KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Peoses seleksi calon anggota Bawaslu Provinsi Nusa Tenggara Timur kini memasuki tahapan tes psikologi. Dari 78 calon anggota yang dinyatakan lolos seleksi administrasi, hanya 71 orang yang kini mengikuti tes psikologi yang digelar di Hotel Silvya Kupang, Rabu (20/7/2022).
“Setelah pengumuman seleksi administrasi ada 78 orang yang dinyatakan lolos, namun saat ujian tertulis 5 orang tidak hadir. Tadi dalam tes psikologi mestinya 73 orang tetapi 2 orang tidak hadir sehingga hanya 71 orang saja yang ikut tes psikologi,” sebut Sekretaris Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota Bawaslu NTT, Ernesta Uba Wohon, SH.,MHum kepada SelatanIndonesia.com.
Disebutkan Ernesta, penyelenggaraan tes psikologi itu dilakukan atas kerjasama tim seleksi (Timsel) Calon Anggota Bawaslu NTT dengan Polda NTT. “Hasil tes psikologi akan digabungkan dengan hasil tes tertulis untuk dikirimkan ke Bawaslu RI dan dikembalikan ke Timsel untuk diplenokan,” sebut mantan aktifis API Reinha Rosari ini.
Pengajar pada Fakultas Hukum Unwira Kupang ini menambahkan, dari hasil tes psikologi dan tes tertulis akan memilih 12 orang yang bakal mengikuti tahapan selanjutnya yakni tes kesehatan dan tes wawancara. “Pengumuman hasil tes tertulis, dan tes psikologi akan dilakukan tanggal 25 Juli 2022. Hasilnya memilih 12 orang untuk mengikuti tahapan selanjutnya,” sebut Ernest.
Ia menjelaskan, selanjutnya 12 orang itu akan mengikuti tes kesehatan dan tes wawancara, yang nanti akan menghasilkan 6 orang untuk dikirim ke Bawaslu RI. “Enam orang itu akan mengikuti fit and proper test untuk menghasilkan tiga orang anggota Bawaslu NTT,” ujarnya yang didampingi salah satu anggota Timsel Eusabius Saparera Niron, SIP., MIP.
Esthon Niron, sapaan akrab Eusabius menambahkan, tes psikologi secara teknis dihandle penuh oleh Polda NTT melalui bagian Psikologi pada Biro SDM Polda NTT. “Kami Timsel Calon Anggota Bawaslu NTT cuman hadir dan memastikan keabsahan peserta. Seluruh teknis tes psikologi dilakukan oleh Polda NTT dan dipantau langsung dari pusat melalui zoom,” ujarnya.***Laurens Leba Tukan