
KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Kabupaten Sumba Tenga yang kini dipimpin Bupati Paulus S.K. Limu dan Daniel Landa yang akrab dengan sandi politik PKDL kembali mengukir prestasi gemilang dalam pengelolaan keuangan TA 2021. Betapa tidak, pengelolaan keuangan oleh Pemda Sumba Tengah mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan NTT. Sebelumnya pada pengelolaan keuangan TA 2020, Kabupaten Sumba Tengah juga meraih predikat WTP.
Predikat WTP itu diberikan oleh Kepala BPKRI Perwakilan Provinsi NTT, Ir. Adi Sudibyo, MM kepada Bupati Sumba Tengah, Paulus S. K. Limu dalam momentum penyerahan LHP di Kantor BPK RI Perwakilan Provinsi NTT, Jalan W. J. Lalamentik, Kota Kupang, Selasa (17/5/2022).
Bupati Sumba Tengah, Paulus S. K. Limu kepada SelatanIndonesia.com mengatakan, predikat WTP yang diberikan BPK RI Perwakilan NTT kepada Pemda Sumba Tengah sebagai spirit baru dalam pengelolaan keuangan daerah. “Predikat WTP yang diberikan ini akan terus menjadi penyemangat bagi seluruh komponen yang mengelola keuangan daerah di Sumba Tengah,” sebut Bupati Paulus.
Disebutkan, pihaknya akan terus berupaya untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan serta pertanggungjawaban keuangan negara dengan lebih maksimal agar predikat WTP itu tetap dipertahankan.
Untuk diketahui, opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atau Unqualified Opinion artinya Laporan Keuangan (LK) telah disajikan secara wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan (neraca), hasil usaha atau Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan Arus Kas, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
Selain Kabupaten Sumba Tengah terdapat juga 4 (empat) Kabupaten lain yang mendapat predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) diantaranya Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten Manggarai Timur dan Kabupaten Nagekeo.***Laurens Leba Tukan