WAIBAKUL,SEATANINDONESIA.COM – Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah terus berupaya untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat terutama yang ada di pelosok-pelosok desa. Itu pasalnya, salah satu metode yang dilakukan adalah memekarkan Desa di Sumba Tengah yang ditargetkan hingga mencapai 100 desa pada tahun 2023.
Sumba Tengah butuh pemekaraan desa karena untuk mendekatkan pelayanan. “Pemimpinnya akan lebih dekat dengan rakyat, lebih dekat dengan kehidupan masyarakat yang menyangkut Pendidikan, Kesehatana, juga pemimpinya lebih dekat untuk melayani soal ketiadaan listrik, air dan jalan. Dan dengan pemekaran maka pemimpinnya akan menyatu dengan rakyatnya,” sebut Bupati Sumba Tengah, Paulus S. K. Limu ketika bertemu dengan warga calon desa mekar Umbu Pabal Utara yang merupakan pemekaran dari Desa Umbu Pabal, Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Sabtu (21/5/2022).
Bupati Paulus mengatakan, ia sudah mengetahui persisi kondisi kehidupan masyarakat di wilayah itu termasuk sampai ke kampung Pandangi. “Di wilayah Umbu Pabal Utara, saya sudah masuk bukan saja ke kampungnya tetapi saya sudah masuk dari rumah ke rumah, saya tahu persis kondisi kehidupan. Mereka makan apa, mereka minum apa saya tahu persis, dan itu saya tahu sebelum jadi Bupati, termasuk sampai ke kampung Pandangi,” sebutnya.
Dikisahkanya, ketika itu belum ada akses jalan menuju ke kampung Pandangi. “Kesana saya jalan kaki, setelah ada jalan saya pake kendaraan kesana. Saya sudah panggil pengusahanya tolong lakukan perbaikan jalan kesana. Muda-mudahan pemekaran ini maka pelayanan kepada masyarakat jauh lebih bagus mulai listrik, air dan jalan serta infrastruktur lainnya yang sudah menjadi prioritas pertama (P1) pemerintah Kabupaten Sumab Tengah saat ini,” ujarnya.
Ia memberikan perhatian serius untuk wilayah itu meskipun berada jauh di pelosok, karena disana ada kehidupan. “Pandangi yang di pelosok ini, saya sudah datang berkali-kali. Kami dekat dengan masyarakat Pandangi karena memang di sana ada manusia, ada sesama kita yang merupakan warga negara Indoenesia di Sumba Tengah. Meskipun satu atau dua orang saja disana, tetap itu sama di mata Tuhan. Bahkan orang bilang kita bangun jalan itu diatas udara, dan medan jalan yang paling parah di Sumba Tengah ini ada di Pandangi. Maka yang tidak mungkin menjadi mungkin, karena cintanya dan hati rakyat ada di hati Bupati dan Wakil Bupati, dan sebaliknya hati Bupati dan Wakil ada di hati rakyat. Dua itu membuat kolaborasi yang bagus untuk saling membangun,” ujar Bupati Paulus.
Untuk diketahui, Calon Desa Mekar Umbu Pabal Utara kini penduduknya berjumlah 1049 jiwa dan terdiri dari 238 Kepala Keluarga. Pada kesempatan itu dilakukan penyerahan tiga lokasi tanah dari tuan tanah kepada panitia Pemekaran Calon Desa Umbu Pabal Utara untuk pembangunan Kantor Desa serta fasilitas umum lainnya. Bahkan ketiga tuan tanah yang menyerahkan lahan itu berjanji dengan sukarela menyerahkan tahanya untuk dibangun fasilitas umum dan tidak akan ada keributan dikemudian hari.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekda Sumba Tengah Umbu Eda Pajangu, Asisten 3 Setda Ferdy Umbu Kabalu, Kadis PMD Ahmad Zailani, Kadis Pertanian Umbu K. Pari, serta Camat Umbu Ratu Nggay Barat dan sejumlah pejabat lainya, Kepala Desa Umbu Pabal, serta tokoh masyarakat dan warga calon desa mekar Umbu Pabal Utara. ***Laurens Leba Tukan