Likotuden, Kampung Sorgum Jadi Lokasi Muscab PDGI Flores dan Baksos Kesehatan Gigi

177
Penjabat Bupati Flotim Doris Alexander Rihi ketika menghadiri Kegiatan Baksos Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Flores, di Likotuden, Desa Kawalelo, Kecamatn Demong Pagong, Kabupaten Flores Timur, Sabtu (3/9/2022). Foto: ProkopimFlotim

LARANTUKA,SELATANINDONESIA.COM – Likotuden, sejak lama ditetapkan sebagai kampung sorgum. Pasalnya, kampung yang masuk dalam wilayah pemerintahan Desa Kawalelo, Kecamatan Demong Pagong itu seluruh penduduknya mengembangkan sorgum sebagai sumber hidup.

Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Flores, melaksanakan Bakti Sosial (Baksos) Kesehatan berupa Penyuluhan, Pemeriksaan Gigi dan Mulut, Penambalan Sederhana serta Pencabutan Gigi Sulung dan Dewasa untuk warga Likotuden, Sabtu (3/9/2022). Bakti Sosial itu digelar dalam rangkaian pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) PDGI Flores. Lokasi kegiatan di SMK Ancop Likotuden, Desa Kawalelo, Kecamatan Demon Pagong.

Penjabat Bupati Flores Timur, Drs. Doris Alexander Rihi, M.Si mengaku sangat gembira karena diundang para dokter gigi yang tergabung dalam PDGI Cabang Flores. “Kegiatan ini tentunya akan memberikan manfaat bagi masyarakat penerima pelayanan. Terima kasih kepada Persatuan Dokter Gigi Indonesia Cabang Flores, karena dengan kegiatan ini pasti langsung dan tidak langsung memberi manfaat bagi masyarakat dan daerah Kabupaten Flores Timur,” sebut Doris Rihi.

Dalam kaitannya dengan pelaksanaan Musyawarah Cabang PDGI Cabang Flores yang bakal memilih dan menetapkan kepengurusan yang baru, Penjabat Bupati pun menitipkan pesan. “Kalau kita semua sudah duduk bersama berarti memiliki niat dan tujuan yang sama, dengan konsekuensi siapa pun yang terpilih itulah yang terbaik. Untuk itu tidak perlu kita saling memisahkan diri di antara kita, tetaplah bersatu untuk mencapai satu tujuan sebagai keluarga besar PDGI,” sebutnya.

Secara khusus menanggapi kegiatan bakti sosial yang diselenggarakan ini, Penjabat Bupati berharap masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik. “Mudah-mudahan ada masyarakat yang sudah mendaftar untuk memeriksakan dirinya, dan mencapai target. Saya juga berharap kegiatan baksos seperti ini tidak hanya sekali ini saja, mudah-mudahan diatur jadwalnya sehingga semua masyarakat Flores Timur dapat terlayani dengan baik,” sebutnya sambil berharap bakti-bakti sosial lainnya juga mencakupi aspek kesehatan lainnya di wilayah lain di Flores Timur.

Di depan para siswa SMK ANCOP Likotuden yang juga menjadi sasaran kegiatan bakti sosial ini, Doris Rihi mengungkapkan kegembiraannya bisa hadir di tengah keluarga besar lembaga pendidikan ini. “Luangkan waktu untuk selalu membaca. Apapun waktu yang dipakai, luangkan waktu beberapa menit untuk membaca materi apa saja. Karena dengan membaca akan membuka cakrawala pikiran kita, membuka hati dan pikiran kita untuk terbuka dan pasti akan memberikan bekal bagi kta dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu rajinlah membaca dan dengan membaca justru menempah dirinya. Tolong diatur waktu karena kalian sendirilah yang akan menempah diri sendiri untuk mencapai sukses,” ujarnya.

Ketua PDGI Cabang Flores, dr. Agustinus Putu, mengapresiasi kehadiran Penjabat Bupati Flores Timur dan masyarakat Flores Timur karena telah menerima para dokter gigi untuk menjalankan kegiatan bakti sosial dan Musyawarah Cabang di Kabupaten Flores Timur. “Likotuden dipilih sebagai lokasi kegiatan baksos karena ingin meningkatkan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di wilayah Likutoden desa Kawalelo ini,” ungkapnya.

Putu menjelaskan bahwa kegiatan bakti sosial semacam ini sudah dijalankan selama 9 tahun, dari Kabupaten Manggarai Barat sampai ke Kabupaten Lembata sesuai dengan area wilayah PDGI cabang Flores. “Kegiatan ini adalah semata-mata bertujuan untuk mendekatkan pelayanan kami para dokter gigi kepada masyarakat, dengan berbagai pertimbangan jangkauan transportasi seperti jalan raya, dan beberapa daerah yang tidak tersedianya dokter gigi di wilayahnya,” sebutnya.

Putu juga menjelaskan bahwa saat ini PDGI Cabang Flores memiliki 84 dokter gigi yang tersebar di 9 Kabupaten dari Manggarai Barat sampai ke Lembata. Putu juga mengapresiasi kehadiran para dokter gigi dari semua kabupaten di Flores yang telah hadir dan menyempatkan diri bergabung dalam kegiatan ini di sela kesibukannya di unit-unit kerja masing-masing.

Seusai acara pembukaan, bakti sosial pun dilaksanakan dengan Penyuluhan Kesehatan, Sikat Gigi Bersama dan Pemeriksaan Gigi dan Tindakan Masyarakat Umum yang disaksikan langsung oleh Penjabat Bupati serta undangan lainnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini, anggota DPRD Kabupaten Flores Timur Yohanes Ola Tobi, Kadis Sosial Anselmus Yohanes Maryanto, S.Sos, Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Sri Ardi Rahaju, S.Sos., M.A.P., Kadis Kesehatan dr. Agustinus Ogie Silimalar, Sekretaris Dinas PMD Karolus Kia, SE, Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia Cabang Flores; dr. Agustinus Putu Andreastra, Direktur Yaspensel Larantuka; Rd. Benyamin Daud, Kepala Puskesmas Demon Pagong Adreas Sadipun, Kepala Desa Kawalelo Paulus Ike Kolo, Camat Demon Pagong, Ketua TP. PPP Kecamatan Demon Pagong Amsy Lein, para dokter gigi, Kepala Sekolah SMK Ancop Likuden Alexander Ary Gelama Gawen, S.Pd, para guru, siswa dan masyarakat desa Kawalelo.*/)ProkopimFlotim

Editor: Laurens Leba Tukan

 

Center Align Buttons in Bootstrap