78 Calon Anggota Bawaslu NTT Jalani Tes Tertulis di UPT BKN

350
Para calon anggota Bawaslu NTT sedang mengikuti tes tertulis di Kantor UPT BKN, Jalan Frans Seda, Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Senin (18/7/2022) Foto: Dok.TimselBawasluNTT

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Tim Seleksi Calon Anggota Badan Pengawas Pemilu Nusa Tenggara Timur (Timsel Bawaslu NTT) Periode 2022-2027 kini bekerja secara marathon. Tahapan sleksi anggota Bawaslu NTT kini memasuki uji tertulis.

Usai pendaftaran dan seleksi administrasi, peserta yang dinyatakan lolos seleksi sebanyak 78 orang telah diumumkan pada tanggal 13 Juli 2022. Peserta yang dinyatakan lolos seleksi, hari ini Senin (18/7/2022) mengikuti tahapan seleksi tes tertulis.

“Tes tertulis menggunakan metode CAT (Computer Assisted Test) yang dalam pelaksanaannya bekerja sama dengan UPT BKN. Tes ini dilaksanakan tanggal 18 Juni 2022 bertempat di Kantor UPT BKN, Jalan Frans Seda, Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang,” sebut Ketua Tim Sleksi, Dr. Rudi Rohi, M.Si dan                                Ernesta Uba Wohon, S.H., M.H dalam keterangan kepada SelatanIndonesia.com.

Disebutkan, Demi menjamin transparansi pelaksanaan, objektivitas penilaian, independensi Timsel, dan akuntabilitas hasil tes, Bawaslu Republik Indonesia bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Republik Indonesia. Secara hierarkis BKN mendelegasikan teknis pelaksanaannya kepada UPT BKN yang ada di Kupang. Sehubungan dengan itu, Timsel Bawaslu NTT yang diketuai oleh Dr. Rudi Rohi, M.Si, sekretaris Ermesta Uba Wohon, S.H., M.Hum. dan anggota Dr. Ahmad Atang, M.Si., Eusabius Saparera Niron, SIP., MIP., dan Prof. Dr. Simon Sabon Ola, M.Hum., pada Kamis, 14 Juli 2022 menyambangi Kantor UPT BKN Kupang untuk berkoordinasi dan berdiskusi terkait mekanisme pelaksanaan tes tertulis.

“Timsel Bawaslu NTT dan UPT BKN Kupang sepakat secara bersama-sama menjamin kelancaran dan kemurnian proses pelaksanaan tes tertulis dengan berpegang pada pedoman pelaksanaan dan petunjuk teknis yang dikeluarkan oleh Bawaslu RI maupun BKN. Timsel Bawaslu NTT akan hadir pada saat pelaksanaan tes sebagai pendamping sekaligus untuk memastikan pelaksanaan tes tertulis sesuai dengan jadwal yang telah diumumkan,” sebut Rudy Rohi.

Selain itu, Timsel juga memastikan jumlah dan keabsahan peserta serta proses berjalannya tes hingga selesai. Namun demikian, sesuai dengan pedoman dari Bawaslu RI, Timsel tidak berkewenangan mengintervensi hal-hal yang bersifat substansial dari kerja Tim UPT BKN Kupang.

Ia menjelaskan, tes tertulis tersebut, materi tes dikirim dari BKN Republik Indonesia sesaat sebelum tes dimulai. Sesuai dengan ketentuan pelaksanaan tes terulis, materi tes mencakup pengetahuan dan kesetiaan kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, pengetahuan kepemiluan, ketatanegaraan, dan kepartaian.

“Soal tes dikemas dalam dua jenis, yakni tes pilihan ganda dan esai. Hasil tes peserta untuk pilihan ganda dikirim secara elektronik ke BKN segera setelah selesai pelaksanaan tes. Sementara tes esai diperiksa dan dinilai oleh Timsel Bawaslu NTT,” ujarnya.

Ditambahkan Rudy Rohi, kecuali tes esai, hasil tes peserta tidak “bermalam” di UPT BKN Kupang melainkan dikirim ke Bawaslu RI. “Selanjutnya Timsel akan menerima hasil periksa tes tersebut untuk dikompilasikan dengan hasil tes esai. Nilai atau skor dari hasil ini kemudian disandingkan dengan hasil tes psikologi dalam perengkingan guna menetapkan jumlah peserta yang dinyatakan lolos ke tahapan selanjutnya sebanyak 4 kali jumlah anggota Bawaslu yang dibutuhkan,” katanya.***Laurens Leba Tukan

Berikut ini 78 Calon Anggota Bawaslu NTT yang jalani Tes Tertulis:

Calon Anggota Bawaslu NTT yang Lolos Seleksi Administrasi

Center Align Buttons in Bootstrap