KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Pemuda GMIT Diaspora Danau Ina Oesapa, Klasis Kota Kupang Timur bakal menggelar kegiatan di Kabupaten Sabu Raijua. Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan cerdas tersebut dan mengharapkan agar para pemuda bisa membawa perubahan bagi warga Sabu Raijua.
“Pemerintah Provinsi NTT selalu mendukung berbagai upaya kreatif yang dilaksanakan oleh setiap komponen masyarakat, termasuk yang dilakukan oleh kaum muda GMIT. Apalagi ini dalam rangka meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan pemuda selalu berada di garda terdepan untuk mendukung berbagai program pemerintah. Ini kegiatan yang sangat baik,” sebut Gubernur Laiskodat saat menerima Ketua Majelis Jemaat GMIT Diaspora Danau Ina Oesapa, Klasis Kota Kupang Timur, yang diwakili oleh Ketua UPP Profesional Yefta Sanam di ruang kerjanya Selasa (12/7/2022).
Disebutkan Gubernur Laiskodat, sebagai orang muda harus bisa mengenal karakteristik masyarakat setiap daerah di NTT. Termasuk bisa menganalisa berbagai persoalan yang dijumpai di tengah masyarakat, khususnya yang dijumpai di jemaat yang dikunjungi di Sabu Raijua.
“Saya berharap setelah melihatnya, kalian sebagai pemuda – pemudi cerdas harus bisa membedah. Temukan berbagai upaya konkrit untuk ikut memberi solusi inovatif terhadap berbagai persoalan yang ditemui. Berikan masukan dan jalan keluar terbaik, agar kita bisa sama-sama saling mendukung mewujudkan NTT Bangkit NTT Sejahtera,” sebutnya.
Gubernur yang didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra yang juga Plt. Karo Pemerintahan Setda Provinsi NTT, Bernadetha Usboko, memberi apresiasi terhadap berbagai terobosan yang dilakukan orang muda, khususnya kegiatan kunjung jemaat desa yang digagas oleh Pemuda-pemudi GMIT Diaspora Danau Ina Oesapa di Sabu Raijua.
“Terima kasih kalian punya ide cemerlang, karena Sabu Raijua merupakan salah satu daerah yang sangat potensial untuk terus dilirik dan diberi perhatian khusus, sehingga bisa mendapatkan dukungan optimal dari semua komponen masyarakat untuk terus maju. Saya sangat mendukung kegiatan tersebut, dan kegiatan itu harus sukses, kalian juga harus bisa memberi kontribusi yang bermanfaat. Kalian harus bisa bagaimana memberdayakan ekonomi masyarakat setempat, agar bisa maju dengan mengikuti berbagai dinamika perubahan yang terjadi dengan sangat cepat. Sabu Raijua sangat potensial untuk digarap dan diolah dengan baik. Di sana punya potensi pariwisata dengan berbagai destinasi eksotik, juga potensi garam yang besar disamping pertanian, peternakan dan perikanan yang prospektif,” sebut Gubernur Laiskodat.
Salah satu pendiri Partai NasDem ini mengharapkan, para pemuda GMIT Diaspora Danau Ina, harus juga punya program yang sama untuk dapat dilaksanakan di jemaat yang ada di desa-desa pelosok, seperti di Alor, Sumba, Flores dan di Mulut Seribu Rote Ndao serta di berbagai tempat lainnya yang ada di NTT.
“NTT, wilayah yang sangat luas dengan berbagai permasalahan tapi juga berbagai potensi untuk dapat dikelola. Wilayah tersebut sebenarnya perlu dicermati untuk mendapat perhatian melalui berbagai program dan kebijakan yang tepat sasaran. Kalian bisa melihat itu semua dan bisa memberi masukan yang positif kepada pemerintah. Nah, disinilah kolaborasi itu dibangun agar kita dapat menjadi tim kerja yang solid. Dengan selalu membangun kemitraan yang kuat antara pemerintah dan pihak gereja. Hal tersebut menjadi spirit dan kekuatan untuk kita semua dapat bekerja lebih keras, sehingga kita bisa cepat keluar dari kemiskinan ini. Perekonomian masyarakat dan jemaat harus terus diberdayakan”, tegasnya.
Guberbur Laiskodat saat itu memerintahkan Asisten I Sekda NTT, Bernadetha Usboko untuk hadir dan mengikuti semua kegiatan pemuda di Jemaat Efata Ramenahaga Sabu Raijua, yang akan berlangsung minggu depan sejak tanggal 15-22 Juli 2022.
“Ibu Asisten tolong ikut bersama pemuda-pemuda ini, hadirkan juga Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT, Kadis Peternakan Provinsi NTT dan Plt.Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT. Masing-masing bisa hadir bersama para kabidnya. Jangan lupa ikut sertakan salah satu direktur Bank NTT, biar masyarakat lokal disitu bisa mendapatkan pencerahan soal bagaimana mendapatkan kredit dengan berbagai kemudahan. Hal tersebut sangat membantu untuk terus mendorong pemberdayaan ekonomi jemaat”, harap Doktor Pariwisata tersebut.
Ketua UPP Profesional Jemaat GMIT Diaspora Danau Ina Oesapa, Yefta Sanam bersama Aret Nuban selaku Ketua UPP Pemuda dan Brili Udju Ratu sebagai Ketua Panitia Kunjung Jemaat Desa di Jemaat Efata mengatakan, banyak kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat yang akan dilaksanakan pada kegiatan Kunjung Jemaat Desa di Sabu Raijua nanti.
“Selain kegiatan kerohanian, para pemuda bersama para narasumber, akan memberikan sosialisasi dan edukasi kepada jemaat, tentang bagaimana cara bertani dan beternak. Termasuk panitia juga akan melakukan sosialiasi bagaiam pemuda juga ikut mendukung TJPS, serta ada sosialiasi KUR Kredit Mikro Merdeka Bank NTT,” sebut Yefta.
Dijelaskan, kegiatan di Jemaat GMIT Efata Ramenahaga nanti juga akan diikuti oleh puluhan pemuda-pemudi GMIT Diaspora Danau Ina Oesapa bersama Pendeta Lukman Bahan, M. Th. sebagai Ketua Majelis Jemaat dan Para Majelis Harian Jemaat Diaspora Danau Ina Oesapa, yang siap menyatu dengan jemaat setempat. “Kita saling mendukung untuk suksesnya kegiatan kunjung jemaat desa tersebut”, jelas Yefta Sanam yang juga adalah Bendahara Majelis Klasis Kota Kupang Timur.
Menanggapi penyampaian tersebut, Gubernur Laiskodat memberi apresiasi khusus dan siap mendukung semua kegiatan tersebut. “Bagus program kegiatannya, eksekusinya juga harus bagus di lapangan, sehingga berdampak positif bagi pengembangan pemberdayaan kemandirian ekonomi masyarakat dan jemaat disana. Kalian Pemuda sebagai The Solution Maker harus bisa terwujud disana”, pungkas Gubernur Laiskodat.*/)BiroApim/France A. Tiran
Editor: Laurens Leba Tukan
