Di@Bisa BeJuBISA Karena BePung Mobile, Aplikasi Bank NTT yang Diluncurkan Gubernur Laiskodat

223
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, didampingi Dirut Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho, usai pengresmian agen Laku Pandai BeJuBISA Wae Bobok, Kabupaten Manggarai Barat, Rabu (20/4/2022) Foto: SelatanIndonesia.com/Laurens Leba Tukan

LABUANBAJO,SELATANINDONESIA.COM – Inovasi dan terobosan cerdas Bank NTT seakan tidak pernah berhenti. Setelah sukses menjadi pelopor pembangunan ekonomi NTT dan tampil dengan aplikasi modern Agen Di@Bisa dan BePungMobile, bank yang kini dipimpin Harry Aleksander Riwu Kaho itu kembali meluncurkan sebuah aplikasi baru Agen  Laku Pandai BeJuBISA.

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Rabu (20/4/2022) pagi, hadir dan menyaksikan pembukaan selubung Desa Binaan Bank NTT, Wae Bobok dan peresmian Laku Pandai BeJuBISA Wae Bobok di Desa Tanjung Boleng, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat.

Pengguntingan pita lapak sebagai tanda diluncurkannya Agen BeJuBISA Wae Bobok dilakukan Gubernur Laiskodat yang mendaulatkan kepada waBupati Manggarai Barat, Edistasius Endi disaksikan Gubernur Laiskodat, Dirut Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho serta sejumlah pejabat. Di lapak ini, dilakukan demo tarik tunai dan juga pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang disaksikan oleh para tamu. Kedepan agen Laku Pandai ini akan dikelola oleh anak-anak milenial Wae Bobok.

Be Ju BISA adalah karya inovasi luar biasa yang dihadirkan oleh Bank NTT sebagai implementasi terhadap program dari Otoritas Jasa Keuangan yakni Laku Pandai.

Dirut Bank NTT, Harry Alex Riwu Kaho menyebut, adapun layanan dalam program baru ini adalah pembelian token listrik, pembelian pulsa telfon seluler, pembayaran pajak kendaraan dan seluruh jenis layanan yang tersedia pada Samsat Online, Pembayaran BPJS Kesehatan, pembayaran Tagihan Listrik, TV Berbayar dan pajak daerah.

“Dalam layanan ini juga tersedia Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang melayani tarik tunai, setor tunai, transfer Bank NTT serta Transfer Antarbank. Berbeda dengan layanan yang sama, yakni Dia BISA atau digital agen Bank NTT,” katanya.

Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, didampingi Dirut Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho, serta seluruh direksi, Komisaris Utama Bank NTT, Juvenile Djojana, serta sejumlah tamu menyaksikan pengguntingan pita agen Laku Pandai BeJuBISA Wae Bobok oleh Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, Rabu (20/4/2022). Foto: SelatanIndonesia.com/Laurens Leba Tukan

Dia BISA, adalah layanan perbankan yang dilakukan di luar bank, yakni dengan masyarakat, dengan jenis layanan seperti pembelian token listrik, pulsa dan sebagainya, minus fasilitas ATM mini seperti yang tersedia pada Be Ju BISA. Karena, di layanan terbaru ini setiap agen mendapatkan mesin EDC (electroni, data capture).

Wae Bobok adalah daerah yang tidak terjangkau internet sehingga Bank NTT menghadirkan VSAT internet untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi. Layanan jenis ini, tidak hanya dilakukan di semua wilayah baik itu di tempat yang ada layanan internetnya maupun tidak.

Disini ada 11 dari 15 lapak dengan berbagai jenis usaha seperti kantin, warkop dan sebagainya. Tidak hanya itu, ada juga fasilitas wahana permainan seperti outbound. Ada kuliner yang terkenal yaitu nasi bambu, rebok, keripik pisang, serta makanan lokal lainnya yang kemasannya sudah dibantu Bank NTT dengan rebranding. Lokasi itu merupakan hutannya LHKP milik Dinas Kehutanan Provinsi NTT.

Kehadiran Gubernur Laiskodat di Wae Bobok, Manggarai Barat merupakan rangkaian kunjungan kerja (Kunker) di Lembata dan daratan Flores selama 17 hari sejak Kamis (7/4/2022). Gubernur Laiskodat didampingi Pimpinan dan Anggota DPRD NTT Christian Mboeik, Aleks Ofong dan Boni Djebarus dan Komut Bank NTT Juvenile Djojana, Dirut Bank NTT Harry Aleksander Riwu Kaho dan seluruh Direktur yaitu Paulus Stefen Messakh, Hilarius Minggu, Christofel Adoe dan Yohanes Landu Praing serta seluruh Pimpinan Cabang Bank NTT. Hadir pula Staf Khusus Gubernur Dr. Imanuel Blegur, Esau Eno Sam Koene dan Bartol Badar.

Selain itu didampingi juga para pimpinan OPD diantaranya, Kadis PUPR Maksimus Nenabu, Kadis Pertanian Tanaman Pangan Lecky F. Koli, Plt. Kadis Perikanan dan Kelautan Gorge Hadjo, Kadis Kopnakertrans Silvy Pekudajawa, Kadis Pariwista Dr. Sonny Libing, Kaban Pendapatan dan Aset Daerah Aleks Lumba, Kadis Perhubungan Iszhak Nuka, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinana Terpadu satu Pintu, Marianus Djawa, kadis PMD Viktor Manek, Karo Adminstrasi Pimpinan Setda NTT Prisilia Parera dan sejumlah pejabat lain. ***Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap