
LEWOLEBA,SELATANINDONESIA.COM – Seorang pria berbaju putih menerobos barisan pengamanan ketika pertandingan antara Perseftim Flores Timur berhadapan dengan Persematim Manggarai Timur sedang berlangsung, Rabu (14/9/2022) sore di Satdion Gelora 99 Lewoleba, Kabupaten Lembata. Aksi pemuda yang terekam camera dan videonya kini viral dan beredar luas di berbagai media sosial itu melakukan gerakan seperti memukul penjaga gawang Persematim Manggarai Timur.
Beragam opini mulai beredar luas di ruang publik. Menanggapi aksi tersebut, Ketua Askab PSSI Kabupaten Flores Timur, Yos Tua Dolu angkat bicara. Ia menegaskan, aksi brutal oknum pemuda berbaju putih itu dipastikan bukan suporter Perseftim Flores Timur. Pasalnya seluruh suporter Perseftim baik yang datang dari Adonara, Solor, Larantuka dan putra-putri Fotim yang ada di Lembata semuanya terorganisir secara tertib dan berada di tribun utama sebelah Utara.
“Seluruh suporter Perseftim menggunakan baju khas warna merah, dan itu terorganisir dengan baik oleh Paguyuban Keluarga Flotim yang ada di Kabuaten Lembata. Jadi yang melakukan aksi serobot masuk ke lapangan, itu bukan suporter Perseftim,” tegas Yos Tua Dolu kepada SelatanIndonesia.com, Rabu (14/9/2022) malam.
Bahkan menurut dia, Paguyuban Keluarga Flotim yang ada di Lewoleba, Lembata sudah memboking tribun utama bagian Utara di Stadion Gelora 99 sebagai tempatnya supporter Perseftim. “Sehingga yang melakukan aksi masuk lapangan dan seperti memukul itu bukan dari suporter Perseftim. Karena dari kostumnya bukan kostum supporter Perseftim dan dia bukan berada di tribun, tapi dia lari masuk dari pinggir lapangan,” katanya.
Yos Tua Dolu menegaskan, panitia khsusnya seksi keamanan harus menjaga lebih ketat. “Ini yang berkembang seolah-olah pelakunya supporter Perseftim. Padahal supporter Flotim itu berbaju merah, bukan baju putih seperti oknum itu yang masuk ke lapangan. Mestinya ketika dia masih di lapangan, pihak kemanan langsung tangkap dan proses dia, sehingga tida mendiskreditkan pihak tertentu terutama kami dari Perseftim,” ujarnya.
Tokoh muda Flores Timur yang juga mantan pemain Perseftim, Yoseph Sani Betan yang menghubungi SelatanIndonesia.com mengatakan, seluruh pemain dan suporter Perseftim agar tetap menjunjung tinggi sportifitas selama pertandingan. “Kita terus mendukung sepenuhnya Perseftim, dan semua kita selalu punya semangat dan target yang sama yaitu menang sehingga tetap jaga nama besar Perseftim. Bagi seluruh suporter agar menjaga semangat kekeluargaan. Evoria boleh tetapi tetap pada etikanya. Kita akan selalu suport dan mendukung Perseftim,” sebut Nani Betan.
Taklukan Persematim, Perseftim Melaju ke 16 Besar
Perseftim Flores Timur akhirnya memastikan diri lolos ke babak 16 besar Liga 3 ETMC Lembata 2022. Kepastian itu setelah menang secara dramatis atas Pesematim Manggarai Timur, dengan skor 2-1, di Stadion Gelora 99, Rabu (14/9/2022) sore. Perseftim menjadi runner up grup A mendampingi Persami melaju ke babak 16 besar. Sementara juara bertahan, PS Malaka, belum aman untuk bisa lolos, termasuk Persematim. Apakah akan bertahan atau harus angkat koper dari ETMC Lembata.
Sang juara bertahan PS Malaka telah bersusah payah mengumpulkan 4 poin tapi akhirnya hanya bisa duduk di peringkat ketiga. Kini hanya berharap bisa menjadi salah satu dari empat tim peringkat ketiga terbaik untuk bisa lolos ke babak 16 besar. karena itu, PS Malaka berharap ada mujizat, yakni ada tim berperingkat ketiga yang lain tak lebih baik dari PS Malaka.
Setelah kick off babak pertama, kedua tim saling jual beli serangan. Persematim yang pada menit awal babak pertama terlebih dahulu mengambil inisiatif melakukan serangan. Serangan Persematim yang dimulai dari lini tengah disertai umpan terobosan ke jantung pertahanan lawan hampir saja membahayakan gawang yang dikawal kiper Stanly Juan Gilberto Bolle.
Umpan terobosan yang dilesakkan gelandang bertahan tak mampu dikontrol secara baik, hingga menyebabkan terbukanya ruang bagi striker Persematim untuk melepaskan tendangan. Beruntung bola sepakan pemain Persematim dapat dihalau kiper Perseftim.
Beberapa menit sesudahnya, kiper Perseftim Stanly Juan Gilberto Bolle, harus memungut bola dari gawangnya. Pasalnya, bola yang digiring Faizal Husein di areal pertahanan sendiri dapat dicuri pemain Persematim atas nama Edmundus. Ia pun sukses mengoyak gawang Perseftim.
Tertinggal 0-1 membuat skuad asuhan Dominikus M. Temaluru semakin meningkatkan serangan. Kendati berulang kali melakukan serangan namun tak ada satu gol pun yang berhasil diciptakan pemain Perseftim.
Hingga babak pertama berakhir Persematim unggul 1-0 atas Perseftim. Pada babak kedua, Perseftim semakin meningkatkan intensitas serangan. Serangan demi serangan yang dibangun akhirnya membuahkan hasil setelah sundulan pemain bernomor punggung 25 atas nama Faizal Husein sukses merobek jala Persematim. Kedudukan imbang 1-1.
Kedudukan sama kuat ini, tak membuat Perseftim mengendorkan serangan. Salah satu peluang emas berhasil diciptakan Perseftim pada pertengahan babak kedua saat umpan terobosan yang disepak pemain pengganti Perseftim bernomor punggung 23, Baskara Tri Ragil Mandala, ke pemain bernomor punggung 21, Ibrahim Baharuddin, yang berdiri bebas di jantung pertahanan lawan. Kendati berdiri bebas, namun bola hasil sepakan melambung di atas mistar gawang.
Pada menit-menit akhir babak kedua, Perseftim akhirnya unggul atas Persematim berkat gol yang tercipta dari pemain bernomor punggung 31, Ade Nene. Kedudukan berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Perseftim hingga peluit panjang babak kedua dibunyikan.
Dengan kemenangan ini, Perseftim menambah koleksi 3 poin menjadi 6 poin. Perseftim pun menjadi runner up Grup A dan berhak mendampingi Persami Maumere yang menjadi juara grup melaju ke babak 16 besar. Peringkat ketiga ditempati juara bertahan PS Malaka yang hanya mengantongi 4 poin disusul Persematim di dasar klasemen.*/)rnc/mntt/Laurens Leba Tukan