
WAIBAKUL,SELATANINDONESIA.COM – Sejumlah tokoh penting dalam perjalanan Kabupaten Sumba Tengah tampak hadir mengikuti Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 tahun 2022 di Lapangan Upacara Kantor Bupati Sumba Tengah, Rabu (17/8/2022). Mereka diantaranya, mantan Penjabat Bupati Sumba Tengah Umbu Saga Anakaka, mantan Bupati Sumba Tengah dua periode Umbu Sapi Pateduk atau akrab disapa Umbu Bintang serta sejumlah tokoh lainnya.
Bupati Sumba Tengah Drs. Paulus S. K. Limu menjadi Inspektur Upacara dalam upacara memperingati Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 tahun 2022 tingkat Kabupaten Sumba Tengah. Bupati Paulus menyampaikan gambaran umum penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan layanan kemasyarakatan yang telah dan sedang berjalan di Kabupaten Sumba Tengah. Berikut paparan lengkap program Bupati Paulus yang dikemas dalam 11 Program Startegis Pro Oli Mila serta Program Nasional Food Estate;
- Pelaksanaan 11 Program Strategis Daerah (Pro Oli Mila)
- Desa Mandiri Benih
Pelaksanaan Prioritas Mandiri Benih Padi merupakan upaya Pemerintah Daerah dari tahun 2019 sampai 2022 tetap konsisten terhadap ketersediaan benih padi yang dapat diakses oleh masyarakat pada saat persiapan musim tanam. Pemerintah menetapkan lokasi-lokasi sebagai penangkar komoditi pangan utama yaitu: Penangkaran benih di Paponggu, Desa Praikaroku Jangga sejak tahun 2019 dan pada tahun 2022 juga dilakukan pengembangan lokasi di desa-desa lain seperti Desa Umbu Jodu, Desa Waimanu, Desa Dewa Jara, Desa Premadeta, Desa Wendewa Timur, Desa Manuwolu sehingga total seluas lahan penangkaran benih padi menjadi 65 Ha.
Sedangkan Desa Mandiri Kedelai pelaksanaannya di Desa Padira Tana dengan seluas 10 Ha. Serta penangkaran benih jangung tersebar di 6 Kecamatan dengan prioritas jenis varietas Lamuru/Jagung Komposit untuk kebutuhan konsumsi masyarakat.
- Desa Mandiri Perikanan
Permintaan ikan air tawar tergolong sangat tinggi, oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah telah membangun 278 unit kolam ikan air tawar yang dikelolah oleh 29 kelompok dengan luas keseluruhan kolam 23.780 m2 yang tersebar di 6 Kecamatan dengan jumlah keseluruhan bibit ikan yang dikembangkan 75.000 ekor ikan.
Sedangkan di bidang kelautan Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah terus berupaya untuk melengkapi kapal penangkapan Ikan air laut yang diberikan kepada kelompok masyarakat pesisir laut utara dan selatan. Pada tahun 2022 Pemerintah menyalurkan bantuan berupa Kapal Fiber Glas 8 unit dan mesin kapal 3 unit kepada kelompok nelayan.
- Desa Mandiri Perkebunan
Mencermati hasil kajian lingkungan hidup strategis di mana kondisi geografis, jenis dan tingkat kesuburan tanah, serta karakteristik dan topologi iklim, wilayah Kabupaten Sumba Tengah sangat cocok dikembangkan komoditi perkebunan dengan konsep terintegrasi seperti: kopi, kakao, mente, kemiri, pinang, sengon dan gaharu secara bertahap di desa-desa yang telah di intervensi seperti: Desa Maradesa Selatan, Desa Manurara, Desa Waimanu dan Desa Oka Wacu.
- Desa Mandiri Ketahanan Pangan
Ketahanan Pangan sejatinya memiliki dasar sosiologis di Kabupaten Sumba Tengah dimana dalam kurun waktu tertentu masyarakat Sumba Tengah pernah memiliki kemampuan diversifikasi pangan dengan ketersediaan pangan non beras melalui optimalisasi kembali Kaliwu, Modu, dan Oma demi pengembangan dan pelestarian pangan lokal Daerah dengan target 40 Ha pada kawasan desa-desa yaitu, Komoditi jagung pulut di kembangkan di Desa Padira Tana dengan luas lahan 5 Ha dan Desa Ngadu Olu dengan luas lahan 5 Ha, kawasan keladi bentul dikembangkan di Desa Dewa Tana dengan luas lahan 5 Ha dan Desa Daha Elu dengan luas lahan 5 Ha.
