KUPANG,SELATANINDONESIA.COM- Tanah dan air yang dibawa oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat sudah diserahkan ke Presiden RI, Joko Widodo dalam sebuah seremoni adat yang sakral, tepat di titik nol Ibu Kota Negara RI, Senin (14/3/2022). Suasana bangga bercampur haru oleh masyarakat NTT, ketika orang nomor satu di RI ini perlahan menerima haik (tempayan khas dari Rote Ndao yang dianyam dari daun lontar) kemudian menuang air di dalamnya ke kendi yang dinamai Kendi Nusantara. Haik ini salah satu sisinya dianyam berbentuk lekukan menyerupai bunga.
Foto tangkapan layar dan video saat presiden mengangkat haik, viral dan menjadi bahan diskusi hangat di berbagai WA Group bahkan laman media sosial. Masyarakat provinsi ini sangat gembira melihat sebuah wadah yang sangat akrab dengan mereka selama ini, dipegang oleh Jokowi.
Sementara, dukungan terhadap pembangunan IKN secara tegas disampaikan oleh Gubernur Viktor Laiskodat. Dia dengan nada yang khas, dan wajah yang dihiasi senyum, menegaskan mengenai dukungan segenap rakyat masyarakat NTT terhadap pembangunan Ibu Kota Negara. Berikut pernyataannya:
“Dan juga bahwa bagi Nusa Tenggara Timur ini sesuatu yang sangat baik karena kami lihat bahwa pemerataan ekonomi itu dapat dilakukan sehingga ibukota baru yang akan ada ini memberikan pertumbuhan baru bagi kawasan baik di Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, bahkan Papua.
Dan kami kalau datang ke Ibu Kota Negara tidak butuh waktu 3 jam. Kami butuh waktu 1 jam 45 (menit), kami sudah ada disini. Dan itu mempunyai dampak yang baik.
Dan pesan yang paling sungguh adalah bahwa bapak Presiden Joko Widodo melaksanakan amanah yang telah disampaikan oleh leluhur sebelumnya dan dapat dilakukan untuk kepentingan kesejahteraan bangsa Indonesia dalam pemerataan ekonomi.”
Inilah sepengal kesan dan harapan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat di Kawasan Nol Kilometer Ibu Kota Negara Nusantara, Senin 14 Maret 2022.**)DebyAbineno
Editor: Laurens Leba Tukan