Covid Meningkat di Rote Ndao, Golkar Desak Pemda Terus Aktifkan Gustu Hingga Desa

86
Ketua DPD II Golkar Kabupaten Rote Ndao yang juga Wakil Ketua DPRD Rote Ndao, Yosia Adrianus Lau

BAA,SELATANINDONESIA.COM – Kasus Covid-19 di Kabupaten Rote Ndao terus meningkat. Hingga Sabtu, (26/2/2022), jumlah kasus terpapar Cocid-19 di Kabupaten paling Selatan di NKRI itu mencapai 1941 kasus. Dari jumlah tersebut 1895 dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan medis. Namun, dari data tersebut 30 orang diantaranya meninggal dunia akibat Covid.

Tercatat pula, terjadi penambahan 6 kasus baru sehingga total kasus aktif hingag saat ini mencapai 16 kasus postif Covid-19 yang sedang menjalani karantina.

Dengan perkembangan jumlah kasus yang tarsus meningkat, DPD II Partai Golkar Kabupaten Rote Ndao mendesak Pemda agar tetap memberikan himbauan kepada masyarakat melalui instruksi yang haris ibacakan sampai ke rumah ibadah, sekolah dan perkantoran untuk tetap melakukan upaya-upaya pencegahan dan jangan mengabaikan varian baru omicron. “Sudah ada penambahan 6 kasus terpapar yang sementara  ditangani RSUD Baa,” sebut Ketua DPD II Golkar Kabupaten Rote Ndao, Yosia Adrianus Lau kepada SelatanIndonesia.com, Senin (28/2/2022).

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Rote Ndao ini meminta Pemda agar terus mengaktifkan tim Gugus Tugas (Gustu) tingkat Kecamatan dan Desa.

Tentang anggaran penanganan Covid-19 yang diperoleh dari refocusing, disebutkan, pada tahun anggaran 2021 tidak semua 100% digunakan. Meski demikian, penggunaannya sudah pasti sesuai tahapan sehingga pada pertanggingjawaban APBD tahun 2021 melalui Inspektorat Provindi dan BPK RI Perwakilan NTT sudah dilakukan audit pendahuluan. “Maka, kami di DPRD menjadikan itu sebagai bahan materi dalam pembahasan pertangungjawaban nantinya,” ujarnya.***Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap