Tiga Pekerja Asal NTT Jadi Korban Penembakan Kelompok Separatis di Papua

691
Aparat gabungan TNI dan Polri di Papua ketika mengevakusai korban akibat penembakan oleh kelompok separatis di Kampung Nonggolait, Distrik Kenyam, Papua, Sabtu (16/7/2022) Foto: Dok.Polda Papua

JAYAPURA,SELATANINDONESIA.COM—Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) Ndugama kembali berulah di Kabupaten Nduga, Papua. Kelompok pimpinan Egianus Kogoya itu diduga telah melakukan penyerangan terhadap warga di Kampung Nonggolait, Distrik Kenyam, Sabtu (16/7/2022) pagi hingga mengakibatkan 9 orang meninggal dunia, dan 1 orang luka ringan.

Berdasarkan rilis data lapangan yang diterima redaksi, dari 7 korban meninggal dunia, 3 di antaranya ialah warga asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yakni Yulius Watu (23), Hubertus Goti (41), dan Johan (26). Ketiganya adalah pekerja swasta di Kenyam, ibukota Kabupaten Nduga.

Selain itu, korban meninggal dunia lainnya yaitu 2 pekerja swasta asal Selayar, Sulawesi Selatan yakni Daeng Maranmu (42) dan Taufan Amir (42). Kemudian, Alex (45) asal Kei-Maluku, dan Eliaser Baner (54), penduduk Asli Papua.

Sementara korban luka-luka yakni tigapekerja asal Sulawesi Selatan yakni Hasjen (41), Yuda Gurusinga (42), dan Sudirman (36). Sudirman saat ini sedang sekarat akibat mengalami luka bacok pada tangan bagian kiri.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Drs Ahmad Musthofa Kamal, SH dalam rilisnya yang diterima redaksi mengatakan, saat ini aparat telah mengevakuasi para korban dari TKP di Kampung Nonggolait ke Puskesmas Kenyam. Rencananya, para korban akan di evakuasi ke Kota Timika, Kabupaten Mimika.

“Kejadian tersebut berawal dari salah satu korban yang merupakan sorang pedagang kelontongan dan 7 orang lainnya yang berada pada posisi di dalam truk. Dimana diketahui bahwa truk tersebut merupakan kendaraan pengangkut barang,” ujar Kombes Pol Kamal.

Akibat Ditembak

Direktur Reskrimum Polda Papua, Kombes Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos, S.I.K, M kepada sejumlah awak media di Jayapura, Sabtu (16/07/2022) siang sangat menyayangkan kejadian brutal tersebut.

“Iya benar, kami sudah dapat laporan Pkl, 11.30 WIT tadi. Terkait kronologisnya, kami sedang menggali informasi karena anggota sedang fokus melakukan evakuasi para korban ke Puskesmas Kenyam dan mengamankan situasi di seputaran TKP. Informasi terakhir, TKP itu ada di Nonggolait,” kata Kombes Faizal.

Menurutnya, pihak Polda Papua sangat meyakini bahwa aksi penyerangan warga sipil ini dilakukan oleh Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) Kodap lll Ndugama pimpinan Egianus Kogoya.

“Kita akan olah TKP, gali informasi dan lakukan penegakan hukum terhadap kelompok tersebut. Jam dua ini Kapolres Nduga dan Satgas Damai Cartenz akan bergerak melakukan olah TKP bersama tim dari Timika,” tegasnya.

Faizal juga memastikan bahwa berdasarkan data sementara yang diterima Polda Papua dari lapangan, para korban ini meninggal akibat luka tembak.

“Apa luka tembak jarak jauh atau dekat, kita akan pastikan setelah olah TKP. Jarak antara TKP dengan Kenyam tidak terlalu jauh. Tetapi daerah itu memang daerah kritis,” tegasnya. */)Gusty Masan Raya

Editor: Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap