LABUANBAJO,SELATANINDONESIA.COM – Kwartir Daerah ( Kwarda) Gerakan Pramuka Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar kegiatan bakti sosial dan pengobatan gratis di desa Tiwu Nampar, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat.
Kegiatan berlangsung Jumat (05/08/2022) dengan melibatkan seluruh peserta Jambore Daerah ( JAMDA) IX yang berasal dari 12 Kwartir Cabang di NTT dan Andalan Kwartir Daerah NTT.
Ketua Kwarda NTT, Sinun Petrus Manuk mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian nyata keluarga besar gerakan Pramuka di NTT dalam pengembangan sumber daya manusia.
“Selain memberi sedikit dukungan dalam bentuk pengobatan gratis, vaksin, pembersihan lingkungan, kami juga bergotong-royong mengumpulkan buku untuk disumbangkan di Sekolah Dasar Kenari,” sebut Petrus Manuk yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi NTT.
Ia mengapresiasi salah satu tokoh masyakat desa Tiwu Nampar, Muhamad Sutar yang telah menghibahkan tanah seluas 4,5 hektare untuk dijadikan sebagai bumi perkemahan Kwarcab Manggarai Barat.
Mantan Kepala Dinas Sosial Provinsi NTT ini berharap dengan adanya bumi perkemahan tetap milik Kwarcab Manggarai Barat, akan lebih banyak kegiatan Kepramukaan yang berdampak pada pembentukan karakter anak-anak Manggarai Barat.
“Kondisi hari ini berbeda saat dua bulan yang lalu saya datang, sudah banyak kemajuan, saya berharap keadaan masyarakat Tiwu Nampar terus lebih baik,” ujarnya.
Kepala Puskesmas Benteng, Ovan Virmas berterima kasih atas bantuan dan dukungan dari Kwarda NTT yang peduli pada aspek kesehatan warga Tiwu Nampar.
“Saya datang full team bersama 43 tenaga kesehatan, ini bentuk penghargaan melihat kepedulian Pramuka NTT, ” kata Ovan.
Dalam kegiatan bakti sosial ini, Kwarda NTT berhasil mengumpulkan 219 buah buku dari peserta JAMDA IX dan disumbangkan kepada Sekolah Dasar Katolik (SDK) Kenari.
Penyerahan buku oleh Ketua Kwarda NTT dan Ketua Kwarcab Manggarai Barat Blasisus Jeramum dilangsungkan di SDK Kenari dan diterima langsung oleh Kepala SDK Kenari Ambrosius Djeleman yang didampingi guru dan siswa-siswi SDK Kenari.*/)Humas JAMDA IX/AgBre
Editor: Laurens Leba Tukan