- Desa Mandiri Pariwisata Terintegrasi
Pemerintah sementara mengupayakan agar desa-desa yang memiliki potensi yang dapat dikembangkan Desa Mandiri Pariwisata Terintegrasi yaitu, di Desa Ngadu Olu yang berlokasi di Lokurata dengan mempertimbangkan 2 (dua) hal utama yakni Akomodasi dengan pendekatan community based tourisme (pariwisata berbasis masyarakat).
- Rumah Mandiri
Melalui sumber dana DAK, APBD TI, APBN II Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah, telah membngun Rumah Mandiri dari tahun 2019 sampai dengan tahun 2022 berjumlah 2.889 unit, sedangkan Pembangunan Rumah Layak Huni yang bersumber dari dana APBDes dari tahun 2019 sampai dengan tahun 2021 berjumlah 1 363 unit, diperuntukan bagi warga masyarakat kurang mampu yang tersebar di 65 Desa dan 7 Desa persiapan di Kabupaten Sumba Tengah.
Bantuan rumah dari Bank NTT melalui CSR dari tahun 2019 sampai dengan tahun 2022 berjumlah 5 unit. Total keseluruhan rumah mandiri dan rumah layak huni serta bantuan rumah dari Bank NTT melalui CSR yang dibangun untuk masyarakat kurang mampu di Kabupaten Sumba Tengah berjumlah 4.252 unit.
- Mir Bersih
Pembangunan sarana air bersih pada tahun 2019, Saluran Rumah (SR) sebanyak 1.326 unit, Keran Umum sebanyak 39 unit, hidran umum sebanyak 12 unit. Pada tahun 2020 saluran rumah (SR) sebanyak 332 unit, Kran Umum sebanyak 97 unit. Pada tahun 2021 saluran rumah (SR) sebanyak 822 unit, Kran Umum sebanyak 5 unit, Hidran Umum 12 unit. Jadi total sambungan rumah dan keran umum dari tahun 2019 sampai dengan tahun 2022, saluran rumah sebanyak 2.889 unit dan keran umum sebanyak 123 unit serta Hidran Umum sebanyak 24 unit.
Target yang dilayani air bersih berjumlah 88. 879 Jiwa yang terlayani air bersih dari tahun 2019 sampai dengan 2022 berjumlah 60.611 jiwa atau 69,01 Yo. Sedangkan masyarakat Sumba Tengah yang belum terlayani air bersih berjumlah 28.268 jiwa.
Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan air bersih Pada tahun 2023 yakni, pembangunan Saluran rumah di Desa Anajiaka 424 unit dan Desa Maderi 214 unit dengan jumlah total saluran rumah pada tahun 2023 sebanyak 638 unit.
- Sekolah Model
Pembukaan Sekolah Model pada tanggal, 18 juli 2022, diawali dengan penerimaan siswa sebanyak 20 orang pada tahun ajaran 2022/2023 dan tetap bekerjasama dengan SDN I Ungaran Jogjakarta untuk menjamin mutu pendidikan dalam penyelenggaraan sekolah model di Kabupaten Sumba Tengah, hal ini merupakan jawaban terhadap berbagai harapan dan tuntutan publik akan performa dunia pendidikan di Kabupaten Sumba Tengah. Argumentasi ini didasarkan pada ekspektasi masyarakat yang sangat tinggi terhadap kualitas pendidikan yang memenuhi 8 standar pendidikan nasional baik pada sistem dan kurikulumnya, kualitas tenaga pendidiknya serta sarana dan prasarananya.
