
SOE,SELATANINDONESIA.COM – Aparat Kejaksaan Negeri Timor Tengah Selatan (TTS) melakukan kegiatan Jaksa Masuk Sekolah (JMS) untuk melakukan penyuluhan hukum bagi siswa-siswi mulai dari SD, SMP hingga SMA diwilayah hukum Kejaksaan Negeri TTS.
Aparat Kejaksan Negeri TTS pada Senin (21/2/2022) memulai kegiatan JMS di MTs Al Ikhlas Soe dengan melakukan penyuluhan hukum yang lebih difokuskan pada perlidungan anak dan bahaya narkoba.
“Mengingat tingginya kasus pemerkosaan atau pelecehan seksual baik yang dilakukan oleh anak maupun anak sebagai korban di wilayah hukum Kejaksaan Negeri Timor Tengah Selatan dan juga pengenalan bahaya Narkotika serta akibat hukum yang ditimbulkan, sehingga dengan memberikan materi tersebut diharapkan dapat mengurangi kasus pemerkosaan dan pelecehan seksual serta mencegah terjadinya penyalahgunaan Narkotika yang terjadi di Kabupaten Timor Tengah Selatan,” sebut Plh Kejari TTS I Made Santiawan dalam keterangan tertulis yang diterima SelatanIndonesia.com, Senin (21/2/2022).
Kegiatan JMS di MTs Al Ikhlas Soe tersebut melibatkan 50 orang siswa-siswi yang diambil dari perwakilan masing-masing kelas berserta Kepala MTs Al Ikhlas Soe, Fitriyadi,S.Pd. Sementara dari Kejaksaan Negeri TTS Plh. Kejari TTS I Made Santiawan,SH, Kasie Intelijen I Putu Eri Setiawan,SH dan Jaksa Fungsional Faiz Dhiyaul Haq Nurmanda, SH.
Lebih lanjut kata Santiawan, kegiatan JMS tersebut merupakan program kerja dari Kepala Kejaksaan Agung RI berdasarkan Keputusan Jaksa Agung RI Nomor : 184/A/JA/11/2015 tanggal 18 Nopember 2015 tentang Pembentukan Tim Jaksa Masuk Sekolah.
Mengingat Penyuluhan hukum merupakan salah satu tugas dan fungsi Kejaksaan khususnya di bidang intelijen dalam meningkatkan kesadaran hukum masyarakat, termasuk kepada pelajar yang bertujuan untuk memberikan pengenalan sejak dini kepada pelajar.
“Kegiatan Jaksa Masuk Sekolah akan terus dilakukan pada sekolah-sekolah lainnya diwilayah hukum Kejaksaan Negeri TTS,” kata Santiawan.**Paul Papa Resi
Editor: Laurens Leba Tukan