WAIBAKUL,SELATANINDONESIA.COM – Program Food Estate atau lumbung pangan Nasional di Kabupaten Sumba Tengah menorehkan hasil gemilang. Bahkan, hasil panen padi pada 1 Ha lahan mencapai 6,3 ton. Hasil ini mengalami peningtakan yang sangat signifikan dibandingkan dengan sebelum adanya program Food Estate.
Fakta itu nampak ketika Rabu pekan lalu, Bupati Sumba Tengah Paulus S. K. Limu bersama wakilnya Daniel Landa melakukan panen padi menggunakan mesin panen moderen Combine Harvester di Desa Wailawa, Kecamatan Katikutana Selatan. Di lahan padi seluas 2,3 Ha milik kelompok tani Mula Mila yang dipimpin oleh Michale Umbu Rolo itu, para petani mengaku santat gembira karena hasil panen yang berlimpah.
Michael Umbu Rolo mengatakan, sebelum ada program Food Estate, hasil panen padi dalam satu hektare hanya mencapai 400-500 karung. Namun setelah adanya program Food Estate, hasil panen padi mencapai 2-3 kali lipat yaitu 1000-1500 karung dalam satu hektare.
“Kami sangat terbantu karena semua dapat bibit padi, dapat olah sawah, pupuk, juga bibit jagung dan kelapa, serta ternak itik, kami dapat semua dari Kementrian Pertanian,” sebut Ketua Kelopok Tani Mula Mila, Michael Umbu Rolo.
Bupati Sumba Tengah, Paulus S. K. Limu mengajak seluruh anggota kelompok tani untuk berdoa mengucap syukur kepada Tuhan. “Tuhan telah menggerakan hati Bapak Presiden Jokowi, Bapak Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Bapak Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat dan semua yang terlibat sehingga program Food Estate berhasil dengan sukses. Jangan lupa juga sisihkan persepuluhan dari hasil kita untuk Gereja,” sebut Buati Paulus kepada para petani di Desa Wailawa.*/PKP-SumTeg
Editor: Laurens Leba Tukan