KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Dalam satu hari, warga Kota Kupang menghasilkan sampah sebanyak 86 ton. Sampah sebanyak itu bersumber dari Rumah Tangga, Pasar Tradisional, Fasilitas Publik, Perkantoran, Pusat Peniagaan serta berbagai sumber sampah lain.
Jumlah personil dan ketersediaan armada pengangkut sampah di Kota Kupang saat ini masih sangat terbatas. “Dalam perhitungan kami, dengan jumlah armada dum truck 36 unit setiap hari melakukan pengangkutan 2 sampai 3 kali dgn kapasitas muat rata-rata 400 Kg. Ditambah pengangkutan konteiner sampah yang berjumlah 60 buah yang isinya rata-rata 100 Kg maka rata-rata produksi sampah setiap hari, sesuai perhitungan kami sekitar 86 ton,” sebut Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup (KLH) Kota Kupang, Orson Nawa kepada SelatanIndonesia.com, Jumat (4/3/2022).
Kadis Orson menjelaskan, manajemen pengangkutan sampah setiap hari dilakukan 2 sampai 3 kali ke Tempat Pembuangan Akhis (TPA). Sedangkan, jika ditemui ada penumpukan sampah diluar Tempat Penampungan Sementara (TPS), akan dilakukan pengangkutan lewat bhakti bersama.
“Dilihat dari jumlah produksi sampah setiap hari dikaitkan dengan jumlah armada yang ada dirasakan kurang, makanya di TA 2022 ada penambahan sarana armada pick up 5 unit. Juga truck amrol 3 unit, dan dum truck 1 unit,” sebut Kadis Orson.
Selain itu, ia juga mengusulkan agar ada penambahan personil sebanyak 60 orang untuk mengatasi persoalan sampah di Kota Kupang. “Harapan kami, untuk memaksimalkan kerja pengangkutan sampah mohon partisipasi dan dukungan lintas sektor dan semua elemen masyarakat untuk mendukung penanganan maupun mengatasi timbunan sampah di titik-titik liar,” ujarnya.***Laurens Leba Tukan