KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menyatakan rasa bangga, meski tak sudih menahan haruh atas kepergian putra kebanggaan NTT, Praka Marinir (Anumerta) Wilson Anderson Here.
Gubernur Laiskodat bahkan mengenang Praka Marinir (Anumerta) Wilson Anderson Here sebagai Martir. Darahnya yang tumpah di tanah Papua menjadi jembatan untuk menemukan kedamaian bagi NKRI.
“Dalam suasana kedukaan karena peristwa kepergian almarhum, keluarga Here patut bangga, NTT bangga, Korps Marinir bangga karena Praka Wilson telah mencucurkan darahnya untuk mewujudkan perdamaian di tanah Papua,” sebut Gubernur Laiskodat ketika menghadiri acara pemakaman di rumah duka Sikumana, Rabu (30/3/2022).
Menurut Gubernur Laiskodat, dari informasi yang diceritakan keluarga, pilihan Wilson untuk menjadi prajurit TNI Angkatan Laut adalah kehendak pribadinya. Dia mendaftarkan diri sebagai TNI AL dengan uang pinjaman tanpa memberitahukan kepada orang tuanya.
“Ini menunjukan Wilson menentukan sendiri untuk terjun dalam lapangan pengabdian kepada Bangsa dan Negara. Beliau juga seorang yang peduli dan suka membantu keluarga dan teman. Ia telah mempersembahkan dirinya untuk mempertahankan kedaulatan bangsa,” ujar Gubernur Laiskodat.
Dikatakanya, seluruh elemen bangsa patut berbangga karena Praka Wilson ditempatkan dalam medan operasi. Tidak semua anggota TNI mendapatkan kehormatan seperti itu.
“Sebagai Gubernur, saya bangga karena salah satu putera NTT dipercayakan oleh korps Marinir untuk mengambil tugas menjadi orang-orang terdepan untuk mengamankan kedaulatan bangsa dan negara dari bahaya-bahaya yang ada. Itu kebanggaan yang luar biasa. Tidak semua orang Indonesia memiliki kualitas seperti anak kita yang berani ini,” jelas Gubernur.
Gubernur meyakini pengorbanan Prada Wilson tidak akan sia-sia. Tidak ada setetes darah pun yang terbuang percuma. “Tidak ada darah yang tertumpah secara percuma dari tubuh seorang prajurit sejati yang korbankan dirinya untuk nusa dan bangsa. Kita semua yakin cucuran darah dari para kusuma bangsa yang gugur di Papua akan melahirkan perdamain yang tumbuh di tanah Papua untuk kesejahteraan daerah tersebut dan bangsa Indonesia,” pungkas Gubernur Laiskodat.
Acara pemakaman diawali dengan penyerahan akta kematian dari Lurah Sikumana lalu diikuti dengan ibadah Penguburan yang dipimpin oleh Pendeta Louisa V. Koamesah Toelle.
Seperti diberitakan sebelumnya Praka Wilson Anderson Here merupakan salah satu dari dua prajurit TNI yang gugur akibat penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga Papua, Sabtu (26/3). Gubernur VBL dalam sambutannya mengatakan Praka Marinir Wilson Anderson Here adalah kebanggaan seluruh masyarakat NTT.
Setelah ibadah penguburan, keluarga menyerahkan secara resmi jasad Praka Wilson kepada TNI Angkatan Laut untuk dimakamkan secara kemiliteran. Acara penguburan militer itu dipimpin langsung oleh Komandan Lantamal Kupang.
Tampak hadir pada kesempatan tersebut Komandan Pasmar II Surabaya, Danlantamal Kupang, Danrem 161/Wirasakti Kupang, Danlanud El Tari Kupang, Kapolda NTT, keluarga besar, sahabat kenalan dan undangan lainnya.*/Aven/BiroAP
Editor: Laurens Leba Tukan
