SOE,SELATANINDONESIA.COM – Gubernur Nusa Tenggara Timur, Victor Bungtilu Laiskodat memacu kaum perempuan, tidak saja untuk mengoptimalkan kemampuan sebagai penolong laki-laki, tetapi perempuan juga mempunyai kekuatan, bijaksana, berhati mulia, pintar, inovatif, elegal, kreatif, positif dan inspirasi.
“Satu-satunya makluk yang mempunyai multi testing adalah perempuan. Mereka punya kemampuan lebih dari laki-laki. Kemampuan itulah yang perlu dan harus dikembangkan,” sebut Gubernur Laiskodat pada acara launching Taman Baca dan Wisata Kuliner di Kelurahan Oekefan, Kabupaten TTS, Senin (25/4/2022).
Menurut Laiskodat, peran serta perempuan dalam berbagai segi kehidupan tidak harus dilihat sebagai bentuk persaingan dengan kaum laki-laki, tetap lebih pada memberikan ruang agar kaum perempuan dapat mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya agar bisa melahirkan generasi-generasi yang unggul.
“Kita harus mendorong perempuan untuk berperan aktif berbagai kegiatan, terutama model kegiatan yang digagas oleh Kawal Indonesia Provinsi NTT dan Kawal Indonesia Kabupaten TTS. Ruang inilah yang mesti dimanfaatkan perempuan untuk mengembangkan potensi yang ada dalam diri mereka,” tegas Gubernur Laiskodat.
Ditambahkan, dengan kehadiran Kawal Indonesia, sebagai Gubernur, Â Victor Laiskodat mendorong agar kaum perempuan sungguh-sungguh untuk belajar, karena model pembangunan akan bergerak maju jika perempuan dilibatkan. “Dengan kehadiran Kawal Indonesia di NTT dan Kabupaten TTS maka saya sebagai Gubernur terus mendorong perempuan NTT dan TTS untuk terus belajar dengan sungguh-sungguh, karena model pembangunan akan bergerak maju jika kaum perempuan dilibatkan,” pungkas Gubernur Laiskodat.
Ketua Kawal Indonesia Provinsi NTT, Pastor Sarlin Matheru M.Th dalam laporannya menjelaskan, kehadiran Kawal Indonesia Provinsi NTT dan Kawal Indonesia Kabupaten TTS untuk memberikan pemahaman dan sekaligus terlibat langsung dalam pengembangan potensi sumber daya manusia khususnya kaum perempuan yang ada di Provinsi NTT. Juga di Kabupaten TTS tetapi juga pengembangan sumber daya alam yang dimiliki untuk diolah demi peningkatan ekonomi masyarakat.
“Taman baca dan beberapa usaha kuliner serta usaha penjualan tenun ikat berkwalitas akan terus dikembangkan demi peningkatan ekonomi masyarakat. Kesemuanya itu akan terwujud jika kaum perempuan terlibat aktif dalam berbagai kegiatan dan usaha-usaha tersebut,” tandas Pastor Sarlin Matheru M.Th.
Untuk diketahui lokasi Taman Baca dan kuliner serta berbagai jenis usaha lainnya semisal stan penjualan tenun ikat, tempat cuci kendaraan dan usaha peternakan ikan lele, terletak di samping Terminal Lama Kota Soe yang dibuka setiap hari. Bagi warga masyarakat Kota Soe maupun para pemikmat kuliner dari luar kota Soe bisa mendatangi tempat kuliner khas TTS dengan aneka masakan siap saji. Disampig itu juga taman baca yang disediakan juga menjadi tempat pengembangan minat baca bagi warga.**/Paul Papa Resi
Editor: Laurens Leba Tukan
