Ide Cerdas Gubernur Laiskodat Lewat Kredit Merdeka Bank NTT, 2.566 Pelaku Usaha Terlayani

334
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat didampingi Bupati Lembata Thomas Ola Langoday, Sekda NTT Benediktus Polo Maing dan Dirut Bank NTT Harry Aleksander Riwu Kaho saat berkunjung ke stan UMKM Binaan Bank NTT di Pasar Pada. Di Pasar Binaan Bank NTT ini, GUbernur memberikan Kredit Merdeka bagi pelaku UMKM. Acaea tersebut berlangsung dalam kunjungan kerja Gubernur di Lembata, Kamis (7/4/2022) Foto:HumasBankNTT

LEWOLEBA,SELATANINDONESIA.COMTerobosan cerdas dan luar biasa dilakukan oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat selaku Pemegang Saham Pengendali Bank NTT. Untuk membangkitkan semangat dan harapan agar perekonomian masyarakat NTT menjadi lebih baik, serta membebaskan masyarakat dari belenggu rentenir, maka Pemerintah Provinsi NTT bersama OJK Provinsi NTT dan Bank NTT mendesain suatu skema pembiayaan yang diberi nama Kredit MIKRO MERDEKA.

“Kredit ini untuk memberikan rasa merdeka dari bunga, merdeka dari agunan dan merdeka dari rentenir, sehingga memudahkan para pelaku usaha mikro dalam memperoleh permodalan dengan mudah, murah dan cepat,” sebut Direktur Utama Bank NTT, Harry Aleksander Riwu Kaho ketika mendampingi Gubernur Laiskodat memberikan Kredit Mikro Merdeka dari Bank NTT Cabang Lewoleba, Lembata kepada para pelaku UMKM di Pasar Pada, Lewoleba, Kabupaten Lmebata, Kamis (7/4/2022).

Disebutkan, total Penyaluran Kredit Mikro Merdeka secara konsolidasi pada 23 (dua puluh tiga) Kantor Cabang Bank NTT sebesar Rp 14.091.012.500, (Empat Belas Milyar Sembilan Puluh Satu Juta Dua Belas Ribu Lima Ratus Rupiah) bagi 2.566 pelaku usaha.

“Total Penyaluran Kredit Mikro Merdeka pada Bank NTT Kantor Cabang Lewoleba adalah sebesar Rp 697.000.000, (Enam Ratus Sembilan Puluh Tujuh Juta Rupiah) dengan jumlah debitur 135 debitur,” ujar Pimpinan Bank NTT Cabang Lewoleba, Petrus Soba Lewar.

Acara Pemberian Kredit Mikto Merdeka bagi pelaku UMKM di Pasar Pada itu merupakan rangkaian dari kegiatan Kunjungan Kerja Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat selama 17 hari di daratan Flores yang dimulai dari Lembata.

Sebelum ke Pasae Pada, Gubernur Laiskodat melakukan panen raya tanamn sorgum di Desa Tagawiti, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata. “Pagi tadi saya dan rombongan tiba di Lembata, menuju lokasi panen Sorgum di Kecamatan Ile Ape. Sebelumnya saya memberikan sereal sorgum yang dicampur kelor sebagai program pencegahan stunting kabupaten Lembata, di desa Tagawiti,” sebut Gubernur Laiskodat, di Lembata, Kamis (7/4/2022).

Menurut Gubernur Laiskodat, tanaman sorgum adalah tanaman pangan lokal tradisional warisan nenek moyang yang mudah dibudidayakan it dangat kaya akan nutrisi. “Komposisi gizi terdiri dari 56% protein, 7% lemak, 33% serat dan 100% vitamin E, maka sorgum sangat cocok untuk mengatasi stunting, gizi buruk maupun bagus dikonsumsi penderita diabetes, apalagi bila dikonsumsi dengan kelor,” ujarnya.

Setelah dari Tagawiti, Ile Ape, Gubernur Laiskodar melakukan peninjauan ruas jalan Balauring – Wairiang yang melewati desa Mahal, Desa Panama, Desa Benihading II, Desa Benihading I, Desa Atu Wa’Lupang, Desa Atulaleng, Desa Tubung Walang, Desa Roho, Desa Loyo Bohor, Desa Leuburi, Desa Kaohua di Kecamatan Buyasuri dan Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata.

Saat tiba di Bandara Wunopito,  Lewoleba, Kecamatan Nubatukan,  Kabupaten Lembata,  Gubernur Laiskodat dan rombongan disambut oleh Bupati Lembata Thomas Ola beserta Ketua TP.  PKK Kabupaten Lembata Maria Sadipun,  Jajaran Forkopimda Kabupaten Lembata dan sejumlah pimpinan Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kabupaten Lembata.

Turut serta dalam rombongan Gubernur NTT Sekda Provinsi NTT  Benediktus Polo Maing,  Staf Khusus Gubernur Bidang Politik Imanuel Blegur,  Kadis Kesehatan dan Dukcapil Provinsi NTT dr. Messerasi Ataupah,  Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT Lecky Koli,  Kaban Pendapatan dan Aset Daerah Provinsi NTT Alex Lumba,  Kadis Pariwisata dan Ekraf Provinsi NTT Dr. Sony Libing,  Kadis PUPR Provinsi NTT Maxi Nenabu,  Kadis Perhubungan Provinsi NTT Isyak Nuka,  Dirut Bank NTT Harry A.  Riwu Kaho,  dan Pimpinan Koperasi TLM Indonesia.*/)HumasBankNTT

Editor: Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap