Gubernur Laiskodat Borong Produk UMKM Binaan Bank NTT Labuan Bajo

240
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat didampingi Dirut Bank NTT Harry Aleksander Riwu Kaho ketika mencicipi kuliner hasil olahan para pelaku UMKM Binaan Bank NTT Labuan Bajo, Rabu (19/4/2022). Foto: SelatanIndonesia.com/Laurens Leba Tukan

LABUANBAJO,SELATANINDONESIA,COM – Hari ke 13 dalam rangkaian kunjungan kerja (Kunker) Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dari Lembata hingga seluruh daratan Flores, memasuki Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Selasa (19/4/2022). Di ujung Barat Pulau Flores itu, Gubernur Laiskodat mengawali agendanya dengan melakukan panen raya padi dengan menggunakan mesin combain di persawahan Lembor Kabupaten Manggarai Barat.

Selanjutnya, Gubernur Laiskodat dan rombongan meninjau New Eden di Jalan Wae Kesambi, Ruko C, Komodo. Di lembaga yang menyediakan jasa English Course dan pengelolaan Moringa Powder ini, Gubernur Laiskodat dan rombongan mengasoh sejenak menikmati aneka hasil olahan minuman berbahan dasar kelor.

Agenda lanjutan, Gubernur Laiskodat menghadiri acara penandatanganan akta Pinjaman Daerah oleh Bupati Ende Djafar Achmad dengan Dirut Bank NTT Harry Aleksander Riwu Kaho yang berlangsung di halaman Kantor Bank NTT Cabang Labuan Bajo. Usai menyaksikan penandatanganan tersebut, Gubernur Laiskodat meninjau aneka produk para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang dipajang di gerai halaman Kantor Bank NTT Cabang Labuan Bajo.

Berbagai produk UMKM dari tenun yang merupakan karya intelektual wanita Manggarai Barat, beserta produk turunannya serta beragam kuliner itu disajikan dengan apik. Mengenakan sarung tenun motif Todo dipadu selendang tenun dan topi songke, Gubernur Laiskodat mengunjungi setiap gerai. Bahkan, ia mencicipi kuliner yang disajikan sembari menganggukkan kepala, dan menunjukan jempolnya sebagai tanda habwa ia menyukai kuliner yang disajikan.

Salah satu pendiri Partai NasDem itu melanjutkan kunjungan ke beberapa gerai, kepada para pemilik produk UMKM, Gubernur NTT menanyakan jenis produk yang dipajang. Ia tampak berkelakar dengan para penjual sehingga membuat suasana malam itu kian akrab. Seakan taka da jarak antara rakyat dengan pemimpinnya. “Saya beli semuanya,” kata Gubernur Laiskodat yang didampingi Dirut Bank NTT Harry Aleksander Rowu Kaho dan Bupati Ende Achmad Djafar serta Bupati Manggarai Barat Edy Endi kepada para pelaku usaha.

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat didampingi Direktur Kredit Bank NTT Paulus Steven Messakh ketika membeli produk UMKM Binaan Bank NTT Labuan Bajo. Gubernur Laiskodat membayar semua produk yang dibelinya dengan menggunakan QRIS Bank NTT di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Rabu (19/4/2022). Foto: SelatanIndonesia.com/Laurens Leba Tukan

Adrianus Taur, salah satu pelaku UMKM yang menjual produk herbal yang diolah dari Tanaman Obat Keluarga (Toga) berlabel Sari Toga Komodo, mengaku gembira lantaran semua produknya diborong Gubernur Laiskodat. “Terima kasih banyak Bapak Gubernur NTT atas dukungannya terhadap kami pelaku UMKM di Manggarai Barat,” sebutnya.

Guru pada SMKN 3 Komodo ini menyebut, pademi Covid-19 menghantam seluruh aspek kehidupan terutama ekonomi masyarakat sangat menurun, bahkan pelaku UMKM pun sangat merasakan akibat pandemi Covid 19. Baginya, kehadiran Gubernur Laiskodat dan memborong semua dagangannya merupakan bentuk dukungan riil Gubernur untukya dan para pelaku UMKM lain di Labuan Bajo.

“Saya bawa 30 bungkus Sari Toga Komodo, 20 bungkus ukuran 500 gram dan 10 bungkus lainnya 100 gram 10 bungkus. Harga untuk 500 gram sebesar Rp 80 ribu dan 100 gram harga Rp 30 ribu. Total mencapai Rp 2 juta, dan itu dibeli semua oleh Bapak Gubernur, ini luar biasa,” sebut Adrianus.

Dikatakan Adrianus, sesuai dengan visi besar Gubernur Laiskodat yaitu NTT Bangkit Menuju Sejahtera maka ia sebagai pelaku UMKM ikut bangkit membuka usaha lewat pengembangan produk-produk hebrbal berbahan dasar lokal di kabupaten Manggarai Barat. “Apa lagi kita ketahui bahwa kabupaten Manggarai Barat sebagai kabupaten pariwisata super prioritas karna itu produk Sari Toga Komodo hadir untuk mendukung perkembangan pariwisata itu,” katanya.

Ia menaruh harapan besar kepada Bank NTT agar lebih intens mendampingi pelaku UMKM dan mendukung dengan bantuan modal usaha serta melaksanakan pameran secara berkelanjutan setiap event. “Untuk bapak Gubernur NTT agar dikeluarkan kebijakan tegas bahwa kepada setiap pengunjung yang hadir di Labuan Bajo wajib mengunjungi produk lokal UMKM, juga setiap hotel wajib untuk menggunakan produk lokal NTT sebagai bukti dukungan dari pihak hotel untuk ekonomi kerakyatan,” ujarnya.

Gubernur Laiskodat saat itu didampingi Pimpinan dan Anggota DPRD NTT Christian Mboeik, Aleks Ofong dan Boni Djebarus. Juga Komisaris Utama  Bank NTT Juvenile Djojana, Dirut Bank NTT Harry Aleksander Riwu Kaho dan seluruh Direktur yaitu Paulus Stefen Messakh, Hilarius Minggu, Christofel Adoe dan Yohanes Landu Praing serta seluruh Pimpinan Cabang Bank NTT. Hadir pula Staf Khusus Gubernur Prof. Daniel Kameo, Dr. Imanuel Blegur, Dr. Markus Hage, Esau Eno Sam Koene dan Bartol Badar.

Selain itu didampingi juga para pimpinan OPD diantaranya, Kadis PUPR Maksimus Nenabu, Kadis Pertanian Tanaman Pangan Lecky F. Koli, Plt. Kadis Perikanan dan Kelautan Gorge Hadjo, Kadis Kopnakertrans Silvy Pekudajawa, Kadis Pariwista Dr. Sonny Libing, Kaban Pendapatan dan Aset Daerah Aleks Lumba, Kadis Perhubungan Iszhak Nuka, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinana Terpadu satu Pintu, Marianus Djawa, kadis PMD Viktor Manek, Karo Adminstrasi Pimpinan Setda NTT Prisilia Parera dan sejumlah pejabat lain.***Laurens Leba Tukan

 

 

 

Center Align Buttons in Bootstrap