KALABAHI,SELATANINDONESIA.COM – Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Alor, Suleiman Singhs menegaskan, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah momentum penting tetapi yang utama adalah kemenangan Golkar di pemilu legislatif. Pasalnya, dari jadawal yang ditetapkan oleh KPU dan Pemerintah Pusat, telah ada perubahan bahwa pada Pemilu tahun 2019 lalu, Pilkada mendahului Pileg, sedangkan jadwal yang baru adalah Pileg mendahului Pilkada.
“Pilkada memang penting, tetapi karena jadawalnya didahului Pileg maka bukan berati tidak prioritas tetapi karena persyaratan Pilkda adalah perolehan kursi dan suara partai maka, kami kini kosentrasi terlebih dahulu pada mengambil hati masyarakat agar bisa lebih dahulu mejatuhkan pilihan pada kader Golkar saat Pileg,” sebut Sulaian kepada SelatanIndonesia.com, Minggu (30/1/2022) usai gencar melakukan konsolidasi di desa-desa hingga ke dusun di Kabupaten Alor.
Disebutkan, ketika Golkar menang dengan syarat cukup 6 kursi di DPRD Alor, maka akan hadir calon Pilkada dari kader Golkar. Kepada masyarakat di desa-desa dan dusun-dusun, Sulaiman mengatakan, jika syarat memenuhi tetapi konsentrasi dukungan terbelah ke mana-mana maka hasil Pileg akan berkurang dan Partai Golkar harus membangun koalisi dengan partai lain. Jika demikian, maka bisa saja harapan masyarakat agar kader Golkar lebih maksimal dalam berjuang menjadi kurang.
“Saya sampaikan bahwa jika masayarakat Alor telah jatuh hati pada saya atau kader Golkar lainnya untuk maju di Pilkada maka hanya satu pilihan yaitu datang ke bilik suara saat pemilu legislatif nanti dan jatuhkan pilihan pada Golkar, maka kelak saya atau kader Golkar lainnya akan mampu memenuhi keinginan dan harapan masyarakat untuk maju dan menang pada Pilkada tahun 2024 nantinya,” ujar Sulaiman.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Alor ini menyebutkan, karena Pemilu adalah pesta politik maka pelaku utamanya adalah partai politik. “Sebagai pelaku utama maka semua partai sedang melakukan konsolidasi dan persipan menghadapi pemilu nantinya. Masyarakat bertanya karena banyak sudah tokoh di Alor yang telah melakukan sosialisasi diri untuk maju Pilkada, sehingga Golkar Alor memberikan pencerahan politik untuk masyarakat,” katanya.
Ia menyebutkan, kepada masyarakat Alor, Sulaiman menjelaskan, partai Golkar selama dua tahun terakhir telah melakukan konsolidasi dan persiapan internal terutama mengenai adminktrasi partai, strategi dan program partai serta persipan kaderisasi sumber daya manusia partai Golkar agar mampu memberikan yang terbaik pada pesta demokrasi tahun 2024 baik Pileg, Pilpres dan Pilkada.
“Yang kami lakuka sejak tahun 2019 adalah, menyelasaikan Munas, yang berjalan baik dan demokratis sampai menghasilkan Pak Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum dan siap menjadi Calo Presiden. Kami juga telah menyelesaikan Musda Golkar NTT pada tahun 2019 dan telah mempercayakan Pak Emanuel Melkiades Laka Lena sebagai Ketua dan tentunya juga diprioritaskan untuk nanti maju menjadi calon Gubernur NTT pada tahun 2024 nanti. Dan, kami juga telah seselesai melakukan Musda di Alor dan saya dipercayai menjadi ketua partai Golkar Alor, dan sebagai ketua yang dipercayakan tentunya sayapun mempunyai tanggungjawab untuk menyukseskan Golkar untuk meraih kursi terbanyak pada Pileg nanti dan secara otomatis Golkar akan mempunyai kader yang akan ikut pada Pilkda 2024,” sebutnya kepada masyarakat.
Itu pasalnya, menurut dia, titik prioritas perhatian golkar di Alor saat ini adalah, mempersiapkan perangkat dan struktur partai dari kabupaten sampai ke dusun, serta berupaya membantu kesulitaan masyarakat lewat karya nyata dengan 8 program srtategis. “Kita selalu hadir disetiap kesulitan masyarakat, menggerakkan pirtisipasi kader partai termasuk anggota Fraksi Golkar di DPRD Kabupaten Alor agar hadir di tengah-tengah masyarakat untuk tangkap aspirasi dan upayakan penyelesaiannya sesuai fungsi yang dimiliki sebagai aanggota DPRD,” tegasnya.***Laurens Leba Tukan