TAMBOLAKA,SELATANINDONESIA.COM – Para masyarakat petani di Kabupaten Sumba Barat Daya mendeklarasikan dukungan terhadap pencalonan Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian RI, Airlangga Hartarto menjadi Presiden RI pada Pilpres 2024 mendatang.
Dukungan terhadap Airlangga Hartarto dilakukan oleh ratusan petani yang tergabung dalam Sahabt Airlangga Hartarto (SAH) pada Kamis (17/2/2022) di Desa Dinjo, Kecaatan Kodi Bangedo, Kabupaten Sumba Barat Daya.
Koordinator petani di wilayah itu, Eduard L. Fasius mengatakan, Airlangga Hartarto merupakan sosok yang bukan habis pada bicara saja tetapi dibuktikan dengan kerja nyata. Menurut Eduard, Ketua Umum DPP Partai Golkar itu sudah menunjukkan kerja-kerja nyata sebagai Menko Perekonomian dan juga sebagai Ketua Umum Golkar.
“Disaat harga minyak goreng naik, Pak Airlangga Hartarto bergerak cepat mengambil kebijakan untuk menetapkan minyak goreng satu harga. Juga program dari Partai Golkar seperti pemberdayaan petani sampai ke desa-desa yang sangat membantu kami masyarakat kecil. Jadi bagi kami mendukung Bapak Airlangga Hartarto jadi Presiden itu harga mati,” tutur Eduard.
Koordinator SAH NTT, Ferdinandus Naga menyatakan sangat senang dan puas karena Survei Citra Network Nasional menempatkan elektabilitas Partai Golkar dan Airlangga Hartarto di posisi tertinggi.
“Kami sangat puasa karena Survei Citra Network Nasional pada 22 Januari hingga 6 Februari 2022, menempatkan elektabilitas Partai Golkar dan Bapak Airlangga Hartarto di posisi tertinggi jika pemilu digelar hari ini. Tentunya ini menjadi suatu energi positif bagi kami relawan untuk terus bergerak di lapangan membentuk relawan-relawan baru untuk bekerja mensosilasikan kinerja dan prestasi bapa Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian, sebagai Ketua KPCEN dan sebagai Ketua Umum DPP partai Golkar agar elektabilitas beliau sebagai Capres selalu di nomor satu,” jelas Eddy Naga.
Hingga kini, relawan yang tergabung dalam Sahabat Airlangga Hartarto (SAH) di Provinsi NTT sudah terbentuk di Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kabupaten Malaka, Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten dan Kabupaten Sumba Barat Daya. “Kami akan terus bekerja membentuk relawan SAH hingga ke seluruh Kabupaten dan Kota serta Kecamatan dan Desa-Desa di NTT,” sebut Eddy Naga.***Laurens Leba Tukan
