Dukung Airlangga di Pilpres, Wujud Balas Budi Ridwan Kamil untuk Golkar

174
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (kedua dari kiri) bersama isterinya dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua dari kanan) beserta isteri usai menggelar pertemuan di Komplek Widya Chandra, Jakarta Selatan, Mingu (15/5/2022). Foto: SINDOnews/Yulianto

JAKARTA,SELATANINDONESIA.COM – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan akan mendukung apa pun langkah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menuju Pemilihan Presiden 2024.

“Ya apapun tentunya, saya mendukung cita-cita Pak Airlangga, kapasitas beliau dan tanggungjawab yang besar, termasuk kalau nanti ada dimensi-dimensi politik yang mungkin tidak bisa dihitung dari sekarang. Menjelang-menjelang itu, pasti saya berbalas budi terhadap dukungan Golkar di Jawa Barat,” sebut Ridwan Kamil usai bertemu Airlangga Hartarto di rumah dinas Widya Chandra, Jakarta Selatan, Minggu (15/5/2022).

Dilansir dari Tempo.co, Ridwan Kamil tidak menjawab lugas saat ditanya soal tawaran-tawaran politik dari Partai Golkar terhadapnya, termasuk kemungkinan digandeng Airlangga untuk Pilpres 2024. “Kan belum sampai tahap ke situ (pembicaraannya), tapi kalau takdirnya sudah sampai ke situ, pertanyaannya juga bisa dijawab dengan mudah, kira-kira begitu,” tuturnya.

Ridwan Kamil sebelumnya telah mendeklarasikan diri siap maju lahir dan batin dalam Pemilu Presiden 2024. Ridwan juga menyatakan bakal masuk partai politik pada tahun ini untuk memuluskan langkahnya maju di kontestasi politik nasional. Rencana, dia akan masuk partai di pertengahan tahun ini.

Pria yang akrab disapa Emil itu mengaku sudah banyak partai politik yang siap menampung dirinya untuk bergabung, namun ia belum menetapkan pilihan. “Bantu pilihin dong,” ujar Emil bergurau.

Kendati demikian, Emil mengaku belum ada partai yang meminang dirinya sebagai calon presiden atau Capres 2024. “Belum, belum ada,” ujar dia.

Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komarudin mengatakan, peluang Ridwan memang berat untuk maju di Pilpres 2024 jika tak punya partai, apalagi elektabilitasnya pun masih standar.

“Ridwan Kamil mesti cari partai yang belum punya kandidat calon presiden dan calon wakil presidennya, seperti Nasdem, PAN, atau PPP, karena jika partai sudah punya kandidat, maka tak akan bisa menerima Ridwan Kamil,” ujar Ujang saat dihubungi Tempo pada Kamis, 20 Januari 2022.*/)Tempo.co/DEWI NURITA

Center Align Buttons in Bootstrap