ADONARA,SELATANINDONESIA.COM – Website merupakan kebutuhan urgen semua elemen terutama pemerintah Desa. Pasalnya, Pemerintah Desa harus menyebarluaskan informasi tentang pelaksanaan pemerintahan, pembangunan, pelayanan, dan juga pemberdayaan masyarakat serta potensi yang dimiliki Desa.
Pemda Flotim berkomitmen agar kehadiran sebuah website bukan sebagai ikon gagah-gagahan pemerintah Desa, atau tempat untuk menyebar luaskan ujaran kebencian dan praktek-praktek negatif lainnya.
”Website Desa diperuntukan sebagai tempat untuk mempromosikan perngembangan Desa, meningkatkan pelayanan Pemerintah Desa, media publikasi kegiatan-kegiatan di Desa, serta sebagai Media Komunikasi dua arah,” sebut Penjabat Bupati Flotim, Drs. Doris Alexander Rihi, M.Si yang diwakili Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Flores Timur, Heronimus Lamawuran, S.Sos ketika meluncurkan website Desa Wewit, Kecamatan Adonara tengah, Kabupaten Flores Timur, Minggu (4/9/2022).
Disebutkan, Wewit sangat terkenal dengan olahan minyak goreng lokal. Pengembangan UMKM di Desa ini menjadi salah satu yang terbaik di wilayah Flores Timur bahkan NTT. Produk olahan yang paling terkenl yaitu Vonara dari hasil olahan ibu-ibu petani kelapa di wilayah ini menjadi sumber ekonomi rumah tangga yang sangat positif manfaatnya sehingga kehadiran website diharapkan mampu mendukung pengembangan UMKM di Desa ini.
“Potensi dan pencapaian pembangunan yang ada di dalam Desa bisa diekspos ke dunia luar melalui Website Desa. Ada berbagai macam fitur dan konten kreatif yang bisa di manfaatkan masyarakat sebagai bahan pengembangan diri yang di sesuaikan dengan karakteristik Desa misalnya, video tentangtentang pertanian, perternakan, pengembangan usaha mikro dan sebagainya,” sebut dia.
Saat itu diluncurkan wewitdesa.id sebagai media atau sarana untuk pemerintah Desa Wewit dalam menyampaikan informasi tentang program-program pembangunan di Desa Wewit, aktifitas kesehariankeseharian, serta sarana mempromosikan produk-produk unggulan Desa Wewit.*/)KominfoFlotim
Editor: Laurens Leba Tukan