KALABAHI,SELATANINDONESIA.COM – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan NTT saat ini sedang melakukan audit terhadap pengelolaan dana penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Alor. DPD II Partai Golkar Kabupaten Alor memberikan dukungan penuh terhadap audit yang sedang dilakukan.
“Karena merupakan dana negara yang bersumber baik dari APBN maupun APBD maka secara otomatis mendapat pengawasan secara reguler baik oleh Irda, maupun BPK RI Perwakilan NTT dan BPKP. Dan semua lembaga yang melakukan audit, itu berjalan baik. Bahkan untuk tugas pemeriksaan reguler tahun anggaran 2021 sedang dilakukan oleh BPK RI Perwakilan NTT, dan kita Golkar memberikan dukungan penuh,” sebut Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Alor, Sulaiman Singhs kepada SelatanIndonesia.com, Minggu (27/2/2022).
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Alor ini mengatakan, dana yang dianggarkan khusus untuk penanganan pandemi Covid-19 berupa bantuan keuangan khusus langsung kepada masyarakat. Juga biaya insentif bagi tenaga kesehatan baik yang membantu di Rumah Sakit Puskesmas, serta tenaga yang diperbantukan untuk melancarkan proses vaksinasi Covid-19.
Disebutkan Sulaiman, tentang recoufusing anggaran untuk penanganan Covid-19, itu merupakan langkah yang telah diambil oleh Pemerintah Pusat melalui keputusan Menteri Keuangan RI. “Anggaran yang diterima oleh daerah telah mengalami pemotongan berupa Dana Alokasi Khusus (DAK),” sebutnya.
Sedangkan di daerah, kata dia bukan recofusing tetapi diaggarkan khusus oleh Pemerintah Daerah lewat Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum untuk membiayai penangaman Covid 19.
“Di Alor pada tahun 2021 dialokasikan sebesar Rp 15 milyar dan pada tahun 2022 ini kita alokasikan sebesar Rp 60 milyar lebih yang disematkan pada setiap OPD yang ditugaskan secara langsumg sebagai tim kerja penanganan Covid dan dampak-dampaknya berupa jaring pengaman sosial. Semua terkendali dan bejalan dengan baik,” jelas Sulaiman.
Ia menilai, penanganan Covid-19 oleh Pemda Alor sangat baik karena Pemerintah secara ketat mengontrol berkembangan Covid dengan varian baru, sehingga Alor relatif terjaga dan aman.***Laurens Leba Tukan