- Beasiswa Abadi
Dalam rangka meningkatkan layanan di bidang Pendidikan, Pemerintah terus berusaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Sumba Tengah. Sejak tahun 2019 pemerintah mengadakan program beasiswa untuk mahasiswa kurang mampu bagi yang sudah semester tiga dengan IPK minimum 2,50. Jumlah mahasiswa yang sudah dibantu tahun 2019 sampai dengan tahun 2022 sebanyak 1.331 orang dengan total anggaran sebesar Rp. 17.655.000.000.
Sementara untuk tahun pelajaran 2022 proses pendaftaran telah selesai dan mahasiswa yang telah mendaftarkan diri sebanyak 500 orang. Pemerintah berharap dengan adanya bantuan beasiswa ini dapat memberikan harapan kepada generasi muda Sumba Tengah yang memiliki kemampuan Akademik yang baik untuk dapat bersaing di tingkat Daerah maupun Nasional. Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah terus berkomitmen untuk menyiapkan beasiswa hingga tahun 2024. Hal ini merupakan tindak lanjut dari amanat Undang-Undang Dasar 1945.
- Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
Lingkup kegiatan utama Gerakan masyarakat hidup sehat yang terdiri dari 6 pilar yakni peningkatan aktivitas fisik, peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat, penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi, peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit, peningkatan kualitas lingkungan dan edukasi hidup sehat yang didalamnya terdapat program kesehatan Ibu dan Anak. Pemberantasan penyakit dan promosi kesehatan yang didukung dengan fasilitas yang menunjang yaitu, 26 Posyandu, 26 Polindes,14 unit Poskesdes, 14 unit Pustu, 1 unit Klinik, 9 unit Puskesmas yang tersebar di 6 Kecamatan dan 1 unit Rumah Sakit di kota Waibakul. Dengan tenaga medis yakni, Dokter Spesialis 7 orang, 20 Dokter Umum 2 orang Dokter Gigi, Perawat 280 orang, Bidan 147 orang.
- Keamanan dan Ketertiban
Untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Sumba Tengah, Pemerintah melalui Satuan Polisi Pamong Praja dan Kebakaran, terus melaksanakan kerjasama yang intens bersama Polri dan TNI melalui operasi Sola Pora serta kegiatan-kegiatan pemantauan dan edukasi di tingkat masyarakat.
- Pelaksanaan Food Estate
Program Food Estate telah dilaksanakan dari tahun 2020 dengan target luasan 5000 Ha yakni, Jagung 2.000 Ha dan Padi 3.000 Ha. Pada tahun 2021 meningkat menjadi 10.000 Ha yakni, Jagung 4.000 Ha dan Padi 6.000 Ha. Pada tahun 2022 musim tanam bulan Oktober-Maret ditargetkan menjadi 14.000 Ha serta meningkatkan budaya kerja pertanian dengan tetap konsisten pada IP 100 menjadi IP 200 dan IP 300 dengan rata-rata provitas per/ha komoditi Padi 5,1 ton/ha dan Jagung 5,2 ton/ ha.
Dukungan kebijakan Nasional berdampak pada peningkatan produksi, transfer ilmu pengetahuan dan teknologi efisien biaya produksi, tenaga kerja dan tepat waktu dalam mengoptimalkan bulan curah hujan yang relatif pendek, yang didukung peralatan mesin sebagai sarana prasarana produksi yaitu: TR4 36 unit, Hand Traktor TR2 223 Unit, combine Harvester 23 unit, Cultivator 20 Unit, Power Trese/ Perontok padi 10 unit, Mesin Pompa air 125 Unit, Corn Sheller/ perontok jagung 10 unit. Serta didukung dengan ketersediaan pupuk.
- Penanganan Stunting
Masalah stunting adalah salah satu faktor penentu Index Pembangunan Manusia (IPM). Penanganan stunting pada tahun 2018 berjumlah 344 kasus stunting atau 45,58 persen. Pada tahun 2019 Kasus Stunting berjumlah 1.409 atau 19,546 persen. Pada tahun 2020 Kasus Stunting berjumlah 1.109 atau 14,94 persen. Pada tahun 2021 Kasus Stunting berjumlah 690 atau 9,396 persen. Pada tahun 2022 data per bulan Februari Kasus Stunting berjumlah 670 atau 8,84 persen.
Pemerintah Sumba Tengah terus memberikan perhatian yang serius dalam upaya menekan angka stunting di Kabupaten Sumba Tengah dengan mengeluarkan Keputusan Bupati Sumba Tengah yang menunjuk Bapak/Ibu Asuh Stunting di masing-masing Desa.

- Informasi Pemerintahan Lainnya
- Opini BPK Terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
Komitmen Pemerintah dalam membenahi kinerja ASN terutama pada pengelolaan keuangan dan aset daerah terwujud melalui hasil pemeriksaan BPK RI Perwakilan Provinsi NTT atas LKPD berturut-turut Tahun Anggaran 2021 dan 2022 Kabupaten Sumba Tengah memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) merupakan opini tertinggi BPK RI terhadap Laporan Keuangan Pemerintah, baik di Kementrian/lembaga, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota.
Apresiasi yang tinggi saya sampaikan kepada seluruh stakeholder atas kerja sama yang baik. Capaian tertinggi Opini BPK-RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah ini membuktikan bahwa kita mampu untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat di daerah ini lewat prestasi menghasilkan sesuatu yang sangat baik bagi Kabupaten yang kita cintai.
- Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang dibentuk dari 3 (tiga) dimensi dasar yakni umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan dan standar hidup layak dengan indikator komposit pembentuk IPM yakni: angka harapan hidup, harapan lama sekolah, rata-rata lama sekolah, dan pengeluaran per kapita. Di tahun 2022, kabupaten Sumba Tengah mengalami peningkatan menjadi 61,80 dibandingkan pada tahun 2021 yaitu 61,53. Adapun komponen IPM yang mengalami kenaikan adalah angka harapan hidup, harapan lama sekolah dan rata-rata lama sekolah.
Kitaberharap dengan segala upaya secara kolektif melalui 11 Program strategis dan penyelenggaraan berbagai urusan pemerintahan di wilayah ini akan meningkatkan IPM secara signifikan di tahuntahun mendatang.
- Rencana Pembangunan Polres dan Kodim
Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah terus melakukan komunikasi yang intens bersama Polres Sumba Barat dan Mabes Polri. Pada tanggal, 21 Juni 2022 telah melaksanakan kunjungan dan penandatanganan berita acara hibah tanah yang diperuntukan pembangunan Polres Kabupaten Sumba Tengah yakni, lokasi pertama seluas 22.440 M2 yang terletak di jalan lintas Waikabubak-Waingapu.
Sedangkan lokasi Kedua seluas 51.350 M2 sudah tersertifikat dan telah dihibahkan pada tahun 2014 untuk pembangunan rumah Dinas Polres yang berlokasi di Kompleks Pemerintahan Kabupaten Sumba Tengah. Diharapkan pada tahun 2022 Polres maupun Kodim sudah dapat dilakukan pembangunan di Kabupaten Sumba Tengah.
- Jaringan Internet
Dalam rangka menjamin keterhubungan informasi dan Komunikasi, Kementerian Kominfo melalui BAKTI yang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah untuk membangun berbagai infrastruktur telekomunikasi yaitu berupa BTS (Tower) di berbagai desa dan 30 Akses Internet di sarana kesehatan, sekolah, dan kantor desa. Pada tahun 2021, BAKTI telah dan sementara membangun 21 BTS yakni, 12 BTS yang telah dibangun diantaranya 5 BTS yang sudah beroperasi dan 9 BTS sementara dibangun yang tersebar di wilayah Kabupaten Sumba Tengah. Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah terus berupaya agar pada tahun 2023 semua Daerah Blank Spot sudah bisa menikmati BTS dan Akses Internet.
- Pemekaran Desa dan Dana Desa
Bagi kepentingan memperpendek rentang kendali (span of control) penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, dan pelayananan kemasyarakatan di Kabupaten Sumba Tengah, telah dilantik 7 penjabat kepala Desa Persiapan yakni di Kecamatan Mamboro: Desa Wee Karara, Desa Cendana Selatan, Desa Mata Wee Luri, Desa Salambi Lelis di Kecamatan Katiku Tana Selatan: Desa Tarung Majaga: dan Kecamatan Umbu Ratu Nggay Tengah: Desa Kambata Ratu. Sehingga total Desa di Kabupaten Sumba Tengah saat ini berjumlah 72 Desa. Pada bulan Juli 2022 penyaluran dana desa telah mencapai 75 %, diharapkan pada tahun 2022 mencapai 100%.
