pokok dan fungsi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dengan adanya organisasi seperti IAI maka semua anggota dapat berkumpul untuk saling menguatkan.
Ia berharap kepada segenap anggota IAI Cabang Flores Timur untuk bersama-sama membantu pemerintah demi pembangunan masyarakat Flores Timur sesuai tugas, fungsi dan tanggung jawab. “Kita hadir sebagai suatu ikatan tetapi kita juga harus saling menghormati karena kita butuh interaksi dengan komponen masyarakat lain dan kita tidak boleh membanggakan diri atau menyombongkan diri karena kita harus saling mengisi. Artinya ada kesepahaman dan saling pengertian serta komunikasi harus berjalan dengan baik agar tidak terjadi pembenaran atas pemikiran sendiri secara ekstrim. Dengan kebersamaan maka kita bisa membangun Kabupaten Flores Timur,” pesan Penjabat Doris.
Tentang pelantikan pengurus baru IAI Cabang Flores Timur, Doris Rihi yakin bahwa tidak ada satupun anggota yang berniat melemahkan organisasi profesi ini. Semua anggota yang ada dipercaya memiliki kemampuan untuk mengurus organisasi. Oleh karena itu, ia berharap siapapun yang akan terpilih nantinya melalui proses formil yang telah tersedia harus didukung secara penuh oleh seluruh anggota dan tidak boleh ada proses untuk saling melemahkan.
Ketua Pengurus Daerah IAI NTT, apt. Frama El Lefiyana Pollo, S.Si., M.Sc., dalam sambutannya secara daring menyampaikan terima kasih kepada Penjabat Bupati Flores Timur atas kehadiran dan dukungan Pemerintah Kabupaten Flores Timur kepada Organisasi Profesi seperti Ikatan Apoteker Indonesia. Menurutnya, sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga IAI adalah merupakan forum yang memiliki kedaulatan tertinggi di tingkat cabang.
“Saya mengajak kita semua pengurus dan anggota di cabang Flores Timur yang ada dalam forum ini untuk mengoptimalkan pertemuan ini dengan berpikir kritis, cerdas dan mengedepankan kepentingan bersama dalam memilih ketua dan pengurus periode yang baru sehingga dalam pengabdiannya senantiasa mengutamakan kepentingan anggota. Harapan saya setelah konfercab, tim formatur segera bekerja untuk melengkapi kepengurusan”, harap Frama.
Ketua Pengurus Cabang IAI Flores Timur, apt. Andreas Adi Hekin, S.Si., dalam laporan kegiatan menyampaikan bahwa peserta seminar dan konfercab yang terdaftar secara online sebanyak 44 orang sedangkan yang hadir berjumlah 45 orang apoteker yang terdiri dari seluruh anggota IAI Kabupaten Flores Timur yang tersebar mulai dari puskesmas, apotik, komunitas, klinik dan Rumah Sakit Umum Larantuka.*/)ProkopimFlotim
Editor: Laurens Leba Tukan