IPPMASAL Kupang, Gelar LKTD untuk Mahasiswa Lewa

138
Mereka yang tergabung dalam Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Savana Asal Lewa (IPPMASAL)-Kupang usai menggelar kegiatan Ibadah Paskah bersama yang dirangkai dengan Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar (LKTD) di Aula STIMIK Kupang, Jumat (22/3/2022) Foto: Lukas

 KUPANG,SELATANINDONESIA.COM –  Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Savana Asal Lewa (IPPMASAL)-Kupang menggelar kegiatan Ibadah Paskah bersama yang dirangkai dengan Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar (LKTD). Kegiatan tersebut diselenggarakan pada Jumat (22/4/2022) hingga Sabtu (23/4/2022) di Aula STIMIK Kupang.

Mengusung tema Tak Terpisahkan Dari Kasih ALLAH dengan Subtema, Membentuk kader yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berjiwa Kepemimpinan, acara tersebut berlangsung dalam suasana penuh keakraban.

Acara tersebut diawali dengan Ibadah Paskah bersama dilanjutkan dengan pemaparan materi LKTD dengan sejumlah topik diantaranya Reforma Agraria yang dipaparkan oleh Umbu Tamu Ridi Djawamara, SH.,MH. Manajeme Kepemimpinan Berbasis Digital dipaparkan oleh Deddy Febryanto Holo, Materi tentang Orasi dibawakan oleh Gerald C. Unbanunaek serta Advokasi menganalisis dan pengorganisasian Rakyat yang dipaparkan oleh Ferdinan U. T. Hambandima, S.Pt. Sekitar 40 orang peserta hadir mengikuti paparan tersebut.

Ketua Umum IPPMASAL Kupang, Geradus R. Tunggul mengatakan, melalui kegiatan Ibadah Paskah bersama itu diharapkan setiap anggota IPPMASAL Kupang semakin menjunjung nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Juga dapat memaknai perayaan Paskah sebagai suatu peristiwa yang dapat memberikan kedamaian dan keselamatan.

“Melalui kegiatan LKTD juga diharapkan setiap peserta menyerap dengan baik setiap materi yang diasampaikan sehingga dapat menerapkannya dalam kehidupan berkampus dan bermasyarakat,” sebut Geradus Tunggul.

Ia mengatakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan diantaranya menyangkut kritisnya mahasiswa terhadap persoalan-persoalan sosial yang terjadi. “Kemampuan kita untuk menghadapi tantangan globalisasi di era 4.0 menuju era 5.0 yang semua hal sudah serba instan serta minatnya mahasiswa untuk berorganisasi yang semakin kesini semakin menurun, ini yang harus menjadi pekerjaan besar kita kedepan,” katanya.

Ketua Panitia, Hendrawan L. Kara menyebutkan, apa didengarkan dalam LKTD itu bukan saja hanya untuk didengar tetapi bagaimana bisa menerapkan di kehidupan sehari-hari dan dimasyarakat luas.

“Sebagai mana wadah ini tempat kita belajar dan berproses untuk kita mempertahankan eksistensinya, IPPMASAL Kupang dituntut agar tetap hidup dalam kerukunan yang bersifat kekeluargaan sehingga setiap anggota diharapkan dapat berproses dan memiliki jiwa kepemimpinan serta mampu memanajemenkan setiap proses yang diperoleh dari suatu wadah, untuk dapat melanjutkan tongkat estafet dan dapat mengimplementasikan setiap proses yang didapatkan kepada masyarakat luas,” sebutnya Hendrawan.

Menurut dia, antara kepemimpinan, manajemen dan organisasi merupakan suatu system yang tidak dapat berdiri sendiri dan tidak dapat terpisahkan.***Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap