Doris Rihi Lantik Kades Ferdi B. Bain, Momentum Menenun Kedamaian Kolilanang

292
Atas: Penjabat Bupati Flotim, Drs. Doris Alexander Rihi, M.Si ketika melantik dan mengambil sumpah Ferdi B. Bain sebagai Kepala Desa Kolilanang di Lapangan Cendrawasih Kolilanang, Kecamatan Adonara, Kabupaten Flores Timur, Rabu (31/8/2022). Bawah: Keluarga Besara Desa Kolilanang pose bersama Penjabat Bupati Flotim dan Kades Kolilanang usai pelantikan. Foto: SelatanIndonesia.com/Laurens Leba Tukan

ADONARA,SELATANINDONESIA.COM – Dua belas orang penari laki-laki dan perempuan berbalut “nowing” kain tenun khas Lamaholot berdiri gagah di depan “sebaung” tempat pertemuan adat suku Lewo Muda di Desa Kolilanang, Kecamatan Adonara, Kabupaten Flores Timur.

Dilengkapi dengan Parang dan Tombak, mereka adalah pasukan penari Hedung atau tari perang Adonara. Tarian ini diperagakan untuk mengiringi dua tamu kehormatan hari itu Rabu (31/8/2022). Dua sosok yang jadi bintang itu adalah Kepala Desa Kolilanang Ferdi B. Bain dan Penjabat Bupati Flotim, Drs. Doris Alexander Rihi, M.Si.

Ferdi B. Bain dengan pakaian kebesaran putih-putih didampingi isteri tercinta Rofina Palang diarak menuju Rumah Besar Kolilanang. Di sana telah menanti para tetua adat Kolilanang. Setelah dilakukan ritual di Rumah Adat, Kades Ferdi B. Bain diapit para tokoh adat diiringi tarian hedung menuju lokasi pelantikan di Lapangan Cendrawasih Kolilanang.

Selang beberapa saat, Penjabat Bupati Flores Timur, Drs. Doris Alexander Rihi, M.Si bersama rombongan Forkopimda dan Pimpinan OPD Tingkat Kabupaten tiba di Kolilanang. Tarian hedung dari sanggar Kolimasang menyambut meriah kehadiran mereka. Di arena pelantikan telah menanti seribu lebih masyarakat Kolilanang juga undangan lain dari seluruh desa di Kecamatan Adonara.

Acara pelantikan berjalan hikmad dipimpin langsung Penjabat Bupati Flotim Doris Rihi. Dalam pidatonya, Doris Rihi mengatakan, suatu kebanggan dan kehormatan bagi seluruh masyarakat Kolilanang bahwa semua masyarakat telah bersepakat dan menerima baik secara kekeluaragaan maupun secara legitimasi hukum bahwa Ferdi B. Bain telah menjadi Kepala Desa Kolilanang.

“Saya bangga dengan Pak Ferdi B. Bain yang telah menunjukkan teladan hukum yang baik. Pak Ferdi telah menempuh proses yang tepat yaitu melalui jalur hukum. Semua kita harus taat pada hukum,” sebut Penjabat Bupati Doris Rihi.

Ia menyampaikan profisiat kepada Ferdi B Bain, istri, anak, dan seluru keluaraga besar. “Ini merupakan tugas yang diberikan oleh Negara untuk mengemban sesuai dengan sumpah yang diambil tadi, bagaimana kita mewujudkan kesejatraan masyarakat di Desa Kolilanang ini,” ujar Doris Rihi.

Doris Rihi juga menyampaikan terima kasih kepada semua orang tua dari Desa Kolilanang yang menemuinya di Kantor Bupati Flotom. “Saya menyatakan bahwa semuanya siap untuk menyelenggarakan pelantikan ini dengan baik dan sekarang saya melihat di depan saya sudah terbukti bahwa masyarakat Kolilanang berada dalam sutu kebersamaan, satu kekeluargaan untuk menerima Kepala Desa dan akan bersama-sama dengan Kepala Desa,” katanya.

Doris Rihi berpesan kepada Ferdi B. Bain bahwa Kepala Desa telah diberi tugas dan tanggung jawab untuk mengemban tugas sebagai pemimpin. “Ini merupakan tugas negara, tugas pemerintahan, tugas pembangunan dan tugas kemasyarakan. Kalo kita memahami dan meresapai konsep filosofi pemerintahan itu ibarat kita berada dalam satu rumah tangga, disitu adanya yang dituakan ada bapa mama ada juga anak – anak. Kita mewujudkan suatu rumah tangga bagaimana kita dapat mempertahankan hidup, bagaimana dapat memberikan partisiapasi dalam lingkungannya, bagaimana kita bersosialisai secara luas bagi sosial kemasyarakatan yang ada,” jelasnya.

Ia menambahkan, filosofi pemerintahan ini kiranya menjadi resapan dan  makna yang terdalam di hati Kepala Desa Kolilanang dalam menjalankan tugas. “Mengembangkan tugas sebagai Kepala Desa adalah suatu komunitas organisasi yang lebih besar, kita ditunjuk sebagai Kepala Desa diidentikan sebagai kepala keluarga. Harus betul-betul membersihkan hati kita untuk memberikan pelayanan yang tulus Bapak Desa akan berinteraksi dengan semua orang sekitar dengan latar belakang yang berbeda.  Bapak Desa harus lalui bersama bahwa semua ini tidak terjadi dengan sendirinya. Ini proses dari sebuah komunitas adat istiadat yang ada dan bagaimana untuk menghormati orang tua untuk bersama-sama,” ujar Doris Rihi.

Mantan Penjabat Bupati Sabu Raijua ini juga menyampaikan profisiat dan terima kasih kepada Penjabat Kepala Desa Koli Lanang yang telah menjalankan tugas dengan baik dimasa kesenjangan waktu sampai hari ini. “Sekali lagi Profisiat buat Pak Ferdi yang baru dilantik hari ini. Semoga Tuhan dan Lewotana menyertai kita semua,” pungkas Doris Rihi.

Untuk diketahui, pelantikan kepala Desa Kolilanang dilaksanakan setelah ada amar putusan dari PTUN Kupang dalam gugatan sengketa Pilkada tahun 2021. Amar putusan PTUN Kupang Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya yang dilayangkan Ferdi B. Bain melalui kuasa hukumnya Theodorus Wungubelen.

Putusan PTUN tersebut diantaranya, menyatakan batal keputusan Bupati Flores Timur Nomor 326 tahun 2021 tanggal 07 Desember 2021 tentang Putusan Terhadap Sengketa Pemilihan Kepala Desa Kolilanang pada Pemilihan Kepala Desa Serentak Kabupaten Flores Timur Tahun 2021; Mewajibkan tergugat untuk mencabut keputusan Bupati Flores Timur Nomor 326 tahun 2021 tanggal 07 Desember 2021 tentang Putusan Terhadap Sengketa Pemilihan Kepala Desa Kolilanang pada pemilihan Kepala desa Serentak Kabupaten Flores Timur Tahun 2021; dan Mewajibkan Tergugat untuk menerbitkan Keputusan Tata Usaha Negara yang menetapkan Penggugat sebagai Kepala Desa terpilih pada Desa Kolilanang, Kecamatan Adonara, Kabupaten Flores Timur.***Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap