WAIBAKUL,SELATANINDONEIA.COM – Bank NTT Anakalang sebagai pelopor perekonomian masyarakat, terus memberikan dukugan kepada masyarakat petani di Kabupaten Sumba Tengah.
Berbagai inovasi serta layanan digitalisasi diberikan Bank NTT Cabang Anakalang untuk memudahkan akses para petani mendapatkan permodalan dan layanan lain. “Ada banyak dukungan untuk memberi suport dan mendukung program Pemda Sumba Tengah. Salah satunya melalui penyaluran Kredit Merdeka 0% Bunga dengan konsep merdeka dari tentenir dan tenggkulak untuk para petani hortikultura, jagung serta petani padi yang ada di Sumba Tengah,” sebut Kepala Bank NTT Cabang Anakalang, Yusuf H. Mawolu kepada SelatanIndonesia.com, Minggu (27/2/2022).
Bahkan kedepan, desa-desa yang memiliki aliran sungai akan didampingi oleh Bank NTT untuk pengembangan paronisasi sapi. Desa-desa dimaksud diantaranya Desa Padira Tana, dan Desa Lenang sebagai desa binaan Bank NTT Tahun 2022. “Kemarin kami bersma Pak Bupati dan Wakil Bupati Sumba Tengah selain melakukan panen jagung, tetapi juga menanam jagung lagi sehingga sejalan dengan visi Presiden Jokowi tentang Food Estate bahwa panen harus 3 kali. Jagung, Jagung, Sorgum atau Padi, Padi, Jagung,” katanya.
Menurut Yusuf, dari aspek bisnis, Bank NTT Cabang Anakalang menilai, Kabupaten Sumba Tengah memiliki banyak potensi pertanian dan peternakan yang luar biasa untuk dikembangkan demi meningkatkan PAD Kabupaten Sumba Tengah. “Dari 65 desa yang ada saat ini kami terus mendampingi Pemerintah Desa dan Bumdes yang ada untuk menjadi Desa Binaan yaitu Desa Anakalang, Desa Wairasa, Desa Umbu Pabal, Desa Lenang, dan Desa Padira Tana,” sebutnya.
Selain itu, Bank NTT Anakalang terus menyalurkan kredit merdeka dan Kredit Modal Kerja lainya untuk meningkatkan hasil produksi petani baik Holtikultura, Padi maupun Jagung. “Semua itu kami lakukan hanya untuk menbuat bank ini semakin dicintai pemiliknya yakni Masyarakat dan Pemda Sumba Tengah,” jelas Yusuf.
Yusuf bertekad, ia dan seluruh SDM yang ada di Bank NTT Anakalang akan terus berbenah diri dan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah maupun pihak swasta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam bentuk penyaluran Kredit Produktif.
Untuk diketahui, Kredit Merdeka Bank NTT adalah terobosan dan ide cemerlang Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP) berupa desain skim pembiayaan Kredit Mikro Merdeka dari bank NTT, dengan bunga 0 (nol) %.
Kredit ini telah masuk hingga ke pelosok desa, dan telah dieksekusi dengan apik oleh manajemen Bank NTT. Sejauh ini skim pembiayaan tersebut telah menopang sebanyak 2.212 debitur, yang mayoritasnya adalah para pedagang dan pelaku UMKM, pelaku industri kreatif, serta petani atau wirausaha mandiri. Total Penyaluran Kredit Mikro Merdeka sampai dengan saat ini telah mencapai Rp 11.643.450.000,- (Sebelas Milyar Enam Ratus Empat Puluh Tiga Juta Empat Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah).
Pemerintah Nusa Tenggara Timur terus berupaya melakukan terobosan untuk memudahkan para pelaku ekonomi dalam memperoleh permodalan dengan cepat, memutuskan mata rantai belenggu rentenir, sehingga membangkitkan semangat dan harapan untuk perekonomian masyarakat Nusa Tenggara Timur yang lebih baik.***Laurens Leba Tukan
