LARANTUKA,SELATANINDONESIA.COM – Pemeritah Provinsi NTT dibawa kepemimpinan Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat dan wakilnya Josef A. Nae Soi membuktikan komitmennya untuk masyarakat Flores Timur. Komitmen itu ditandai dengan pembangunan jalan provinsi sepanjang 36 Km sejak tahun 2020 hingga tahun 2022 saat ini di kabupaten paling Timur pulau Flores itu.
Atas komitmen itu, ketua tim pemenangan pasangan yang dikenal dengan sandi politik Victory Joss untuk Kabupaten Flores Timur, Yoseph Sani Betan memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi NTT. Menurut Nani Betan, semasa kampanye Pilkada Gubernur tahun 2018 silam, selaku Ketua Tim Pemenangan ia membawa pasangan Victory Joss keliling di tiga daratan yaitu Adonara, Solor dan Flotim daratan untuk melihat dan merasakan langsung kondisi insfrastruktur jalan.
“Selaku Ketua Tim Pememenangan Victory Joss di Flotim, saya menyampaikan terimaksi atas komitmen yang telah diwujudkan oleh Pak Gubernur dan Wakil Gubernur NTT bagi masyarakat Flotim. Ini kebanggan kami karena janji di masa kampanye Pilgub telah diwujudkan,” sebut Nani Betan kepada SelatanIndonesia.com, Rabu (2/3/2022).
Ketua DPD II Golkar Kabupaten Flotim ini mengatakan, dalam berbagai kesempatan setelah Gubernur Laiskodat dan Wagub Nae Soi memimpin NTT ia terus meminta kepada kedua Pemimpin NTT itu untuk memberikan perhatian terhadap pembangunan infrastruktur di Flotim. “Hasilnya, jalan sepanjang 36 Km telah dibangun dalam tempo tiga tahun. Kami warga Flotim menyampaikan terimakasih untuk Viktory Joss,” ujar Nani Betan.
Untuk diketahui, terobosan yang dilakukan Pemerintah Provinsi NTT dengan melakukan pinjaman daerah di PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) berhasil membangun jalan di Kabupaten Flores Timur sepanjang 36,76 Km dengan total anggaran sebesar Rp 70.303.500.000. Ruas jalan itu dibangun dengan sistim kontrak multi years sejak tahun 2020 dilanjutkan tahun 2021 dan hingga kini di tahun 2022.
“Pada tahun 2020, ruas jalan yang kita kerjakan melalui dana Pinjaman Daerah di PT SMI adalah ruas Waiwerang-Sagu sepanjang 4,80 Km dengan anggaran sebesar Rp 4.586.000.000 dengan konstruksi GO,” sebut Kepala Dinas PUPR Provinsi NTT, Maksi Nenabu kepada SelatanIndonesia.com, Selasa (1/3/2022).
Dijelaskan Maksi Nenabu, untuk tahun 2021 yang berkelanjutan hingga tahun 2022, Kabupaten Flores Timur keciprat pembangunan jalan di tiga daratan yaitu Adonara, Solor dan Flotim daratan. “Total di Flotim pengerjaan jalan sepanjang 36,76 Km, dengan dana Rp 70,3 miliar. Rinciannya di Solor ruas Ritaebang – Podor – Lamakera sepanjang 18,20 Km dengan anggaran sebesar Rp 34,8 miliar. Di Adonara penanganan 2 ruas yaitu Wailebe-Baniona-Waiwerang sepanjang 5 Km dengan anggaran 9.562.500.00 dan ruas Wiwerang-Sagu sepanjang 2,81 Km dengan anggaran 5.374.125.000. Sedangkan di Flotim daratan ada di ruas Mudajebak-Lato-Wairunu sepanjang 9,75 Km dengan anggaran Rp 18.646.875.000 dan ruas jalan Watowiti-Waiklibang sepanjang 1 Km dengan anggaran Rp 1.912.500.000,” jelas Maksi Nenabu.***Laurens Leba Tukan