ROTENDAO,SELATANINDONESIA.COM – Bupati Rote Ndao, Paulina Haning-Bullu, SE memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Festival Desa Binaan Bank NTT, Festival PAD dan Ramai Skali yang diselenggarakan Bank NTT.
Bukti dukungan Bupati Rote Ndao itu ditandai dengan pemberian Surat Persetujuan Bupati tentang lokasi pelaksanaan Festival Desa Binaan dan PAD Bank NTT.
“Pada saat launching Festival Desa Binaan dan Festival PAD serat Program Ramai Sekali pada tanggal 21 Maret 2022, yang hadir di Kantor Cabang Bank NTT Rote adalah Mama Bupati Rote Ndao, Bapak Wakil Bupati Rote Ndao, Asisten I, Kepala BKAD, Kepala Dinas BPMD, Kepala Dinas Kesehatan, para kepala desa dari desa yang diikutkan dalam lomba, petani holtikultura dan pelaku UMKM. Ini menujukan bahwa Mama Bupati meyambut dengan antusias dan sangat mendukung Bank NTT,” sebut Pimca Bank NTT Rote Ndao, Sender Dewa Lele kepada SelatanIndonesia.com, Senin (28/3/2022).
Sender memaparkan progres Bank NTT Cabang Rote saat ini dalam mengikuti Festival Desa Binaan dan Festival PAD. “Kami sudah melakukan pendekatan dengan kepala desa dan masyarakat petani dan/atau pelaku UMKM dalam wilayah tersebut yang memiliki potensi untuk diikutkan dalam Festival Desan Binaan dan sudah mendapat Surat Kesediaan Kepala Desa,” sebutnya.
Dikatakan Sender, ada sambutan yang luar biasa dari kepala desa dan masyarakat. Jauh sebelumnya, Bank NTT telah hadir memberikan dukungan terhadap beberapa usaha kecil yang berjalan di masyarakat dengan pemberian kredit mikro dan kredit mikro merdeka.
Ia menambahkan, keunggulan dari Rote Ndao yang menjadi andalan dalam Festival Desa Binaan Bank NTT, PAD dan Ramai Skali tahun ini adalah dari lima desa yang diikutsertakan, ada salah satu peserta dari Desa Daleholu sebagai peserta yang menyandang disabilitas. “Dalam keterbatasannya, peserta ini menjalankan usaha kecilnya (UMKM) Ikan Asap Miji yang sudah mulai dikenal,” jelasnya.
Sender merincikan, desa-desa yang menjadi peserta Festival Desa Binaan Bank NTT, PAD tahun 2022 diantaranya Desa Busalangga Timur di Kecamatan Rote Barat Laut, Desa Saindule Kecamtan Rote Barat Laut, Desa Kolobolon Kecamatan Lobalain, Desa Daleholu Kecamatan Rote Selatan dan Desa Tungganamo Kecamatan Pantai Baru.
Adapun keunggulan dari masing-masing desa adalah Desa Busalangga Timur sebagai desa unggulan pertanian holtikultura diantaranya tomat, lombok besar/kecil, kacang panjang, melon, semangka dan timun mas. Desa Saindule, juga sebagai desa unggulan yang bergerak di tanaman holtikultura seperti sayur-sayuran, dan hasil lainnya seperti tomat, lombok besar/kecil, kacang panjang, melon, semangka dan timun mas.
Desa Kolobolon, memiliki hasil unggulan perkebunan buah naga yang selain dijual untuk memenuhi kebutuhan pasar di Rote juga biasa dikirim ke Kupang. “Warga desa Kolobolon yang berusaha di pengembangan buah naga masih membutuhkan permodalan untuk pengadaan lampu solar cell. Disamping itu para petani uga juga begerak di perternakan ayam petelur,” ujar Sender.
Sedangkan, di Desa Daleholu hasil unggulannya adalah oleh pelaku usaha bernama Miji, yang bergerak dibidang usaha jasa Ikan Asap yang telah di vacuum. “Dia berencana untuk membuka agen di Kota Kupang karena permintaan ikan asap sudah melebihi hasil produksi. Miji juga berencana untuk membangun rumah produksi, sehingga kami dari Bank NTT Cabang Rote siap memberikan pembiayaan,” katanya.
Di Desa Tungganamo, keunggulan yang dimiliki adalah sektor pertanian bawang merah yang cukup spektakuler. “Berdasarkan hasil wawancara dengan petani bawang, pada pada tahun 2021 telah mengirimkan bawang merah ke Kupang sebanyak 20 ton, dan tahun ini direncanakan untuk petani bawang yang ada di desa Tungganamo akan dibaiayai lewat kredit mikro merdeka Bank NTT,” sebutnya.***Laurens Leba Tukan
