LARANTUKA,SELATANINDONESIA.COM – Sebuah terobosan cerdas dilakukan Penjabat Bupati Flores Timur, Drs. Doris Alexander Rihi, M.Si di sector administrasi kependudukan. Bayi di Kabupaten paling Tmur pulau Flores itu setelah lima belas menit dilahirkan, langsung mendapatkan kelengkapan administrasi kependudukan.
Terbukti, pada Kamis, (23/06/2022), Doris Rihi berkesempatan menyerahkan dokumen kependudukan kepada orang tua dua bayi yang baru dilahirkan di RSUD dr. Herman Fernadez. Hari itu merupakan hari yang spesial bagi Azril Alfarezi Libbu, bayi laki-laki dari pasangan Ahmad Sabon dan Siti Tajhma A. Wahab dari Ekasapta Larantuka. Juga Petrus Bumi Sili Tupen, bayi laki-laki dari pasangan Marianus Kopong Ama dan Agustina Ina Biti, dari Kolimasang Adonara.
Pasalnya, setelah dilahirkan keduanya langsung mendapatkan data kependudukan berupa Akta Kelahiran, Kartu Identitas Anak (KIA) dan Kartu Keluarga yang baru dari Penjabat Bupati Flores Timur, Drs. Doris Alexander Rihi, M.Si.
Penyerahan dokumen kependudukan kepada para bayi yang baru lahir itu dilakukan ketika Doris Rihi menemui orang tua dari kedua anak tersebut di Ruang Anak di RSUD Herman Fernandez Larantuka. Ia didampingi oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Marianus Nobo Waton, SE dan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Hendrikus Fernandez Larantuka, dr. Sanny.
Disebutkan Doris Rihi, dokumen ini merupakan dokumen wajib bagi setiap keluarga. “Ini merupakan program wajib dan pelayanan dasar, untuk memperhatikan hak-hak anak sejak dini,” sebut Doris Rihi kepada ibu para bayi.
Penjabat Bupati bahkan menghendaki agar Ducapil Flores Timur bisa menerbitkan dokumen kependudukan bagi bayi yang baru lahir dalam waktu lima belas menit setelah kelahiran.
“Ini suatu model inovasi layanan dari Dukcapil Flotim. Layanan ini disebut dengan Bakul; Bayi, Kartu Keluarga dan Akta Kelahiran. Semua ini dilakukan demi melakukan pendekatan pelayanan kepada masyarakat. Dan, bagaimanapun juga ini adalah hak anak,” jelasnya.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Flotim, Marianus Nobo Waton, SE menyebutkan, pelayanan ini digagas dan dilakukan didasarkan pada pengalaman-pengalaman yang dihadapi masyarakat yang menghadapi kesulitan dalam berbagai urusan yang disebabkan oleh ketidaklengkapan dokumen kependudukan yang dimiliki.
Upaya Ducapil untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya memiliki dokumen kependudukan juga dilakukan dengan turun langsung ke lapangan. “Beberapa tahun terakhir ini, kami sudah banyak melakukan kegiatan jemput bola, pelayanan langsung ke masyarakat dalam berbagai kesempatan,” sebut Marianus Waton.
Untuk menerbitkan dokumen kependudukan secepat mungkin setelah sesaat bayinya lahir, Marianus Waton menjelaskan bahwa Ducapil telah membangun komunikasi dengan puskesmas dan rumah sakit untuk mendapatkan data dan informasi yang cepat dan tepat. “Biasanya yang lama itu karena komunikasi internal antara orang tua untuk menentukan nama anak,” katanya.
Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil, Wilhelmus Wara Ruron, S.Sos, dan Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk, Muhammad Ali, S.Sos.*/)ProkopimFlotim
Editor: Laurens Leba Tukan