KOTAKUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Arus dukungan terhadap pencalonan Jefri Riwu Koreh untuk maju kembali dalam Pilkada Kota Kupang di tahun 2024 mendatang kian deras. Berbagai elemen masyarakat di penjuru Kota Kupang berlomba-lomba memberikan KTP agar JERIKO melaju melalui jalur independen.
Kali ini dukungan datang dari Orang Tua Murid Penerima Bantuan Pakaian Seragam yang merupakan kebijakan populis dari JERIKO ketika menjadi Wali Kota Kupang periode 2017-2022. Jumat (2/9/2022), secara kebetulan Aleksander Liufeto seorang warga Kelurahan Fatukoa melintas di Jl. Frans Lebu Raya, tepatnya di pertigaan Oebufu. Saat itu, Relawan Teman Jeriko sedang membagikan stiker dan brosur bertuliskan 100.000 KTP untuk Jeriko. Melihat keramaian di lokasi tersebut, Aleks berhenti dan menemui Relawan Teman Jeriko. Setelah mendapat penjelasan tentang tujuan kegiatan tersebut, Aleks langsung menyodorkan KTP miliknya untuk mendukung Jeriko sebagai Calon Walikota Kupang.
Aleks mengatakan bahwa dirinya mengenal sosok JERIKO sejak menjabat sebagai anggota DPR RI. Menurutnya, JERIKO adalah figur yang fokus memperjuangkan aspirasi rakyat di bidang pendidikan. Selepas DPR RI, JERIKO dipercayakan lagi sebagai Wali Kota Kupang. Aleks Liufeto mengenang bahwa perjuangan JERIKO tetap ada di bidang pendidikan yakni membantu pakaian seragam selama ia menjabat sebagai Walikota Kupang.
“Saya secara pribadi mau bilang kalau JERIKO itu orang baik, program-programnya merata bagi kami rakyat kecil, pokoknya kami siap dukung beliau untuk periode kedua melalui jalur Independen,” katanya.
Rupanya kebijakan JERIKO membagikan seragam sekolah, buku tulis dan tas sekolha untuk anak-anak di Kota Kupang terus dikenang. “Perhatian beliau ke anak-anak sekolah sangat baik, bukan hanya perhatian saja, tapi anak sekolah dapat banyak bantuan, ada bantuan buku tulis maupun pakaian seragam sekolah sehingga kami sebagai orang tua sangat terbantu. Beliau kalau mau maju kami siap dukung,” ujar Aleks sambil memberikan simbol 2 jari dan mengatakan JERIKO dua Periode.
Wakil Ketua Relawan Teman Jeriko, Novelino Christiansen Naisoko menyampaikan bahwa semangat Tim Relawan Jeriko semakin meningkat dengan adanya pernyataan warga Kota Kupang menyatakan dukungan kepada Dr. Jefri Riwu Kore.
“Kami terus membagikan brosur dan stiker, karena masyarakat masih terus memberikan dukungan KTP untuk Bapak Jeriko. Warga masih menginginkan Jeriko untuk pimpin Kota Kupang dan Kami akan terus mengumpulkan dukungan 100 ribu KTP untuknya,” kata alumni Fakultas Hukum Undana ini.
“Sepanjang kemarin dan minggu yang lalu kami berkunjung ke depan RS Siloam, juga di berbagai pusat keramaian di Kota Kupang seperti di Jl. Soeharto dan Jl. H.R Koroh Sikumana, Pasar Penfui dan Pasar Oesapa serta giat langsung door to door di kelurahan-kelurahan,” ujar sosok yang akrab disapa Iansen ini.
Ketua Komunitas Kopi Arak ini juga mengatakan bahwa Relawan Teman Jeriko bersikap terbuka untuk bapak ibu warga kota yang bersimpati dengan perjuangan pengumpulan KTP agar dapat memberi dukungan KTP via WA di 082130308881 atau bisa kunjungi website temanjeriko.com atau Facebook dan IG teman jeriko.
Sekedar dikenang, pemberian nama Jln. Frans Lebu Raya adalah gagasan Jefri Riwu Kore ketika menjabat Wali Kota Kupang. Nama besar Frans Lebu Raya, Gubernur Nusa Tenggara Timur 10 tahun sejak 2008-2018 kini diabadikan pada ruas jalan utama di Kota Kupang.
Wali kota Kupang, Jefri Riwu Kore mengabadikan nama politisi murah senyum itu sebagai nama jalan di Kelurahan Tuak Daun Merah dan Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo Kota Kupang. Acara pengresmian dilakukan Jumat (22/4/2022) di Bundaran Tirosa, Kota Kupang oleh Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore.
Pemberian nama jalan Frans Lebu Raya itu sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan atas pengabdian dan jasa besar putra Adonara yang pernah menjabat Wakil Ketua DPRD NTT, Wagub NTT dan Gubernur NTT dua periode.
Penobatan nama Frans Lebu Raya sebagai nama jalan utama di Kota Kupang itu tertuang dalam Surat Keputusan Wali Kota Nomor 69/KEP/HK/2022. “Menetapkan perubahan nama jalan Perintis Kemerdekaan/Bundara PU menjadi Jalan FRANS LEBU RAYA di Kelurahan Tuak Daun Merah dan Kelurahan Oebufu Kecamatan Oebobo Kota Kupang,” demikian isi keputusan Wali Kota Kupang pada Diktum Kesatu.
Dalam SK Wali Kota Kupang tersebut juga disebutkan bahwa jalan Frans Lebu Raua sepanjang 2,52 kilometer yaitu mulai dari Bundaran Tirosa sampai pada Pertigaan Bundaran Oebufu.
Mewakili keluarga, Don Arakian menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah Kota Kupang khusunya Wali Kota Kupang, Dr. Jefri Riwu Kore yang telah memberikan penghargaan kepada salah satu tokoh terbaik dari Lamaholot, mantan Gubernur NTT dua periode Frans Lebu Raya melalui penamaan jalan Frans Lebu Raya yang adalah sebuah ruas jalan utama di Kota Kupang.
“Atas nama keluarga, kita sangat berterimasih dan memberi apresiasi kepada Pak Jefri Riwu Kore, Walikota Kupang yang telah memberi penghargaan kepada salah satu tokoh terbaik kita Ama Frans Lebu Raya melalui peristiwa ini,” sebut Don Arakian yang kesehariannya sebagai Arsitek dan Ahli Tata Kota ini.*/)RTJ
Editor: Laurens Leba Tukan
