Nilai Kesetiaan untuk Doris Rihi dan Nus Jawa di Momentum 40 Tahun Imamat Uskup Larantuka

265
Penjabat Bupati Flotim Doris Alexander Rihi dan Penjabat Bupati Lembata Marianus Jawa ketika memberikan selamat kepada Uskup Larantuka, Yang Mulia Mgr. Fransikus Kopong Kung, dalam perayaan Pancawindu (40 tahun) Imamat di Gereja Katedral Reinha Rosari Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Rabu (29/6/2022). Foto: ProkopimFlotim

LARANTUKA,SELATANINDONESIA.COM – Uskup Larantuka, Mgr. Fransikus Kopong Kung, merayakan Pancawindu (40 tahun) Imamatnya. Perayaan syukur ini diawali dengan upacara ekaristi di Gereja Katedral Reinha Rosari Larantuka dilanjutkan dengan resepsi syukur di pelataran Gereja Katedral.

Penjabat Bupati Flores Timur, Drs. Doris Alexander Rihi, M.Si., menyebut, nilai yang dapat dipetik dalam diri Yang Mulian Bapak Uskup Larantuka selama masa pengabdian 40 tahun imamat yakni kesetiaan pada tugas.

“Dengan nilai kesetiaan pada tugas ini, saya selaku Penjabat Bupati Flores Timur dan tentunya juga Bapak Penjabat Bupati Lembata berjanji untuk mewujudkan dalam pelaksanaan kehidupan birokrasi pemerintahan untuk mewujudkan kesejahteraan daerah dan masyarakat Flores Timur dan Lembata,” sebut Doris Rihi dalam resepsi syukur di pelataran Gereja Katedral, Reinha Rosari Larantuka, Rabu (29/6/2022).

Doris Rihi juga mengakui ketika pertama kali menerima tugas sebagai Penjabat Bupati Flores Timur, ada nilai yang dapat diambil dari pertemuan itu yakni ketika Mgr. Fransiskus Kopong Kung selalu menekankan agar selalu ada komunikasi dan mendahulukan mewujudkan kesejahteraan masyarakat di daerah Flores Timur.

“Atas nama Pemeritah Daerah dan masyarakat Flores Timur, saya menyampaikan profisiat dan selamat berbahagia kepada Uskup Larantuka di usia imamat 40 tahun ini. Melihat kehadiran umat dan suasana pada moment 40 tahun imamat ini, memberikan gambaran kepada kita betapa dekatnya Bapak Uskup Larantuka dalam pengabdian,” lanjutnya.

Penjabat Bupati Lembata, Drs. Marsianus Jawa, M.Si atas nama masyarakat Lembata menyampaikan profisiat kepada Uskup Kung. “Motto ini sesungguhnya mau mengingatkan kami sebagai birokrasi Pemerintah di Kabupaten Lembata untuk total melayani masyarakat, itulah yang kami petik bagaimana pelayan yang mulia bagi umat di Keuskupan Larantuka ini akan menjadi contoh bagi kami. Kami juga bertekad untuk meninggalkan semua perbedaan-perbedaan yang terjadi. Kiranya dengan semangat ta’an tou, Lembata lebih baik ke depan,” ungkapnya.

Yang Mulia Uskup Larantuka, Mgr. Fransiskus Kopong Kung mengungkapkan sukacita atas ungkapan syukur yang ikhlas dari umat, para imam dan biarawan biarawati pada perayaan syukur 40 tahun. Peristiwa 40 tahun imamat yang diperingati hari ini, juga bertepatan juga dengan 18 tahun sebagai Uskup Larantuka.

“Banyak hal yang harus dilihat sebagai jalan Tuhan untuk membimbing saya sampai hari ini di usia imat ke 40 tahun dan 18 tahun sebagai Uskup Larantuka. Melalui moment ini, saya mengajak kita semua untuk saling mendoakan,” lanjutnya.

Mengapresiasi kehadiran Penjabat Flores Timur dan Lembata, Uskup Kung mengungkapkan bahwa hal ini sebagai wujud kemitraan yang harus selalu dipupuk dan wujud hubungan kerjasama dengan gereja untuk membangun masyarakat. Uskup Kung juga tak lupa berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah hadir dalam perayaan syukur ini.

Tokoh Umat Paroki Katedral Reinha Rosari Larantuka, Saul da Costa mewakili umat Keuskupan Larantuka, dalam sambutannya mengajak para hadirin untuk bersyukur atas peristiwa hari ini.  “Merujuk pada motto perayaan hari ini, Aku ini Hamba Tuhan, Jadilah Padaku Menurut PerkataanMu, saya berharap semoga mereka semua menjadi satu agar dunia percaya mendampingi dan menuntun Bapa Uskup kita sehingga boleh merayakan imamatnya. Kami umat Keuskupan ini selalu mencintai dan mendoakan kiranya berkat Allah Bapa Putra dan Roh Kudus selalu menaungi dalam seluruh karya penggembalaan di hari-hari yang akan datang,” ungkapnya.

Pengalaman berjalan bersama Uskup Larantuka dikisahkan dan diakuinya bahwa Uskup Kung adalah pribadi yang selalu membuka diri, setia mendengar berbagai masukan.

Ketua Panitia Syukur 40 Tahun Imamat, RD. Fransiskus H. Kabelan mengungkapkan bahwa Imam yang dirayakan hari ini adalah imamnya Tuhan, utusan Allah. “Tuhanlah membuat Mgr. Fransikus Kopong Kung setia sampai saat ini. Terima kasih kepada keluarga besar Kung Hera, Boleng dari kampung Lamuda-Lamika. Di hari bahagia ini kami para imam mau menyampaikan kepada Bapa Uskup yang telah tampil sebagai bapa yang sangat baik menghadapi kami para imam ini. Terima kasih banyak atas pengabdian yang telah Bapa Uskup berikan kepada para imam, kepada umat di keuskupan Larantuka ini selama 40 tahun,” sebutnya.

Selain Penjabat Bupati Flores Timur dan Lembata, hadir juga dalam acara Syukur Pancawidu ini, jajaran Pemerintah Kabupaten Flores Timur, Kapolres Flores Timur, I Gege Ngurah Joni Mahardika, Pejabat yang mewakili Damdim 1624 Flores Timur, Sekretaris Daerah Kabupaten Flores Timur Paulus Igo Geroda, S.Sos., M.A.P., Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Flores Timur Drs. Petrus Pedo Maran, M.Si., dan sejumlah Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Flores Timur.

Dari kabupaten Lembata turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Lembata Petrus Gero, Sekretaris Daerah Kabupaten Lembata Paskalis Ola Tapobali, A.P., M.T, Asisten I Sekda. Sementara pada barisan klerus, Vikjen Keuskupan Larantuka, RD. Gabriel Unto Da Silva, Deken Larantuka, Deken Adonara dan Deken Lembata, para imam, Panitia Pancawindu Imamat, RD. Fransiskus H. Kabelan, para suster, para frater, tokoh umat, tokoh masyarakat, organisasi gereja, dan umat se Keuskupan Larantuka dan undangan lainnya.*/)ProkopimFlotim

Editor: Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap