Poltek eLBajo Commodus Labuan Bajo Perkuat Kapasitas Pengelola Wisata Outbound Waebobok

182
Kiri: Masyarakat dan Milenial Waebobok ketika mengikuti kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Kawasan Wisata Outbound Waebobok, Desa Tanjung Boleng Kabupaten Manggarai Barat, Jumat (1/7/2022). Kanan: Ketua program studi Manajemen Pemasaran Internasional, Politeknik eLBajo Commodus Labuan Bajo, Fitri Ciptosari. Foto: Dok.Poltek eLbajo

LABUANBAJO,SELATANINDONESIA.COM – Program Studi Manajemen Pemasaran Internasional (MPI) Politeknik eLBajo Commodus Labuan Bajo, menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Kawasan Wisata Outbound Waebobok, Desa Tanjung Boleng Kabupaten Manggarai Barat, Jumat (1/7/2022).

Kegiatan tersebut mengusung tema “Peningkatan Kapasitas Manajemen Outbound bagi Pengelola Destinasi Wisata Outbound Waebobok”.

Ketua program pengabdian Politeknik eLBajo Commodus Labuan Bajo, Marianus Duman kepada SelatanIndonesia.co menyebut, kegiatan ini diikuti oleh kelompok masyarakat yang terdiri dari Kelompok Tani Hutan (KTH) dan Kelompok Milenial Waebobok.

“Dari kegiatan ini masyarakat diajarkan tentang manajemen outbound yang terdiri dari pengelolaan SDM, pengelolaan lokasi, manajemen resiko dan perancangan produk wisata,” sebut Marianus Duman.

Ketua Kelompok Tani Hutan Waebobok, Thomas Geal mengatakan, berbagai materi dan pengetahuan yang diberikan oleh Prodi Manajemen Pemasaran Internasional Politeknik eLBajo Commodus Labuan Bajo itu sudah sangat sesuai dengan kebutuhan mereka sebagai pengelola destinasi Outbound.

“Terkait pengelolaan Outbound ini jujur kami masyarakat masih belum tau apa-apa terkait Outbound. Harapan kami, Politeknik eLBajo Commodus Labuan Bajo terus mendampingi kami sehingga kami dapat mengelola kawasan outbound ini dengan lebih baik lagi,” sebut Thomas Geal.

Ketua program studi Manajemen Pemasaran Internasional, Politeknik eLBajo Commodus Labuan Bajo,  Fitri Ciptosari mengatakan, kegiatan tersebut melibatkan dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa.

Dijelsakan Fitri, kegiatan pengabdian masyarakat adalah kegiatan tridarma perguruan tinggi dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dikembangkan di kampus agar dapat dimanfaatkan dalam upaya peningkatan kesejahteraan di masyarakat.

“Program Studi Manajemen Pemasaran Internasional hadir di tengah-tengah masyarakat Manggarai Barat dengan tujuan dalam membentuk kompetensi manajerial dan pemasaran bagi masyarakat sehingga dapat digunakan dalam mengelola dan mengembangkan potensi-potensi di daerah dan berdaya saing global,” sebutnya.

Pihaknya memilih Waebobok sebagai lokasi kegiatan lantaran Waebobok merupakan kawasan hutan yang dimanfaatkan untuk ekowisata oleh masyarakat setempat. “Perlu ada kapasitas manajemen yang mumpuni sehingga pemanfaatan hutan ini benar-benar mensejahterakan masyarakat lokal dan tujuan pemanfaatan lestari dapat diwujudkan,” ujarnya.

Fitri berharap, Waebobok semakin membranding dirinya sebagai destinasi wisata outbound. “Outbound di Manggarai Barat hanya ada di Waebobok saat ini, jadi perlu dimanfaatkan sebagai keunggulan kompetitif Waebobok dari destinasi atau desa wisata lainnya,” ujar Fitri yang saat itu membawa 5 orang mahasiswa, 5 dosen, dan 1 tenaga kependidikan di lokasi Waebobok.***Laurens Leba Tukan

 

 

Center Align Buttons in Bootstrap