- HIVOS
Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah, telah bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi dan Pusat serta berbagai stakeholder dari tahun 2019 dalam pembangunan Energi Baru Terbarukan yang dibangun di Kabupaten Sumba Tengah. Dipilih Desa Mata Redi dan Desa Mata Woga, Kecamatan Katiku Tana, sebagai desa percontohan pertama Program MENTARI yang di dukung oleh Kedutaan Besar Inggris di Jakarta dengan total anggaran 240 milyar, dengan Motto “Mata Redi Terang, Sumba Tengah Terang”.
PLTS Terpusat dengan kapasitas 95 kWp, target layanan 243 rumah tangga yang akan diresmikan pada tanggal, 26 Agustus 2022 dikelolah oleh BUMDes Hali Dewa.
Dengan adanya program MENTARI di Kabupaten Sumba Tengah memiliki dampak positif bagi masyarakat diantaranya, 1). Terjadinya pemanfaatan lahan tidur dengan baik dalam persiapan lahan baru khusus pertanaman jahe putih dan serai wangi dalam memanfaatkan Energi Baru Terbarukan. 2). Terjadinya Penambahan dan perluasan areal pertanaman. 3). Pemerintah Daerah lewat Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan siap mendukung dan membantu aisintan serta mendampingi kelompok tani dalam menyiapkan lahan tanam perawatan pertanaman.
- Perda Perubahan RPJMD
Mempertimbangkan beberapa perubahan lingkungan strategis serta tuntutan peraturan perundang-undangan dan atas kemitraan yang baik bersama jajaran Dewan Yth., telah dihasilkan Peraturan Daerah Kabupaten Sumba Tengah Nomor 1 Tahun 2021 tentang Perubahan atas peraturan Daerah Kabupaten Sumba Tengah Nomor 1 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2018-2023.
Melalui momentum Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia ini, saya meyampaikan terima kasih yang mendalam kepada Pimpinan dan Para Anggota DPRD Kabupaten Sumba Tengah atas berbagai baktinya selama ini dalam mewakili aspirasi masyarakat Sumba Tengah. Terima kasih yang sama saya sampaikan kepada Kapolsek, Danramil dan Danki Brimob Batalyon C Kompi 3, para Camat dan Para Kepala Desa se-Kabupaten Sumba Tengah yang telah bahu membahu membangun wilayah ini. Kepada Pejabat Daerah mulai dari Sekda, para Staf Ahli, para Asisten, para Pemimpin Perangkat Daerah, ASN, dan Tenaga kontrak yang telah berkontribusi bagi pembangunan di wilayah ini. Terima kasih juga saya sampaikan kepada seluruh Masyarakat dan instansi Pendidikan Kabupaten Sumba Tengah atas kebersamaan dan kontribusi kita selama ini dengan caranya masing-masing telah memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan Indonesia. Kepada para Guru, Dokter, Paramedis, LSM yang telah membantu masyarakat Sumba Tengah. Kepada Pimpinan Instansi Vertikal yang telah berperan serta melayani masyarakat di Kabupaten Sumba Tengah.
Terimaksih kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten, Kecamatan dan Desa serta Ketua Dharma Wanita Persatuan dan seluruh organisasi wanita atas segala bentuk partisipasinya dalam membangun Sumba Tengah. Kepada para tenaga medis dan semua pihak yang telah berjuang dalam penanganan covid-19. Kepada seluruh pengusaha di wilayah ini atas kontribusinya bagi pembangunan di Sumba Tengah dan terakhir Kepada seluruh pelajar se-Kabupaten Sumba Tegah yang terus berjuang mencari ilmu.
Akhirnya, dengan semangat Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77, Mari kita bahu-membahu sehingga Kita Pulih Lebih Cepat dan Bangkit Lebih Kuat. Dirgahayu Republik Indonesia. Merdeka!!!*/)PKP-SumTeng
Editor: Laurens Leba Tukan