WAIBAKUL,SELATANINDONESIA.COM – Program Food Estate atau lumbung pangan Nasional di Kabupaten Sumba Tengah sudah menunjukan keberhasilan. Setelah sukses di tahun pertama, kini program unggulan Presiden RI Joko Widodo melalui Kementrian Pertanian itu diperluas menjadi 10.000 ha lahan.
Dari 10.000 Ha lahan tersebut didalamnya sudah tercover lahan jagung dan padi. “Lahan 10.000 ha itu sudah menggunakan aplikasi poligon dan sudah by name dan by address,” sebut Bupati Sumba Tengah, Paulus S. K. Limu ketika berbicara dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tingkat Kecamatan (Musrembangcam) Katiku Tana Selatan, Senin (7/2/2022).
Disebutkan Bupati Paulus, dalam perjalanan, terdapat keraguan bahwa adanya lahan Food Estate seluas 10.000 ha yang belum bersertifikat. “Menanggapi masalah ini, pada kesempatan pertama, Camat dan seluruh Kepala Desa agar dipertimbangkan dalam Musrenbangcam ini agar menjadi usulan prioritas untuk segera disertifikat seluruh lahan Food Estate yang ada di wilayah Kecamatan Katiku Tana Selatan,” sebutnya.
Lantaran belum tersertifikasi lahan Food Estate, banyak petani yang tidak bisa mengolah lahannya dan kebanyakan lahan tersebut diolah oleh orang lain. “Agar program strategis Nasional Food Estate bisa berjalan baik dan tidak menemui kendala maka harus disiapkan data yang akurat dan tepat serta segera Camat bersama seluruh Kepala Desa kesempatan pertama harus dituntaskan dan ada target yang dicapai,” tegas Bupati Paulus.
Ia menjelaskan, indikator peningkatan pendapatan masyarakat di Indonesia adalah melalui pertanian dan tidak ada rumus lain. Terbukti, disaat dunia mengalami resisi pertanian tetap bertahan, pandemi Covid-19 melanda, dunia sektor pertanian yang menjadi andalan dan tumpuan utama untuk bertahan hidup.
Bupati Paulus menambahkan, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian RI kembali mengalokasikan bantuan Alsintan berupa Traktor sebanyak 100 unit baik roda 2 dan roda 4 serta dryer atau mesin pengering dan mesin penggiling sebanyak 10 unit. Ini diberikan lakukan untuk mendukung pelaksanaan program Food Dstate yang akan terus berlanjut hingga tahun 2023 dan 2024.
Menyadari begitu banyak bantuan yang diberikan oleh Kementerian Pertanian, Bupati Paulus memerintahkan agar setiap Kepala Desa menyediakan lahan seluas 1 Ha ditiap desa untuk dikelola menjadi lahan hortikultura.
“Hortikultura merupakan andalan dibidang pertanian dan perkebunan untuk mempercepat dan mempermuda dalam meningkatkan pendapatan masyarakat, karena itu Kepala Desa siapkan lahan dan anggarannya, Saya bersama Bapak Wakil Bupati akan turun memantau setiap saat progres dari lahan hortikultura yang dikerjakan,” katanya.
Berbagai hal lainnya disampaikan Bupati Paulus diantaranya masalah stunting yang menurutnya harus bisa diturunkan menjadi 5 persen di tahun 2022. Juga masalah penanggulangan kemiskinan ekstrim yang masih menjadi perhatian serius pemerintah pusat agar kesempatan pertama segera dilakukan upaya percepatan penanggulangannya melalui berbagai strategi sehingga kedepan angka kemiskinan ekstrim bisa berkurang bahkan tidak terdapat lagi masyarakat Sumba Tengah yang mengalami hal yang sama dikemudian hari. “Mari kita membangun dan melayani dengan tulus hati demi soli oli mila peda oli jara yang kita cintai bersama,” ujarnya.
Menurut Bupati Paulus, pada intinya Musrenbang merupakan wadah penyelarasan setiap usulan program/kegiatan dari tingkat paling bawah yaitu dusun ke desa, desa ke kecamatan, kecamatan ke Kabupaten lalu Kabupaten ke Propinsi serta Propinsi ke Nasional.
Ketua DPRD Kabupaten Sumba Tengah, Drs. Tagela Ibisola mengatakan Musrenbangcam bukan sekedar ajang perlombaan untuk mendapat perhatian dari pemerintah daerah. Namun, ajang itu merupakan wadah atau tempat untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan program kegiatan prioritas yang tercantum dalam Daftar Usulan Rencana Kegiatan Pembangunan Desa/Kelurahan yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah kabupaten/kota.
Kecamatan Katiku Tana Selatan merupakan Kecamatan pertama yang mulai melaksanakan musrenbang dari 6 Kecamatan lainnya dan dihadiri oleh Bupati Sumba Tengah, Drs. Paulus S. K. Limu, Wakil Bupati Sumba Tengah, Ir. Daniel Landa, Ketua DPRD Kabupaten Sumba Tengah, Drs. Tagela Ibisola, Wakil Ketua I DPRD, Umbu Neka Lelung, Anggota DPRD Dapil 1 Katiku Tana Selatan, Samuel S. Pekulimu, para Asisten, Pimpinan Perangkat Daerah, Kapolsek Katiku Tana, Pabung Kodim 1613 Sumba Barat, para Kepala Desa se-Kecamatan Katiku Tana Selatan unsur tenaga pendidik, unsur tenaga kesehatan, tokoh masyarakat, tokoh perempuan dan peserta lainnya.
Camat Katiku Tana Selatan, Marthen Umbu Bewa, S.Sos menyampaikan beberapa capaian terkait pelaksanaan program strategis di tingkat Kecamatan Katiku Tana Selatan. Diantaranya program nasional seperti food estate pada tahun 2021 telah berjalan dan terlaksana dengan baik serta program strategis Kabupaten Sumba Tengah yang juga mencapai tingkat keberhasilan yang signifikan dan dampaknya dirasakan langsung oleh masyarakat.*/PKP-SumTeng
Editor: Laurens Leba Tukan