KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Sejumlah Jenderal hadir dalam acara pelantikan Ketua dan Pengurus Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Nusa Tenggara Timur. Para Jenderal itu diantaranya, Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak, Letjen (Purn.) Doni Monardo, dan Danjen Kopassus Mayjen. Iwan Setiawan. Para bintang ini mendampingi Ketua Umum KADIN Arsjad Rasjid untuk melantik Bobby Lianto sebagai Ketua Umum KADIN NTT periode 2021-2026.
Bobby Lianto terpilih secara aklamasi menggantikan Ir. Abraham Paul Liyanto dalam forum Musyawarah Provinsi (Musprov) KADIN NTT yang digelar Desember 2021 silam. Bobby memberikan apresiasi kepada para Jenderal yang hadir memberikan dukungan dalam momentum pelantikan tersebut. “Kami mendapatkan dukungan besar dari Ketum KADIN yang hari ini hadir bersama para bintang, kita bersama-sama bersatu untuk perang melawan kemiskinan dan bersama-sama mengawal kebangkitan ekonomi NTT,” sebut Bobby Lianto.
Ia bertekad membangun kebersama dengan seluruh pengurus siap menggerakkan KADIN dengan kerja-kerja nyata. “Sebelum dilantik, salah satu wujud kerja nyata kita adalah melakukan ekspor produk lokal NTT ke Singapura. Sebelumnya Kadin NTT telah mengirimkan produk UMKM NTT ke Timor Leste. Juga semua pengurus telah bekerja termasuk menggelar vaksinasi hingga ke pelosok desa sebanyak 9.902 dosis vaksin untuk kekebalan tubuh masyarakat menghadapi Covid-19,” katanya.
Tidak hanya itu, dalam momentum pelantikan tersebut, KADIN NTT menyerahkan bantuan mesin oksigen generator dengan kapasitas 100 tabung untuk masyarakat Kabupaten Sumba Barat dan Kabupaten Sikka yang diterima langsung oleh Bupati Sikka, Roby Idong.
“KADIN NTT juga menggelar pelatihan entrepreneurship, membuka sekolah ekspor agar anak-anak muda bisa belajar untuk eskpor. Pelatihan 1.000 startup, pasar tani, UMKM, dan menjalin kerja sama dengan perbankan terutama Bank NTT. Bahkan kita juga mengajar secara online Bahasa Inggris dan Bahasa Jerman untuk anak-anak kita hingga ke desa-desa di NTT. Kerja sama juga kita jalin dengan Balai POM agar UMKM bisa naik kelas dengan standar BPOM agar bisa diekspor sampai ke luar negeri, serta kursus pekejing untuk produk UMKM dari masyarakat di desa-desa,” sebutnya.
Bobby menambahkan, Kadin NTT juga memberikan fokus pada energi baru terbarukan menggunakan mesin yang dipesan langsung dari China. “Sejak pertama kali Pak Ketum KADIN menyinggung soal energy baru terbarukan, kami di KADIN NTT sudah memulai dan akan diproduksi untuk mengganti batu bara,” katanya.
Selain itu, pada bulan Agustus 2022, KADIN NTT ke Australia untuk melihat potensi kerja sama. Pada November 2022, direncanakan akan ke China. “Roadshow ini juga sekaligus membangun diplomasi. Dan diplomasi yang kami bangun dinamakan diplomasi kain tenun NTT. Setiap kesempatan, kami selalu mempromosikan kain tenun NTT, dan semua kekayaan di NTT, Labuan Bajo, Flores, dan lainnya selalu dipromosikan agar menarik wisatawan berkunjung ke NTT,” jelasnya.
Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid ketika melantik Bobby Lianto dan jajaran pengurus KADIN NTT menyebut, kini tengah terjadi perang ekonomi dan perang pandemi Covid-19. Indonesia saat ini mempunyai banyak potensi, sumber daya dan produk unggulan.
“Apa yang sudah dilakukan oleh KADIN NTT adalah bagaimana kita berjuang untuk mengatasi pandemi Covid-19 dan ekonomi. Ekspor kita naik 32 persen, ini adalah kehebatan kita. Ekonomi NTT pun terus bertumbuh jika dibandingkan tahun 2020. Diharapkan tahun 2022 ini lebih baik dari tahun 2021,” katanya.
Ia menyebut, ekonomi Indonesia tumbuh sangat positif, meski banyak tantangannya. “Salah satunya adalah perang Rusia dan Ukraina, yang juga berpengaruh sampai di Indonesia, harga pangan naik, pesta demokrasi juga harus dipersiapkan. Maka, digitalisasi dipersiapkan secara baik agar UMKM dapat menggunakan digital ini, juga menciptakan UMKM agar bisa membuka lapangan pekerjaan,” ujarnya.
Gubernur Laiskodat Apresiasi KADIN dan TNI Jadikan Kelor Makanan Prajurit
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, memberikan apresiasi kepada KADIN Pusat dan KADIN NTT yang bekerja luar biasa. Menurut Gubernur Laiskodat, provinsi ini memiliki banyak kekayaan dan keunikan serta keindahan yang sangat luar biasa.
“Saya berterima kasih kepada TNI khsusnya Bang Maruli yang membawa kelor sebagai makanan bagi semua prajurit. Bang Maruli hatinya sangat tulus untuk NTT. Kelor ini harus menjadi rujukan sebagai makanan tambahan untuk masalah kurang gizi atau stunting. Kadin NTT dan Kadin Indonesia, sangat dibutuhkan kerja sama dan kerja nyata,” sebut Gubernur Laiskodat.
Ia juga menyinggung tentang kenaikan harga tiket ke Pulau Komodo. Menurut dia, kebijakan yang diambil itu berdasarkan hasil kajian para ahli. “Kami mau melaunching sebuah sistim yang akan mengatur Taman Nasional Komodo agar tidak lagi masuk sembarang orang. Yang sudah erjual kami kasih ruang sampai Desember. Tetpai masuk Januari 2023, tidak ada lagi yang menuju Ke Pulau Komodo kecuali Pulau Rinca. Tidak ada lagi yang ke sana lalu kasih makan komodo seperti selama ini terjadi di Pulau Komodo. Kita mau mengembalikan Komodo agar hidup dalam kenyamanan yang liar. Dan riset lanjutan akan disiapkan dengan baik agar habitat komodo di Pulau Komodo tetap menjadi liar,” tegas Gubernur Laiskodat.***Laurens Leba Tukan